Tegang! Jet Tempur China-Rusia Masuk Wilayah Udara Korea Selatan

- Jet tempur Korea Selatan dikerahkanMiliter Korea Selatan menyatakan, tujuh pesawat Rusia dan dua pesawat China memasuki KADIZ sekitar pukul 10.00 waktu setempat. Zona identifikasi tersebut merupakan area pengawasan udara yang lebih luas dari wilayah udara, namun tetap menjadi fokus pemantauan keamanan.
- China ungkap bagian dari latihan rutinKementerian Pertahanan China menyampaikan, pergerakan pesawat tersebut merupakan bagian dari latihan bersama yang dilakukan dengan Rusia berdasarkan rencana kerja sama tahunan.
Jakarta, IDN Times - Ketegangan udara kembali meningkat di Semenanjung Korea pada Selasa (9/12/2025). Sejumlah pesawat militer China dan Rusia terdeteksi memasuki Korea Air Defence Identification Zone (KADIZ).
Insiden yang berlangsung sekitar satu jam itu mendorong Seoul mengirimkan jet tempur sebagai bentuk respons taktis, meski tidak ada pelanggaran langsung terhadap wilayah udara nasional.
Militer Korea Selatan menegaskan, langkah tersebut merupakan prosedur standar untuk menghadapi potensi kontinjensi di tengah meningkatnya aktivitas patroli udara gabungan Beijing dan Moskow dalam beberapa tahun terakhir.
1. Jet tempur Korea Selatan dikerahkan

Militer Korea Selatan menyatakan, tujuh pesawat Rusia dan dua pesawat China memasuki KADIZ sekitar pukul 10.00 waktu setempat. Zona identifikasi tersebut merupakan area pengawasan udara yang lebih luas dari wilayah udara, namun tetap menjadi fokus pemantauan keamanan.
Seoul menegaskan, tidak ada pesawat yang memasuki wilayah udara Korea Selatan. Meski demikian, langkah pengerahan jet tempur dilakukan untuk mengambil langkah taktis dalam mempersiapkan segala kemungkinan.
Menurut laporan Yonhap, pesawat-pesawat itu terbang masuk dan keluar KADIZ selama satu jam sebelum akhirnya meninggalkan area.
2. China ungkap bagian dari latihan rutin

Kementerian Pertahanan China menyampaikan, pergerakan pesawat tersebut merupakan bagian dari latihan bersama yang dilakukan dengan Rusia berdasarkan rencana kerja sama tahunan.
Latihan itu berlangsung di atas Laut China Timur dan Samudra Pasifik bagian barat, yang oleh Beijing disebut sebagai ‘patroli udara strategis gabungan ke-10’.
Sejak 2019, China dan Rusia secara rutin melakukan patroli bersama yang kerap melintasi zona KADIZ tanpa pemberitahuan sebelumnya, dengan alasan latihan militer terjadwal.
3. Insiden berulang naikkan ketegangan regional

Insiden serupa bukanlah hal baru bagi Seoul. Pada November tahun lalu, Korea Selatan juga mengerahkan jet tempur setelah lima pesawat China dan enam pesawat Rusia memasuki KADIZ.
Kejadian serupa terjadi pada Juni dan Desember 2023, serta pada Mei dan November 2022, menunjukkan pola aktivitas udara yang semakin sering.
China dan Rusia terus memperkuat kerja sama militer mereka sejak invasi Moskow ke Ukraina hampir empat tahun lalu. Keduanya juga dikenal sebagai sekutu erat Korea Utara, yang menambah kompleksitas dinamika keamanan kawasan.

















