5 Harta Kekayaan Camilla Parker-Bowles usai Jadi Permaisuri Inggris 

2. Kadipaten Cornwall (Duchy of Cornwall)

Potret Highrove House (duchyofcornwall.org)

Di dalam sistem Kerajaan Inggris, siapa pun yang menyandang gelar Pangeran Wales adalah pemegang Kadipaten Cornwall (Duchy of Cornwall). Saat menjadi Pangeran Wales, harta ini merupakan salah satu sumber pendapatan terbesar Charles, dan juga Camilla saat menyandang gelar Duchess of Cornwall.

Duchy of Cornwall merupakan kawasan milik Kerajaan Inggris yang terbesar. Di dalam kawasan itu, ada 20 bangunan, termasuk lapangan kriket Oval, Isles of Scilly, flat di London, sepertiga dari Taman Nasional Dartmoor, beberapa tanah pertanian, rumah mewah seperti Highgrove House, garis pantai, dan dasar sungai di sekitar Cornwall.

Raja Charles mengendalikan Duchy of Cornwall selama menyandang gelar pangeran, terhitung sejak dia berusia 21 tahun, hingga naik tahta di usia 74 tahun. Di tahun 2021, tercatat Charles mendapat keuntungan 28 juta dolar AS dari kawasan tersebut.

Meski Duchy of Cornwall tak secara langsung berkontribusi pada pendapatannya, namun Camilla telah menjadi penerima manfaat dari semua yang diperoleh Charles sejak mereka menikah di 2005.

Bahkan, Highgrove House telah digunakan oleh keluarga Camilla untuk waktu yang cukup lama. Kini, kawasan tersebut dikuasai oleh anak Charles, yakni William yang menjabat sebagai Pangeran Wales.

Baca Juga: 10 Fakta Camilla, Istri Pangeran Charles yang Bakal Jadi Permaisuri

3. Crown Estate

Kawasan komersial di Regent Street, London, Inggris milik perusahaan The Crown Estate. (Instagram @thecrownestate)

The Crown Estate merupakan perusahaan milik Kerajaan Inggris, yang bukan milik pemerintah ataupun bagian dari harta pribadi Raja/Ratu Inggris. Perusahaan tersebut dinyatakan milik Monarki Inggris.

The Crown Estate bergerak di berbagai bidang, dari ritel, restoran, gaya hidup, dan juga penyewaan ruang kantor. The Crown Estate mengelola kawasan di sepanjang

Crown Estate merupakan kawasan yang kini difungsikan sebagai kawasan komersial milik Kerajaan Inggris Regent Street, St James's Street, dan Oxford Circus. Di kawasan itu, terdapat ritel-ritel ternama, seperti The Carlton Club dan juga gerai Apple.

Dilansir Lifestyle Asia, Selasa (9/5/2023), perusahaan tersebut memiliki nilai 19,5 miliar dolar AS. Sejak tahun 1760, keuntungan yang diperoleh perusahaan tersebut dikembalikan ke kerajaan sebagai hibah yang bernama Sovereign Grant, dan sisanya disimpan di bendahara.

Sovereign Grant digunakan untuk menutupi biaya tur dan perjalanan resmi Raja serta anggota keluarga kerajaan yang berwenang untuk mewakilinya.

Tunjangan itu juga diberikan kepada Pangeran Philip, Duke of Edinburgh, suami dari Ratu Elizabeth II. Laporan menunjukkan bahwa Pangeran Phillip biasa menerima sekitar 500 ribu dolar AS per tahun sebagai tunjangan dari Sovereign Grant untuk menutupi pengeluarannya sampai dia mengundurkan diri dari tugas kerajaannya pada tahun 2017.

Meski begitu, hingga saat ini belum diketahui apakah Camilla akan menerima Sovereign Grant seperti Pangeran Phillip.

4. Warisan keluarga

Permaisuri Inggris Camilla (instagram.com/clarencehouse)

Camilla sendiri memiliki warisan dari kekayaan keluarganya yang cukup besar. Ayahnya Mayor Bruce Shand, adalah seorang perwira militer yang dihormati di Inggris. Ibu Camilla, Rosalind Cubitt juga berasal dari keluarga kaya.

Pada 1995, dikabarkan Camilla mendapat warisan sebesar 790 ribu dolar AS dari kakek-nenek pihak ibunya.

5. Properti pribadi di Lacock, Wiltshire

Ray Mill House, properti pribadi Permaisuri Camilla Parker Bowles di Lacock, Wiltshire, Inggris. (Instagram @clarencehouse)

Camilla Parker-Bowles memiliki properti pribadi di Wiltshire's Lancock, sebuah desa yang dekat dengan Cotswolds, yang merupakan bagian dari kekayaan bersihnya. Properti itu bukan milik kerajaan, tapi dibelinya sendiri pada 1994 setelah bercerai dengan Andrew Parker Bowles.

Properti yang dikenal sebagai Ray Mill House itu cukup besar. Menurut laporan, di dalam properti itu ada istal dan kolam renang di tanah manor batu bersejarah. Sebuah sungai mengalir di sebelahnya

Camilla menghabiskan hampir tujuh tahun dari 1996 hingga 2003 di properti itu setelah perceraiannya. Dia terus mengunjungi rumah setiap kali membutuhkan waktu pribadi. Properti itu tidak dibuka untuk umum.

Di properti inilah Kate Middleton mengambil foto resmi Camilla pada ulang tahunnya yang ke-75 untuk majalah Country Life pada 2022.

Perayaan pernikahan putri Camilla, Laura dan Harry Lopes diadakan di properti itu pada 2006.

Camilla dikabarkan menghabiskan uang 1,3 juta dolar AS untuk membeli properti tersebut, dan menghabiskan 1 juta dolar AS lagi untuk merenovasinya.