Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik Great Barrier Reef, Surga Laut Terbesar di Dunia

Potret Great Barrier Reef (vecteezy.com/Sujin jetkasettakorn)
Intinya sih...
  • Great Barrier Reef bisa terlihat dari luar angkasa dengan panjang lebih dari 2.300 kilometer dan telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO sejak tahun 1981.
  • Kawasan ini dihuni oleh lebih dari 9.000 spesies laut yang berbeda, menjadikannya salah satu hotspot keanekaragaman laut terbesar di dunia.
  • Terdiri lebih dari 2.900 terumbu karang individual dan 900 pulau, Great Barrier Reef juga memiliki peran penting dalam perekonomian Australia serta warisan budaya yang tak ternilai.

Great Barrier Reef adalah salah satu keajaiban alam paling luar biasa di planet ini. Lautan biru yang membentang sejauh mata memandang ini menyimpan keindahan dan keajaiban bawah laut yang tak tertandingi. Tak heran jika tempat ini jadi destinasi impian para penyelam, peneliti, hingga pelancong dari seluruh dunia.

Namun di balik keelokannya, Great Barrier Reef juga menyimpan beragam cerita menarik. Mulai dari ukurannya yang luar biasa, hingga peran pentingnya dalam menopang ekosistem dan budaya lokal. Yuk, simak lima fakta unik tentang Great Barrier Reef yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya!

1. Bisa terlihat dari luar angkasa

Potret Great Barrier Reef (vecteezy.com/Sujin jetkasettakorn)

Great Barrier Reef bukan hanya besar, tetapi juga sangat luas hingga bisa dilihat langsung dari luar angkasa. Dengan panjang mencapai lebih dari 2.300 kilometer, ia membentang dari ujung Semenanjung Cape York di utara hingga Bundaberg di selatan. Ukurannya bahkan lebih besar dari wilayah gabungan Inggris, Swiss, dan Belanda.

Fakta bahwa ia bisa terlihat dari orbit bukan sekadar klaim turisme, tapi benar-benar terbukti secara ilmiah. Astronot dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pernah mendokumentasikan citra Great Barrier Reef dari luar angkasa, membuktikan skala masif dan pentingnya kawasan ini bagi bumi. Karena nilai ekologis, ilmiah, dan estetikanya yang luar biasa, UNESCO menetapkan Great Barrier Reef sebagai Situs Warisan Dunia sejak tahun 1981. Penetapan ini menegaskan pentingnya pelestarian kawasan ini bagi generasi mendatang dan mendorong kerja sama internasional untuk menjaga kelestariannya di tengah ancaman perubahan iklim dan aktivitas manusia.

2. Rumah bagi ribuan spesies laut

Potret ikan di Great Barrier Reef (unsplash.com/Francesco Ungaro)

Jangan kaget jika kamu menyelam di Great Barrier Reef dan merasa seperti berada di dunia lain. Kawasan ini dihuni oleh lebih dari 9.000 spesies laut yang berbeda. Melansir UNESCO World Heritage Centre, terdapat lebih dari 1.500 spesies ikan, sekitar 400 spesies karang, 4.000 spesies moluska, dan sekitar 240 spesies burung, ditambah keanekaragaman spons, anemon, cacing laut, krustasea, dan spesies lainnya yang sangat besar. Semua hidup berdampingan dalam simfoni bawah laut yang menakjubkan.

Di antara spesies itu terdapat makhluk langka seperti dugong (duyung), paus bungkuk, hingga kerang raksasa berumur ratusan tahun. Banyak dari mereka adalah spesies endemik yang hanya bisa ditemukan di ekosistem ini. Keragaman hayatinya menjadikan Great Barrier Reef sebagai salah satu hotspot keanekaragaman laut terbesar di dunia.

3. Terdiri lebih dari 2.900 terumbu karang individual

Potret terumbu karang di Great Barrier Reef (unsplash.com/Kristin Hoel)

Tidak hanya satu hamparan luas, Great Barrier Reef sebenarnya terdiri lebih dari 2.900 terumbu karang individu dan 900 pulau. Setiap terumbu memiliki karakteristik dan komunitas laut yang berbeda, menciptakan ekosistem yang sangat kompleks dan saling terhubung. Terumbu-terumbu ini terbentuk selama jutaan tahun dari kalsium karbonat yang dihasilkan oleh polip karang. Proses ini begitu lambat, namun menghasilkan struktur megah yang kuat dan mempesona.

Salah satu pulau karang yang terkenal adalah Heron Island, tempat yang sering dijadikan lokasi penelitian ilmiah karena keanekaragaman hayatinya. Pulau-pulau ini juga menjadi tempat bersarang berbagai spesies burung laut dan penyu hijau yang terancam punah. Menyelam di antara terumbu karang ini seperti masuk ke dunia lain—warna-warni ikan tropis, gerakan anggun pari manta, hingga gurita cerdas yang bersembunyi di balik karang. Setiap titik di Great Barrier Reef menawarkan pengalaman visual dan ilmiah yang sangat luar biasa.

4. Menjadi penopang ekonomi dan budaya

Potret Great Barrier Reef (vecteezy.com/Ars Nova)

Lebih dari sekadar tempat wisata, Great Barrier Reef juga punya peran penting dalam perekonomian Australia. Industri pariwisata yang berbasis pada keindahan terumbu ini menyumbang miliaran dolar per tahun dan menyediakan lebih dari 64.000 lapangan pekerjaan. Tak hanya itu, kawasan ini juga menjadi pusat penelitian ilmiah, konservasi, dan pendidikan lingkungan. Bagi masyarakat lokal, terumbu karang ini adalah sumber kehidupan, baik secara ekonomi maupun spiritual.

Bagi komunitas Aborigin dan Torres Strait Islander, Great Barrier Reef adalah tempat sakral yang penuh makna budaya dan spiritual. Mereka telah hidup berdampingan dengan laut selama ribuan tahun, mengembangkan pengetahuan tradisional tentang ekosistemnya. Banyak dari pulau dan wilayah karang di sana memiliki nama dan cerita leluhur yang diwariskan turun-temurun. Itu artinya, pelestarian Great Barrier Reef bukan hanya soal lingkungan, tapi juga tentang menjaga warisan budaya yang tak ternilai.

5. Menghadapi ancaman serius dari perubahan iklim

Potret karang di Great Barrier Reef (pixabay.com/csharker)

Meskipun kuat dan luas, Great Barrier Reef bukan tanpa ancaman. Perubahan iklim global, terutama pemanasan laut, telah menyebabkan fenomena pemutihan karang (coral bleaching) yang parah dalam beberapa dekade terakhir. Suhu laut yang meningkat membuat karang kehilangan alga penting yang menjadi sumber makanannya.

Jika hal ini terus berlanjut, banyak bagian dari terumbu karang bisa rusak permanen dan kehilangan daya dukung hayatinya. Para ilmuwan dan aktivis lingkungan kini berpacu dengan waktu untuk melindungi Great Barrier Reef dari kerusakan yang tak bisa diperbaiki. Upaya konservasi terus dilakukan, namun masa depan terumbu ini sangat bergantung pada tindakan nyata untuk melawan perubahan iklim.

Great Barrier Reef bukan sekadar destinasi eksotis untuk liburan, tapi juga simbol keragaman hayati, warisan budaya, dan tantangan konservasi global. Keunikan dan keindahan alam yang ada di dalamnya layak untuk dijaga, bukan hanya oleh warga Australia, tapi oleh seluruh umat manusia. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi keajaiban dunia ini demi generasi mendatang.

Semoga kelima fakta unik tadi tidak hanya membuatmu kagum, tapi juga lebih peduli terhadap laut dan lingkungan. Karena menjaga Great Barrier Reef, berarti menjaga paru-paru laut dunia yang menjadi rumah bagi jutaan kehidupan. Yuk, jadi bagian dari perubahan dengan mulai peduli pada ekosistem laut hari ini!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us