Pejuang Hamas Tangkap Pasukan IDF di Gaza, Ini Kata Israel!
Ilustrasi pasukan Hamas (mfa.gov.il/Israel Ministry of Foreign Affairs)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Juru bicara sayap bersenjata Hamas, Abu Ubaidah, mengatakan bahwa pejuangnya menangkap anggota IDF atau tentara Israel pada Sabtu. Penangkapan itu terjadi dalam pertempuran di Jabalia, Gaza Utara.
“Pejuang kami memancing pasukan Zionis untuk melakukan penyergapan di dalam terowongan. Para pejuang mundur setelah mereka meninggalkan semua anggota pasukannya tewas, terluka, dan ditangkap,” kata Abu Ubaida, juru bicara Brigade Al Qassam, pada Minggu (26/5/2024) dilansir dari Reuters.
Juru bicara sayap bersenjata Hamas tidak mengatakan berapa banyak tentara yang diculik dalam insiden itu. Ia juga tidak menunjukkan bukti atas klaim tersebut.
Hamas merilis sebuah video yang menunjukkan seseorang yang berlumuran darah diseret di tanah dalam sebuah terowongan dan foto-foto militer dan senapan. Namun dokumentasi tersebut tidak dapat diverifikasi.
1. Israel bantah aksi penangkapan
Ilustrasi bendera Israel (Unsplash.com/Levi Meir Clancy)Menyikapi pernyataan Hamas, militer Israel pada Minggu membantah hal tersebut. Mereka mengatakan tidak ada insiden penculikan yang dilakukan oleh Hamas.
“IDF mengklarifikasi bahwa tidak ada insiden yang menyebabkan seorang tentara diculik,” kata militer dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Sayap Militer Hamas Tembakkan Rudal dari Rafah ke Israel Tengah
2. Upaya negosiasi akan kembali berlanjut
Ilustrasi (Unsplash.com/Ahmed Abu Hameeda)Editor’s picks
Pernyataan Abu Ubaida muncul beberapa jam setelah prospek dimulainya kembali perundingan gencatan senjata di Gaza meningkat pada Sabtu.
Seorang pejabat yang mengetahui hal itu mengatakan, keputusan telah diambil untuk melanjutkan perundingan minggu depan, setelah kepala badan intelijen Israel Mossad bertemu dengan kepala CIA dan Perdana Menteri Qatar.
Sumber anonim itu mengatakan, ada keputusan bahwa dalam minggu mendatang perundingan akan dibuka berdasarkan proposal baru yang dipimpin oleh mediator Mesir dan Qatar dan dengan keterlibatan aktif AS.
Seorang pejabat Hamas kemudian membantah laporan media Israel bahwa perundingan akan dilanjutkan di Kairo pada Selasa.
”Belum ada tanggalnya,” katanya kepada Reuters.
3. Krisis kemanusiaan di Gaza masih terjadi
Seorang anak perempuan di Gaza sedang menyantap makanan di tenga krisis akibat konflik Israel dan Hamas. (twitter.com/@WFP)Setelah lebih dari tujuh bulan perang di Gaza, para mediator telah berjuang untuk mendapatkan terobosan. Israel mengupayakan pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas dan Hamas mengupayakan diakhirinya perang serta pembebasan tahanan Palestina di Israel.
Dilansir Al Jazeera, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa hampir 36 ribu warga Palestina tewas sejauh ini. Sementara ratusan ribu lainnya mengalami kelaparan dan krisis akibat konflik yang terus berkecamuk.
Beberapa waktu lalu, 4 truk bantuan kemanusiaan dari Mesir telah memasuki Gaza melalui penyeberangan Karem Abu Salem. Persimpangan ini terletak di persimpangan Israel, Gaza dan Mesir. Truk-truk itu membawa bahan bakar.
Baca Juga: Israel Bombardir Gaza Lagi, Sasar Rumah Warga Sipil
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
