Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Indonesia Jadi Anggota Penuh BRICS, Teddy: Ini Sejarah Baru

IMG-20250708-WA0009.jpg
Presiden Prabowo Subianto hadiri KTT BRICS 2025 (dok. BPMI Sekretariat Presiden)
Intinya sih...
  • Teddy sebut RI bergabung BRICS sebagai sejarah baru
  • Indonesia sudah menjadi anggota penuh BRICS
  • Negara BRICS merupakan negara yang penduduknya besar

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto telah selesai mengikuti rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 di Rio de Janeiro, Brasil, yang digelar dari 6-7 Juli 2025.

Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, mengatakan jika semua kegiatan yang dilaksanakan Presiden Prabowo berjalan lancar.

“Jadi hari ini dan kemarin tepatnya tanggal 6 hari Minggu, kemudian sekarang tanggal 7 hari Senin, Juli 2025, Bapak Presiden Prabowo Subianto menghadiri KTT BRICS,” ujar Teddy dalam keterangannya.

1. Teddy sebut RI gabung BRICS merupakan sejarah baru

IMG-20250708-WA0023.jpg
Presiden Prabowo Subianto hadiri KTT BRICS 2025 (dok. BPMI Sekretariat Presiden)

Dalam kesempatan itu, Teddy menyebut Indonesia bergabung dengan BRICS merupakan sejarah baru. Hal ini merupakan jalan untuk memperkuat hubungan Indonesia di kancah global.

“Ini artinya ada sejarah baru Indonesia secara resmi mengikuti KTT BRICS yang pertama kali. Dan ini adalah inisiasi dari Bapak Presiden,” kata dia.

2. Indonesia sudah menjadi anggota penuh BRICS

IMG-20250708-WA0012.jpg
Presiden Prabowo Subianto hadiri KTT BRICS 2025 (dok. BPMI Sekretariat Presiden)

Teddy menyampaikan, Indonesia telah menjadi anggota penuh BRICS. Sementara, Arab Saudi yang juga hadir di KTT BRICS 2025, belum menjadi anggota penuh.

“Dari awalnya BRICS 5 negara, kemudian berkembang sehingga Indonesia menjadi anggota resmi ke-10 dari 11. Jadi satu Arab Saudi belum resmi,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, Teddy menyampaikan alasan Presiden Prabowo yang ingin Indonesia bergabung BRICS.

“Pak Presiden beliau dari dulu menganut seribu kawan terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak. Sehingga bagaimana caranya Indonesia berkolaborasi, kemudian sebanyak mungkin bergabung dengan organisasi-organisasi, sehingga inilah BRICS salah satunya yang kita bergabung,” ujar dia.

3. Negara BRICS merupakan negara yang penduduknya besar

IMG-20250707-WA0017.jpg
Presiden Prabowo Subianto hadiri KTT BRICS 2025 (dok. Tim Media Prabowo)

Teddy menjelaskan, BRICS merupakan representasi hampir separuh populasi dunia. Negara-negara yang tergabung memiliki jumlah penduduk yang besar.

Sekitar 35 persen produk domestik bruto (PDB) global berasal dari negara-negara yang tergabung dalam BRICS.

“Tadi secara resmi ada 28 negara dan Kepala Negara, Kepala Pemerintahan. Jadi 10 anggota BRICS, kemudian ada 10 partner countries, kemudian ada 8 tamu. Dan ini banyak sekali yang antri untuk masuk BRICS. Dan ini menunjukkan bahwa Indonesia makin didengar, makin diperhatikan, makin dipandang, dan makin dibutuhkan di dunia global,” kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us