Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik Coquerel’s Sifaka, Lemur Lucu yang Lompat bak Kanguru

tampak dekat bayi Coquerel's sifaka (commons.wikimedia.org/Charlescantin)

Di antara berbagai jenis lemur yang hidup di Pulau Madagaskar, ada satu yang begitu unik. Mereka punya cara bergerak yang gak biasa di dunia mamalia. Kalau umumnya primata bergerak di tanah dengan berjalan dengan 2 atau 4 kaki, primata ini justru melompat-lompat bak kanguru.

Namanya Coquerel’s sifaka. Sifaka itu jenis lemur dari genus Propithecus yang dikenal dengan kemampuannya melompat secara vertikal dari pohon ke pohon. Mereka primata memukau berbulu putih dengan ekor hampir sepanjang tubuhnya. Selain kemampuannya melompat, Coquerel's sifaka juga dikenal akan kebiasaannya berjemur setiap pagi, lho! Yuk, simak lima fakta menarik Coquerel's sifaka yang perlu kamu tahu berikut ini!

1. Lemur cantik yang suka ada di atas pohon

tampak samping Coquerel's sifaka (commons.wikimedia.org/Zambog)

Di Pulau Madagaskar, ada puluhan jenis lemur. Adapun, Coquerel’s sifaka adalah salah satunya. Namanya diambil dari seorang ahli entomologi berkebangsaan Prancis, Charles Coquerel. Mengutip San Diego Zoo, sifaka ini berukuran sedang dengan berat kisaran 3,7—4,3 kilogram. Ekornya hampir sepanjang tubuhnya. 

Coquerel’s sifaka tampil mencolok dengan bulu lebat berwarna putih di sekujur tubuh, kecuali di bagian dada, lengan, dan kaki yang berwarna kemerahan. Matanya lebar berwarna kuning keemasan di wajahnya yang berwarna gelap. Untuk bisa melihat mereka, kamu harus mendongak ke arah kanopi hutan. Pasalnya, Coquerel’s sifaka merasa lebih aman kalau berada di puncak pohon.

2. Bulu lembut dengan perawatan khusus

Coquerel's sifaka di atas pohon (commons.wikimedia.org/Frank Vassen)

Coquerel’s sifaka dikenal punya bulu yang lembut dan padat. Bahkan mereka sampai punya gigi khusus untuk merawat bulunya itu. Mereka punya serangkaian gigi seri bawah yang panjang, ramping, dan berjarak rata. Gigi ini bantu menyisir dan membersihkan bulu. Kadang, mereka juga menggunakannya untuk mengupas buah-buahan. 

Gak cuma itu, mereka juga punya cakar khusus untuk merawat bulunya. Cakar ini ada pada jari kedua yang digunakan untuk menjaga kesehatan bulu. Bahkan menurut New England’s Primate Conservancy, cakarnya ini sudah muncul dalam catatan fosil sekitar 40 juta tahun lalu, lho.

Kamu bisa melihat primata ini saling membersihkan bulu satu sama lain kalau sedang bersantai. Kebiasaan ini disebut allo-grooming. Perilaku ini berperan penting dalam mengembangkan dan memelihara hubungan sosial dan hierarki antarkelompok, tulis Animal Diversity.

3. Mereka memulai harinya dengan berjemur!

Coquerel's sifaka menggendong anaknya (pixabay.com/markthomas-3675305)

Hari Coquerel’s sifaka dimulai dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi. Dengan kedua tangan terentang, mereka menikmati hangatnya sinar matahari pagi sebelum berangkat mencari makan. Saking seringnya terlihat melakukan ini, Coquerel’s sifaka dipandang sebagai “penyembah Matahari yang suci” dalam kepercayaan bangsa Malagasi penghuni asli Pulau Madagaskar.

Primata ini menghabiskan sebagian besar waktunya dalam sehari untuk mencari makan secara berkelompok. Mereka bisa berkelana sampai 1 mil sebelum matahari terbenam. Menariknya, betina lebih dominan daripada jantan. Saat menemukan makanan, mereka akan makan terlebih dulu sampai puas. Kalau jantan melanggar, betina akan menggigitnya. Begitu malam turun, mereka akan beristirahat di puncak pohon. Saat cuaca sedang dingin-dinginnya, primata ini duduk berbaris di dahan pohon saat beristirahat supaya tetap hangat.

4. Primata yang jago lompat

pergerakan Coquerel's sifaka saat berada di tanah (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Coquerel’s sifaka punya cara bepergian yang unik di dunia mamalia. Sebagai hewan yang menghabiskan banyak waktunya di atas pohon, Coquere’ls sifaka bisa bergerak sangat cepat di pepohonan. Dengan kaki belakangnya yang kuat dan panjang, primata ini bisa melompat sejauh 10,5 meter, menurut New England’s Primate Conservancy. Mereka awalnya berpegangan erat ke dahan pohon dalam posisi tegak, lalu mereka melompat secara vertikal ke pohon lain dengan tingkat akurasi tinggi. 

Kaki belakangnya yang jauh lebih panjang dari kaki depan bikin Coquerel’s sifaka gak bisa berlari atau berjalan di atas tanah dengan keempat kakinya. Namun, mereka tetap lincah, lho! Kalau di atas tanah, mereka melompat-lompat di atas kedua kaki belakangnya hampir seperti kanguru, sementara kaki depannya direntangkan untuk keseimbangan.

5. Penyebar biji-bijian yang terancam punah

Coquerel's sifaka betina dan anaknya (commons.wikimedia.org/Abigail Brodsky)

Sebagai hewan vegetarian, Coquerel’s sifaka utamanya makan dedaunan. Bentuk giginya sudah beradaptasi untuk mengunyah materi tumbuhan yang sangat berserat dan keras dicerna. Selain dedaunan, mereka juga menyantap biji, bunga, buah, sampai kulit kayu. Karena dietnya itu, Coquerel’s sifaka punya saluran pencernaan yang panjang dan besar untuk memfasilitasi makanannya yang sulit dicerna.

Menariknya, biji-bijian yang melewati sistem pencernaan lemur disebut lebih berpeluang besar untuk bertunas menjadi tanaman, menurut New England’s Primate Conservancy. Hal ini membuat keberadaannya sangat penting. Hal ini mengingat mayoritas burung di Madagaskar hanya makan serangga. 

Sayangnya, primata cantik ini tengah menghadapi risiko kepunahan yang sangat tinggi di alam liar. IUCN menetapkan status konservasi Coquerel’s sifaka menjadi Critically Endangered (CR) atau 'kritis terancam punah'. Jumlah pohon yang berkurang akibat perusakan habitat bikin Coquerel’s sifaka kehilangan tempat mencari makan, beristirahat, sekaligus berlindung dari predator. Gak cuma itu, mereka juga banyak diburu untuk dimakan. 

Semoga saja situasinya bisa menjadi lebih baik bagi primata ini, ya? Bukan tidak mungkin tanpa kehadiran Coquerel's sifaka, ekosistemnya di Pulau Madagaskar akan terganggu. Setelah mengenal lebih jauh, bagaimana pendapatmu tentang primata satu ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ina Suraga
EditorIna Suraga
Follow Us