Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Uni Eropa Hukum 351 Dewan Rusia Pendukung Kedaulatan Donetsk-Luhansk

Ilustrasi bendera Uni Eropa dan beberapa bendera anggotanya. (Pixabay.com/Dusan_Cvetanovic)

Jakarta, IDN Times - Uni Eropa (UE) memutuskan untuk menjatuhkan sanksi kepada 351 anggota Duma, parlemen Rusia, yang mendukung kemerdekaan Donetsk dan Luhansk, wilayah di Ukraina timur yang dikuasai oleh pemberontak pro-Rusia.

UE juga akan menghukum 27 individu dan entitas yang dituduh mengganggu stabilitas Ukraina, melancarkan kampanye disinformasi, dan memberi dukungan keuangan kepada dua wilayah separatis.

Sanksi diberikan dari berbagai sektor, termasuk politik, militer, bisnis, media, pembekuan aset, serta larangan perjalanan, yang berarti mereka tidak diizinkan memasuki atau transit melalui wilayah UE.

"Ini jelas eskalasi agresi Rusia terhadap Ukraina. Kami menunjukkan tekad kami untuk menanggapi dengan kuat perkembangan terbaru,” kata pejabat tinggi UE, Josep Borell, dikutip dari Euronews.

1. UE mencegah supaya Rusia memiliki dana untuk membiayai kampanye militer

Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen. (Twitter.com/vonderleyen)

Paket sanksi juga membatasi akses pemerintah Rusia ke pasar modal dan jasa keuangan UE, serta memblokir pembiayaan kembali utang negara Rusia. Bank yang membiayai aparat militer Rusia juga akan dihukum.

Perdagangan antara negara-negara UE dengan Donatsk dan Luhansk juga dilarang. Dengan menyasar sektor komersial, UE ingin mencegah Moskow mengumpulkan dana tambahan, yang digunakan untuk membiayai kampanye militer yang telah dimulai di Ukraina timur.

"Kami akan mempersulit Kremlin untuk mengejar kebijakan agresifnya," kata Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, dalam pernyataan terpisah.

Dua pejabat Eropa di atas turut mengapresiasi keputusan Jerman untuk menghentikan proses sertifikasi Nord Stream 2, mega proyek Rusia berupa pipa gas yang akan mendistribusikannya dari Rusia ke Eropa.

"Saya pikir pemerintah Jerman benar. Nord Stream 2 harus dinilai dari segi keamanan pasokan energi untuk seluruh Eropa," kata von der Leyen.

2. UE siap mengambil langkah lebih tegas jika Rusia semakin nekat

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE) Josep Borrell. twitter.com/1TVNewsAF

Sebagai informasi, UE adalah mitra dagang terbesar Rusia dengan menyumbang 37,3 persen dari total perdagangan barang pada 2020.

UE tersebut mendapatkan lebih dari 40 persen gasnya dan 26 persen minyaknya dari Rusia, ketergantungan yang memaksa para pejabat untuk mencari alternatif guna memenuhi kebutuhan negara-negara anggotanya.

Sanksi baru diadopsi dengan suara bulat oleh 27 negara anggota pada pertemuan luar biasa para menteri luar negeri di Paris. Rincian akhir akan diselesaikan dalam beberapa hari mendatang dan target spesifik akan diumumkan.

Borrell mengakui UE bisa mengambil langkah lebih jauh. Dia juga menyampaikan, UE siap menjatuhkan hukuman lebih berat jika situasi di perbatasan memburuk dan berubah menjadi lebih ganas.

"Kami tidak ingin memamerkan semua kartu kami sejak awal. Ini (paket sanksi) baru langkah pertama,” ucap Borrell.

Sejauh ini, nama Presiden Vladimir Putin tidak masuk dalam daftar sanksi.

3. UE khawatir ancaman dari Rusia belum berakhir

Anggota tentara Rusia mengendarai kendaraan bersenjata amfibi multiguna MT-LB melewati tank saat latihan militer di Kuzminsky di selatan Rostov, Rusia, Rabu (26/1/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Sergey Pivovarov/File Photo.

Serangkaian sanski datang setelah Putin mengakui mengakui kedaulatan Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR). Putin kemudian menandatangani dekrit dengan separatis pro-Rusia untuk menjaga perdamaian di wilayah itu dengan pengerahan pasukan.

Di sisi lain, Ukraina telah menetapkan DPR dan LPR sebagai organisasi teroris dan melihat Donetks dan Luhansk selayaknya Krimea, wilayah yang diduduki.

UE, kata Borrell, khawatir tindakan semena-mena Putin tidak akan berhenti sampai di sini.

“Kami yakin cerita ini belum selesai. Risiko konflik itu nyata dan kita perlu mencegahnya dengan segala cara,” ujar Borrell.

Sebelumnya, UE telah menjatuhkan sanksi kepada 193 orang, termasuk hakim, jaksa, legislator Duma, dan 48 entitas yang diduga terlibat dalam pencaplokan Krimea dan Sevastopol.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us