Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Burung Laut Jambul, Senang Hidup Secara Berkelompok 

ilustrasi burung laut jambul (wikimedia.org/mattf1996)
ilustrasi burung laut jambul (wikimedia.org/mattf1996)

Burung laut jambul atau yang memiliki nama latin Thalasseus bergii adalah burung laut yang masuk ke dalam famili Laridae. Burung laut ini banyak ditemukan berkoloni di sekitar garis pantai serta pulau-pulau di dunia khususnya yang berada di area tropis dan subtropis. Burung ini memiliki lima subspesies yang tersebar luas di daerah Afrika Selatan, Australia, Samudra Hindia, hingga Samudra Pasifik.

Karakteristik yang membedakan burung ini dari burung laut lainnya adalah ukuran tubuhnya yang cukup besar, disertai paruh, dan jambul hitam yang khas. Ingin mengetahui fakta lebih banyak terkait burung laut jambul? Yuk, simak artikel di bawah!

1.Memiliki habitat di area pesisir

ilustrasi burung laut jambul (wikimedia.org/Dwi Agung Sulistyo)
ilustrasi burung laut jambul (wikimedia.org/Dwi Agung Sulistyo)

Burung laut jambul hidup di daerah pesisir tropis yang memiliki iklim hangat. Mereka banyak ditemukan di daerah Afrika Selatan, Australia, Samudra Hindia, dan Samudra Pasifik salah satunya Indonesia. Dilansir laman Animalia Bio, burung laut jambul memiliki sarang yang terletak di pulau berpasir, berbatu, karang yang rendah, atau bahkan semak-semak kecil yang berada di area sekitar pantai.

Burung laut jambul merupakan spesies burung pesisir yang tidak banyak bergerak. Saat tidak berkembang biak atau mencari makan, mereka biasanya akan bertengger dan beristirahat di pantai terbuka ataupun di benda-benda sekitar pantai seperti di perahu atau di bebatuan.

2.Terkenal dengan jambul hitamnya yang khas

ilustrasi burung laut jambul (wikimedia.org/Noodle snacks)
ilustrasi burung laut jambul (wikimedia.org/Noodle snacks)

Dilansir laman iNaturalist, burung laut jambul adalah burung laut yang memiliki ukuran tubuh cukup besar dengan paruh berwarna kuning, kaki hitam, serta jambul hitam mengikilap yang khas. Burung ini memiliki ukuran tubuh antara 45 cm hingga 49 cm dengan lebar sayap mencapai 130 cm.

Burung laut jambul memiliki dahi dan tubuh bagian bawah berwarna putih serta bagian tubuh belakang dan sayap yang berwarna abu-abu kusam. Di musim dingin, bulu bagian atas pada burung akan berubah warna menjadi abu-abu pucat.

Baik burung betina maupun jantan sama-sama memiliki jambul. Hanya saja terkadang jambul milik burung jantan memiliki ukuran sedikit lebih besar atau warna yang lebih mencolok daripada milik burung betina.

3.Hewan karnivora yang senang berburu mangsa secara berkelompok

ilustrasi burung laut jambul (wikimedia.org/Oregon State University)
ilustrasi burung laut jambul (wikimedia.org/Oregon State University)

Burung laut jambul adalah karnivora dimana makanan utamanya adalah hewan laut yang hidup di laut atau dekat dengan lautan. Mereka biasanya mencari makanan dengan cara terbang di atas lautan, lalu menyelam untuk menangkap mangsanya.

Dilansir laman New Zealand Birds Online, makanan utama burung laut jambul adalah ikan. Selain ikan, mereka juga memakan krustasea seperti udang dan kepeting kecil, serta sefalopoda seperti cumi-cumi.

Untuk menangkap mangsanya, burung laut jambul menggunakan paruhnya yang tajam dan kuat. Mereka seringkali berburu mangsa secara berkelompok sehingga burung laut jambul dapat menemukan dan menangkap makanan dengan lebih cepat bersama kawanannya.

4.Hidup dalam bentuk koloni yang cukup besar

ilustrasi burung laut jambul (wikimedia.org/Gregg Yan)
ilustrasi burung laut jambul (wikimedia.org/Gregg Yan)

Dilansir laman EEA Fly Away, burung laut jambul cenderung bersarang dalam koloni yang cukup besar. Ukuran koloni burung seringkali bergantung pada ketersediaan makanan dan luas area habitat.  Diketahui, koloni terbesar burung laut jambul dapat terdiri hingga 15.000 pasang burung.

Meskipun membentuk koloni yang cukup besar dan padat, setiap pasangan atau keluarga burung laut jambul masing-masing membangun wilayah teritorial kecil. Wilayah teritorial ini sangat dijaga oleh pasangan burung, sehingga burung akan mematuk burung lain yang masuk ke dalam wilayah teritorialnya.

5.Memiliki perilaku perkawinan yang unik

ilustrasi burung laut jambul (wikimedia.org/Calistemon)
ilustrasi burung laut jambul (wikimedia.org/Calistemon)

Burung laut jambul biasanya memiliki musim kawin tertentu, tergantung pada lokasi geografis dan ketersediaan makanan. Dilansir laman EEA Fly Away, burung laut jambul jantan akan melakukan tarian pernikahan unik untuk menarik perhatian burung betina. Tarian ini melibatkan gerakan sayap, tubuh, dan jambul yang khas.

Kemudian, burung jantan biasanya akan memberikan ikan kepada burung betina sebagai hadiah pernikahan. Meskipun tidak semua spesies burung laut jambul bersifat monogami, banyak di antara mereka membentuk pasangan yang setia dan bertahan lama.

Diperkirakan, populasi global burung laut jambul berjumlah 150.000 hingga 1.100.000 populasi. Populasi ini tersebar dan berkembang biak di wilayah tropis dan subtropis salah satunya Indonesa. Walaupun memiliki populasi yang masih cukup banyak, ancaman terhadap populasi burung laut jambul seperti kehilangan habitat, gangguan manusia, polusi, hingga adanya predator berpengaruh terhadap populasi beberapa spesies burung laut jambul, salah satunya burung laut jambul Tiongkok yang saat ini terancam punah. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alifya Putri
EditorAlifya Putri
Follow Us

Latest in Science

See More

6 Fakta Petrel Raksasa Selatan, Predator Ganas dari Samudra Selatan

27 Sep 2025, 19:49 WIBScience