Tegang! Jepang Tuntut China Hentikan Jet Tempur di Wilayahnya

- Jepang menuntut China menghentikan penerbangan jet tempur terlalu dekat dengan pesawat pengumpul intelijen Jepang.
- Jepang klaim adanya percepatan pembangunan militer China di wilayah barat daya Jepang.
- Kedua negara saling tuduh terkait pertemuan jarak dekat serupa bulan lalu, sementara Jepang masuk dalam strategi penahanan maritim AS.
Jakarta, IDN Times - Jepang menuntut China untuk menghentikan penerbangan jet tempurnya yang terlalu dekat dengan pesawat pengumpul intelijen Jepang. Kejadian ini, menurut Jepang, terjadi berulang kali dan dapat menyebabkan tabrakan.
Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan, sebuah pesawat tempur-pengebom JH-7 China terbang sedekat 30 meter dengan pesawat intelijen elektronik YS-11EB milik Pasukan Bela Diri Udara Jepang pada Rabu dan Kamis. Kementerian tersebut mengatakan, insiden itu terjadi di luar wilayah udara Jepang di atas Laut China Timur dan tidak menyebabkan kerusakan di pihak Jepang.
1. Jepang klaim ada percepatan pembangunan militer China

Jepang prihatin dengan percepatan pembangunan militer China, terutama di wilayah barat daya Jepang.
Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan dalam sebuah pernyataan Kamis (10/7/2025) malam, Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Takehiro Funakoshi, menyatakan keprihatinan serius kepada Duta Besar China untuk Jepang, Wu Jianghao. Ia mendesak Beijing untuk menghentikan aktivitas yang dapat memicu tabrakan tak disengaja.
“Kami mendesak China untuk memastikan tindakan serupa tidak terulang,” kata pernyataan kementerian tersebut, dilansir dari The Independent, Jumat (11/7/2025).
2. Saling tuduh dua negara

China belum memberikan komentar langsung mengenai insiden terbaru ini. Kedua negara saling tuduh terkait pertemuan jarak dekat serupa bulan lalu.
Jepang mengatakan sebuah pesawat tempur China terbang sangat dekat dengan pesawat pengintai P-3C Angkatan Laut Jepang di atas Samudra Pasifik, tempat dua kapal induk China terlihat beroperasi bersama untuk pertama kalinya.
Sementara Beijing menuduh Tokyo terbang dekat dengan pesawatnya dan memata-matai aktivitas militer Tiongkok yang biasa, dan menuntut Jepang untuk menghentikan tindakannya.
3. Jepang masuk gugus pulau pertama AS

Jepang masuk dalam strategi penahanan maritim AS, bersama Taiwan san Filipina di wilayah Pasifik Barat. Ketiganya disebut AS "gugus pulau pertama", merujuk garis pertahanan untuk membatasi aktivitas militer China di perairan terdekatnya jika terjadi perang.
Jepang sendiri telah menanggapi meningkatnya kehadiran militer China di sekitar gugus pulau pertama itu. Jepang telah memantau secara ketat operasi udara dan laut China di wilayah udara dan perairan terdekat.