Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Fakta Mangrove Finch, Penghuni Pohon Api-api Hitam yang Terancam Punah!

Mangrove Finch
Mangrove finch (commons.wikimedia.org/Michael Dvorak)
Intinya sih...
  • Wilayah penyebarannya sangat terbatasHabitat yang dihuni mangrove finch seperti namanya, mereka menghuni hutan bakau di Kepulauan Galapagos. Mereka lebih suka bersarang di pohon black mangrove atau disebut sebagai pohon api-api hitam di Indonesia.
  • Apa yang dimakannya?Makanan utama mangrove finch adalah artropoda seperti serangga dan larvanya serta laba-laba. Untuk melengkapi dietnya, burung ini sesekali menyantap buah-buahan dan bagian tumbuhan lain jika memang tersedia.
  • Populasinya berkurang karena banyaknya ancamanCobaan mangrove finch di alam liar sangat banyak, mulai dari datangnya hewan invasif hingga penyakit. Tikus hit
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ada salah satu burung dalam kelompok darwin's finch yang terancam punah, spesies apa itu? Mangrove finch, burung endemik Galapagos yang populasinya diperkirakan hanya ada 60-140 burung tersisa di alam liar. Mereka berada dalam famili Thraupidae dan memiliki nama ilmiah Camarhynchus heliobates. Panjang tubuhnya hanya 14 sentimeter dengan berat 18 gram. Lalu, bagaimana dengan penampilannya?

Punggung jantan dewasa berwarna cokelat keabu-abuan dengan bercak samar, sayap dan ekornya cokelat. Bagian bawah tubuhnya putih dengan bercak abu-abu. Paruhnya cukup panjang dan berwarna hitam saat musim kawin. Betina mirip dengan jantan, tapi paruhnya oranye kusam dengan ujung lebih gelap. Sementara itu, burung muda lebih mirip dengan betina. Apa yang menyebabkan burung ini hampir punah di alam liar? Yuk, temukan jawabannya berikut ini.

1. Wilayah penyebarannya sangat terbatas

Mangrove Finch
Wilayah penyebaran mangrove finch (commons.wikimedia.org/Michael Dvorak)

Habitat yang dihuni mangrove finch seperti namanya, mereka menghuni hutan bakau di Kepulauan Galapagos. Burung ini lebih suka bersarang di pohon black mangrove atau disebut sebagai pohon api-api hitam di Indonesia. Walaupun begitu, mereka masih bisa hidup tanpa pohon tersebut.

iNaturalist menginformasikan kematian massal dari pohon api-api hitam sejak 2019 tetap saja mengkhawatirkan. Tidak hanya itu, perubahan pola curah hujan bahkan berdampak pada kurangnya jumlah betina yang siap kawin. Semua itu membuat kondisi mangrove finch di alam liar sangat mengkhawatirkan.

2. Apa yang dimakannya?

Mangrove Finch
Gambar di atas adalah woodpecker finch, mirip dengan mangrove finch dan sama-sama berada dalam kelompok Darwin's finch (commons.wikimedia.org/Julien Renoult)

Makanan utama mangrove finch adalah artropoda seperti serangga dan larvanya serta laba-laba. Mereka sangat suka memangsa kumbang, mungkin jadi makanan kesuakaannya. Untuk melengkapi dietnya, burung ini sesekali menyantap buah-buahan dan bagian tumbuhan lain jika memang tersedia. Mangrove finch mencari makan di kayu mati dan serasah dedaunan. Mereka memanfaatkan paruhnya untuk mengupas kulit kayu.

3. Populasinya berkurang karena banyaknya ancaman

Mangrove Finch
Gambar di atas adalah woodpecker finch, mirip dengan mangrove finch dan sama-sama berada dalam kelompok Darwin's finch (commons.wikimedia.org/sgene)

Cobaan mangrove finch di alam liar sangat banyak, mulai dari datangnya hewan invasif hingga penyakit. Tikus hitam sering memangsa telur dan anak burung yang menyebabkan banyaknya sarang gagal. Kucing liar, burung pemangsa hingga semut api juga jadi ancaman. Sebelum anaknya tumbuh besar, mereka juga menghadapi parasit pengisap darah yang disebut Philornis downsi.

Sumber yang sama menjelaskan bahwa mangrove finch juga rentan terkena penyakit baru seperti avian pox karena tidak punya daya tahan alami. Populasinya sangat sedikit sehingga resiko bercampur dengan spesies lain juga tinggi. Dengan banyaknya ancaman, mangrove finch berada di ambang batas kepunahan.

4. Mulai kawin saat musim hujan

Mangrove Finch
Gambar di atas adalah woodpecker finch, mirip dengan mangrove finch dan sama-sama berada dalam kelompok Darwin's finch (commons.wikimedia.org/BBODO)

Musim kawin mangrove finch terjadi dari bulan Desember hingga Januari, tepatnya saat musim hujan. Pada saat itu, jantan mulai membangun sarang yang bentuknya bulat dengan pintu masuk berada di samping bagian atas. Sarangnya campuran berbagai material seperti rumput kering, lumut dan lumut kerak.

Biasanya, mereka akan menyimpannya di pohon api-api hitam. Setelah proses pembangunan sarang selesai, betina bertelur sebanyak empat butir yang dieraminya sendirian selama 12 hari. Setelah menetas, anaknya akan meninggalkan sarang 10-15 hari kemudian, dilansir Oiseaux Birds.

Informasi yang sangat terbatas, bukan? Kamu harus puas hanya dengan mengetahui pola makan, sistem reproduksi dan habitatnya. Sebagai informasi tambahan, diketahui bahwa vokalisasi mereka bernada tinggi yang terdengar seperti 'zeeeee' dan 'zzzzz-tuu'. Nyanyiannya terdengar menyenangkan 'chi-priip-chi-priip-chi-priip' dan 'ch-wee-ch-wee-ch-wee'.

Sayangnya, seperti yang dijelaskan sebelumnya, populasinya berada di ambang kepunahan. Berdasarkan data yang dikumpulkan Datazone Birdlife dari laporan IUCN, mangrove finch sudah diklasifikasikan sebagai critically endangered dari tahun 2012 hingga 2021.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

4 Fakta Dudleytown, Desa Terkutuk yang Diselidiki Ed dan Lorraine

25 Sep 2025, 14:49 WIBScience