Terjerat Skandal Seks dengan Gadis di Bawah Umur, 2 Pemain Timnas Spanyol Ini Mengelak!

Skandal seks dan kasus kekerasan terhadap perempuan menjerat tiga pemain sepakbola, yang dua di antaranya adalah pemain tim nasional Spanyol. Adalah David De Gea dan Iker Muniain dikabarkan terlibat dalam perencanaan serta melakukan hubungan seks dengan beberapa gadis di bawah umur.
Kasus ini awalnya merupakan kasus skandal seks, perdagangan manusia, kekerasan seksual sampai penyebaran konten pornografi gadis di bawah umur. Pelaku utama yang telah ditangkap dan penjara adalah produser film porno, Allende Fernandez, pada April kemarin. Namun, dalam sidang keterangan dari korban, salah satu gadis tersebut menyebut ada tiga pemain sepakbola profesional yang ikut terlibat.
De Gea sebagai pengatur dan Muniain mengancam.

Skandal ini terungkap pertama kali pada 2012, kemudian, seperti dilansir AS, gadis tersebut menjelaskan kalau dua pemain tersebut adalah kiper Manchester United dan penyerang Athletic Bilbao. De Gea dituduh menjadi pengatur pertemuan dan penyewaan gadis-gadis tersebut. Sementara Muniain melakukan kekerasan seksual.
De Gea saat itu mengundang dua gadis di bawah umur dari Allende yang juga dikenal dengan sebutan Torbe. Ketiganya dibawa ke sebuah hotel bintang lima di Madrid, Spanyol. Kemudian, korban yang masih dalam perlindungan kepolisian setempat menambahkan dirinya diajak Torbe dan dijanjikan uang dalam jumlah besar sesuai dengan keinginan para pesepakbola itu.

Dalam kamar hotel, gadis tersebut bertemu dengan gadis lainnya yang sudah bersama De Gea dan Muniain, serta satu pemain U-21 Timnas Spanyol, saat itu. Kemudian, Torbe juga membawa gadis ketiga pada malam itu untuk menemani para pemain. Kepolisian Spanyol pun menambahkan, menurut pengakuan korban ketiga, para gadis tersebut dipaksa untuk menuruti kemauan dan 'selera' De Gea dan Muniain.
Kemudian, ketiganya tidak menuruti permintaan para pemain tersebut dan terjadilah kekerasan seksual. Bukan hanya kekerasan secara fisik, para gadis tersebut itu diancam untuk tidak memberitahu siapapun tentang identitas pria-pria yang memesannya.
De Gea membantah, Muniain pun akhirnya angkat bicara.

Kiper dengan nomer punggung 13 di Spanyol pada EURO 2016 ini sedang berada di Perancis. De Gea yang namanya terus melejit dari tahun ke tahun setelah tampil apik di Manchester United, pun membantah seluruh tuduhan tersebut. Dalam sebuah konferensi pers sebelum EURO, De Gea mengatakan seluruh tuduhan adalah kebohongan.
De Gea pun mengatakan bahwa orang-orang tersebut hanya ingin menjatuhkan namanya dan merusak kariernya yang sedang dalam masa terbaik. Kiper utama setan merah tersebut juga mengatakan dirinya hanya fokus di sepakbola dan EURO 2016, kemudian dukungan rekan setim, fans dan keluarga pun membuatnya tetap kuat dan semangat.

Muniain yang tidak dipanggil oleh pelatih Spanyol, Vicente del Bosque sebelumnya memilih diam. Namun, melalui akun twitter @IkerMuniain19, pemain 23 tahun tersebut pun merespon dengan mengatakan kalau tuduhan tersebut tidak benar. Kemudian, Muniain sendiri akan menunjuk pengacara untuk melakukan pembersihan nama baiknya. Muniain pun berharap para fans dan masyarakat pun percaya dengannya.
Comunicado de Iker Muniain: pic.twitter.com/z9SBlCQCPW
— Iker Muniain (@IkerMuniain19) June 10, 2016
Kepolisian setempat juga melanjutkan investigasi terhadap tuduhan tersebut. Sampai saat ini pria ketiga yang diduga juga pemain timnas Spanyol belum diketahui identitasnya. Namun, media lokasl Spanyol, ElConfidencial membuat pernyataan mengejutkan dengan dugaan bahwa pria ketiga adalah pemain Real Madrid, Isco.