Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Taiwan Diduga Siapkan Pelarian ke AS jika Perang dengan China Pecah

Presiden Taiwan, Tsai Ing Wen, menerima kunjungan anggota parlemen Australia pada Selasa, 26 September 2023. (twitter.com/@iingwen)

Jakarta, IDN Times – Presiden Taiwan, Tsai Ing Wen, diduga berencana untuk melarikan diri ke Amerika Serikat (AS) dengan bantuan pasukan Washington jika sewaktu-waktu perang dengan China pecah. Isu itu mulai beredar sejak 2021 lalu dan kembali tersebar beberapa waktu terakhir.

”Cerita lain mengatakan Tsai telah memberikan tiket VIP pelarian kepada orang kepercayaannya,” lapor Reuters, Senin (1/4/2024).

Reuters mengonfirmasi terkait kisah-kisah yang beredar itu dan menyimpulkan bahwa laporan tersebut tak berdasar.

1. Informasi sesat dari Partai Komunis China

Bendera China (Unsplash.com/aboodi vesakaran)

Analisis yang dilakukan untuk Reuters oleh Pusat Penelitian Lingkungan Informasi (IORG), sebuah lembaga nonpemerintah yang berbasis di Taiwan, mengungkap bahwa informasi tersebut berasal dari saluran yang dikendalikan oleh Partai Komunis China pada Juni 2021.

Taipei telah berulang kali mengatakan bahwa laporan tersebut salah. Pemerintah belum secara terbuka merinci rencana kepemimpinannya jika terjadi konflik.

2. Taiwan disebut sengaja membuat-buat cerita

Delegasi Amerika Serikat yang dipimpin Nancy Pelosi saat mengunjungi Taiwan pada 3 Agustus 2022. (Twitter.com/Nancy Pelosi)

IORG menemukan cerita lain yang mengatakan bahwa latihan militer Taiwan digunakan untuk persiapan desersi atau melarikan diri. Menurut organisasi itu, informasi tersebut disebar oleh Beijing untuk melemahkan Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa di Taiwan.

Kantor Urusan Taiwan China, yang bertanggung jawab atas hubungan dengan Taipei, mengatakan bahwa penelitian IORG merupakan tuduhan yang dibuat-buat dan bermaksud buruk.

”China adalah korban perang kognitif, upaya untuk mempengaruhi sentimen publik melalui penyebaran informasi yang salah, oleh DPP," kata kantor tersebut.

Partai tersebut dianggap telah menciptakan rantai pasokan informasi yang salah dengan melukai perasaan rekan senegaranya, tambah kantor tersebut.

3. China bakal invasi Taiwan di 2027

Xi Jinping, presiden China (twitter.com/MFA Russia)

Komandan tertinggi militer AS di Indo-Pasifik, John Aquilino, mengonfirmasi bahwa Beijing mempertahankan tujuannya untuk dapat menginvasi Taiwan pada tahun 2027. kKesaksian ini muncul setelah China mengirimkan kontingen pesawat tempur terbesar kedua di sekitar Taiwan dalam satu hari pada tahun ini.

“China sedang berupaya untuk membangun Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak Perang Dunia II,” kat Aquilino kepada DPR AS, Rabu (20/3/2024), dilansir The Japan Times.

Ia menambahkan, semua indikasi mengarah pada arahan Presiden Xi Jinping dalam pertemuan PLA untuk siap menginvasi Taiwan pada tahun 2027.

Aquilino menunjuk pada anggaran pertahanan resmi China, yang menurutnya telah meningkat lebih dari 16 persen sebagai bukti. Anggaran tersebut meningkat dari 192 miliar dolar AS menjadi 223,5 miliar dalam beberapa tahun terakhir.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zidan Patrio
EditorZidan Patrio
Follow Us