Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wali Kota di Ekuador Dibunuh Kartel Narkoba di Tengah Darurat Nasional

ilustrasi Penembakan (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Wali Kota San Vicente di Ekuador, Brigitte Garcia, tewas tertembak pada Minggu (24/3/2024). Jenazahnya ditemukan di dalam mobil sewaan bersama jenazah direktur komunikasi kota itu, Jairo Loor, yang juga tewas akibat luka tembak.

Pembunuhan terhadap wali kota termuda berusia 27 tahun itu terjadi saat Ekuador sedang menghadapi tingginya kekerasan geng kriminal. Untuk memerangi geng, Presiden Daniel Noboa memberlakukan keadaan darurat yang telah berlangsung sejak Januari.

1. Pemerintah akan memastikan penyelidikan berjalan cepat

Luisa Gonzalez, kandidat presiden dalam pemilu tahun lalu dari Gerakan Revolusi, partai Garcia, menyebut kematian itu sebagai aksi pembunuhan.

"Saya tidak bisa berkata-kata, saya terkejut, tidak ada seorang pun yang selamat di Ekuador, TIDAK ADA SEORANG Pun," katanya dalam sebuah unggahan di media sosial X.

Dilansir Reuters, pemerintah Noboa mengutuk pembunuhan tersebut dan mengatakan pihaknya bekerja sama dengan polisi serta kantor kejaksaan untuk memastikan penyelidikan berlangsung cepat.

Pemerintah juga mengatakan bakal memperkuat kebijakan ketertiban umum hingga mencapai keselamatan dan perdamaian bagi seluruh warga.

Pada Minggu malam, polisi mengatakan bahwa tembakan berasal dari dalam mobil sewaan, dan mereka sedang melacak jalur yang ditempuh mobil tersebut.

2. Pembunuhan terhadap politisi

Ilustrasi pembunuhan. (Unsplash com/Maxim Hopman)

Dilansir BBC, San Vicente merupakan kota pesisir di provinsi Manabi. Wilayah pesisir sangat terdampak kekerasan ulah geng narkoba yang menyelundupkan kokain ke Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

Garcia bukanlah politisi pertama yang dibunuh di Manabi. Pada Juli tahun lalu, seorang pria bersenjata menembak mati pemimpin kota pelabuhan Manta, Agustin Intriago, yang baru saja terpilih kembali. Pada Februari 2023, calon wali kota Omar Menendez dibunuh beberapa jam sebelum pemungutan suara dibuka di kota Puerto Lopez.

Pembunuhan terhadap politisi juga terjadi pada Agustus tahun lalu di ibu kota Quito. Calon presiden Fernando Villavicencio ditembak mati ketika dia meninggalkan acara kampanye, dua minggu sebelum pemilu.

Jaksa yang menyelidiki pembunuhan Villavicencio mengatakan pembunuhan tersebut direncanakan dari dalam penjara oleh anggota geng kriminal Los Lobos.

3. Keadaan darurat di Ekuador

Ilustrasi bendera Ekuador. (Pixabay.com/TheDigitalArtist)

Pada Januari, Noboa memberlakukan keadaan darurat dan menyatakan negara dalam keadaan perang melawan geng-geng kriminal. Status tersebut diterapkan setelah Adolfo Macias atau Fito, pemimpin geng Los Choneros kabur dari penjara. 

Sejak saat itu militer dikerahkan di jalanan dan mengambil kendali atas penjara. Kerusuhan di dalam penjara telah menyebabkan sekitar 460 orang tewas. Pemerintah juga menetapkan 22 kelompok kriminal sebagai organisasi teroris.

Pemerintah mengklaim apa yang disebut Rencana Phoenix telah berhasil mengurangi kekerasan. Pasukan keamanan telah melakukan sekitar 165 ribu operasi, menangkap lebih dari 12 ribu orang, membunuh 15 orang yang dianggap teroris dan menyita sekitar 65 ton narkoba sejak Januari, dilansir VOA News. 

Namun, beberapa kekerasan dilaporkan selama akhir pekan, termasuk penyergapan patroli tentara di Sucumbios, perbatasan Kolombia. Seorang tentara tewas dan tiga lainnya luka-luka dalam insiden tersebut.

Polisi melakukan evakuasi di stadion sepak bola di kota Latacunga di Andean setelah ada ancaman bom. Setelah pemeriksaan dengan bantuan anjing terlatih, ditemukan koper di tempat parkir stadion berisi lima bahan peledak, yang kemudian diledakkan secara terkendali.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ifan Wijaya
EditorIfan Wijaya
Follow Us