Timor Leste Ingin Secepatnya Bisa Gabung ASEAN

Jakarta, IDN Times - Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo menerima kunjungan Presiden Timor Leste, Jose Ramos-Horta pada hari ini, Senin (19/7/2022), di Istana Bogor.
Ramos-Horta mengungkapkan bahwa Timor Leste siap menjadi anggota ASEAN, setelah sekian lama mendaftar untuk bergabung dengan blok tersebut.
1. Timor Leste berharap jadi anggota saat keketuaan Indonesia tahun depan

Ramos-Horta mengucapkan terima kasih atas dukungan Indonesia terhadap upaya Timor Leste untuk bergabung menjadi anggota ASEAN.
“Kami berharap bisa bergabung saat keketuaan Indonesia tahun depan. Kami juga bagian dari Asia Tenggara,” kata Ramos-Horta, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Senin (19/7/2022).
Ramos-Horta menegaskan bahwa Timor Leste sudah memenuhi segara syarat yang diajukan agar bisa bergabung dengan ASEAN, seperti di bidang ekonomi dan demokrasi.
2. Alasan Timor Leste ingin gabung ASEAN

Saat terpilih menjadi presiden Timor Leste yang baru pada Juni lalu, Ramos-Horta berjanji mengupayakan negara tersebut segera bergabung dengan ASEAN.
Ketika Indonesia memegang kursi keketuaan pada 2011 lalu, Timor Leste mengajukan permohonan untuk bergabung. Namun, kala itu, pengajuan Timor Leste ditolak Singapura dengan alasan ekonomi.
Pasalnya, piagam ASEAN menyatakan bahwa calon anggota harus diakui dan mendapat persetujuan oleh semua negara anggota.
kepentingan keamanan dan geopolitik menjadi motivasi utama Timor Leste untuk bergabung dengan ASEAN. Sebab, nilai yang dirasakan ASEAN untuk negara-negara kecil, terletak pada kapasitasnya untuk memperbaiki risiko keamanan regional melalui pengaturan keamanan secara kolektif.
Manfaat itu memiliki arti penting, mengingat perjuangan Timor Leste yang bergolak untuk kemerdekaan dan tahun-tahun traumatisnya sebagai bangsa merdeka yang baru lahir. Oleh karena itu, Dili memandang keanggotaan ASEAN sebagai kesempatan penting untuk memajukan rekonsiliasi nasional dan konsolidasi perdamaian.
3. Gabung ASEAN bisa memajukan ekonomi Timor Leste

Selain itu, Timor Leste memandang ASEAN dapat menjadi jalur yang bermanfaat untuk memajukan rencana pembangunan ekonominya.
Negara tersebut berpotensi meraih manfaat ekonomi hingga 3 Trilliun dollar AS dan memiliki basis pelanggan untuk perdagangan sebanyak 600 juta penduduk jika bisa bergabung ke ASEAN.
Dalam pernyataan di Istana Bogor, Ramos-Horta mengungkapkan bahwa Timor Leste adalah bagian dari Asia Tenggara. Dalam hal identitas regional, Timor Leste telah lama digambarkan sebagai bagian dari persimpangan geografis dan budaya antara wilayah Pasifik Selatan di timur, Asia Tenggara di barat, dan komunitas Lusophone yang muncul dari kolonialisme Portugis.
Sebagai salah satu bekas provinsi di Indonesia, Timor Leste juga termasuk ke dalam wilayah geografis yang dicakupi oleh ASEAN. Dengan demikian, Timor Leste yang merdeka memiliki klaim yang kuat sebagai bagian dari Asia Tenggara, dan meminta untuk seharusnya diperlakukan seperti yang lainnya.