Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik Ikan Lungfish, Spesies yang Bisa Bernapas di Darat

potret lungfish (commons.wikimedia.org/CusterDome)
potret lungfish (commons.wikimedia.org/CusterDome)
Intinya sih...
  • Lungfish mampu bernapas dengan paru-paru dan bertahan hidup di darat
  • Mereka memiliki kemampuan estivasi selama bertahun-tahun untuk bertahan tanpa air
  • Sebagai fosil hidup, lungfish sudah ada sejak 400 juta tahun lalu dan penting dalam studi evolusi vertebrata

Dunia bawah air menyimpan berbagai keajaiban biologis, dan salah satu makhluk paling unik yang pernah ditemukan adalah ikan lungfish. Spesies ini sering dianggap sebagai “fosil hidup” karena keberadaannya telah ada sejak zaman prasejarah dan masih bertahan hingga sekarang. Lungfish bukan sekadar ikan biasa, ia punya kemampuan luar biasa yang gak ditemukan pada kebanyakan ikan lain, termasuk kemampuan bernapas di darat. Hal ini membuatnya menarik bagi para ilmuwan yang tertarik mempelajari evolusi dan adaptasi makhluk hidup.

Kemampuan unik lungfish gak hanya membuatnya bertahan dalam kondisi ekstrem, tetapi juga memunculkan pertanyaan-pertanyaan penting tentang peran spesies ini dalam sejarah evolusi vertebrata. Meskipun terlihat seperti ikan pada umumnya, struktur tubuh dan perilakunya justru lebih dekat dengan hewan darat dibandingkan ikan biasa. Dari sistem pernapasan ganda sampai kemampuan berhibernasi selama bertahun-tahun, lungfish adalah contoh hidup dari bagaimana alam mampu menciptakan adaptasi yang luar biasa.

1. Mampu bernapas dengan paru-paru seperti hewan darat

potret lungfish (commons.wikimedia.org/Faintsmoke)
potret lungfish (commons.wikimedia.org/Faintsmoke)

Lungfish adalah salah satu dari sedikit spesies ikan yang memiliki paru-paru sejati. Selain insang untuk bernapas di air, ia juga dilengkapi dengan satu atau dua paru-paru yang memungkinkan bernapas langsung dari udara. Paru-paru ini terhubung dengan saluran pernapasan dan bekerja mirip dengan paru-paru mamalia. Kemampuan ini sangat penting ketika habitat mereka mengering dan oksigen dalam air menjadi sangat terbatas.

Adaptasi ini bukan sekadar tambahan, tetapi menjadi alat utama kelangsungan hidup mereka di lingkungan ekstrem. Di musim kemarau, ketika kolam dan sungai menyusut atau bahkan mengering total, lungfish tetap bisa bertahan hidup dengan menggali ke dalam lumpur dan bernapas melalui paru-parunya. Fenomena ini menjadikan mereka satu-satunya spesies ikan yang benar-benar bisa bertahan hidup lama di darat, bahkan tanpa air sama sekali selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.

2. Punya kemampuan estivasi selama bertahun-tahun

potret lungfish (commons.wikimedia.org/Mitch Ames)
potret lungfish (commons.wikimedia.org/Mitch Ames)

Salah satu keunggulan luar biasa dari lungfish adalah kemampuannya menjalani proses estivasi, yakni kondisi tidak aktif seperti hibernasi tapi terjadi saat musim panas yang ekstrem. Ketika air benar-benar mengering, lungfish menggali ke dalam lumpur dan membentuk semacam kepompong dari lendir yang mengeras untuk mempertahankan kelembapan tubuhnya. Dalam kondisi ini, aktivitas metabolisme menurun drastis, memungkinkan lungfish bertahan tanpa makanan dan air dalam waktu yang lama.

Estivasi ini bisa berlangsung bukan hanya hitungan minggu, tetapi bertahun-tahun jika memang diperlukan. Ada laporan ilmiah yang menyebutkan lungfish Afrika bisa bertahan hingga empat tahun dalam kondisi ini, hanya mengandalkan udara dan cadangan energi di tubuhnya. Ini menunjukkan bagaimana spesies ini telah mengembangkan strategi hidup ekstrem yang bahkan belum tentu bisa dilakukan oleh hewan darat sekalipun.

3. Fosil hidup yang sudah ada sejak 400 juta tahun lalu

potret lungfish (commons.wikimedia.org/George Berninger Jr.)
potret lungfish (commons.wikimedia.org/George Berninger Jr.)

Lungfish bukan hanya unik karena kemampuan biologisnya, tapi juga karena ia mewakili garis evolusi yang sangat kuno. Para ilmuwan memperkirakan bahwa lungfish sudah ada sejak sekitar 400 juta tahun lalu, jauh sebelum dinosaurus menginjakkan kaki di Bumi. Fosil-fosil yang ditemukan di berbagai belahan dunia menunjukkan bahwa bentuk dan struktur tubuhnya hampir gak berubah selama ratusan juta tahun.

Karena kemampuannya bertahan dalam berbagai kondisi lingkungan, lungfish berhasil melewati berbagai peristiwa kepunahan massal yang pernah terjadi di Bumi. Hal ini menjadikannya salah satu spesies yang sangat penting dalam studi paleontologi dan evolusi. Banyak ilmuwan menggunakan lungfish sebagai jembatan untuk memahami transisi antara kehidupan air dan darat, terutama pada masa ketika vertebrata pertama kali mulai menjelajah daratan.

4. Punya sistem saraf dan organ sensorik yang adaptif

potret lungfish (commons.wikimedia.org/User:Tannin)
potret lungfish (commons.wikimedia.org/User:Tannin)

Selain kemampuan bertahan hidup yang luar biasa, lungfish juga punya sistem saraf dan organ sensorik yang unik. Mereka memiliki sistem penciuman dan peraba yang sangat peka terhadap lingkungan sekitarnya, memungkinkan mendeteksi perubahan kadar oksigen dan kondisi tanah di sekitarnya. Ini menjadi alat bantu penting saat mencari lokasi tepat untuk mengubur diri ketika air mulai surut.

Selain itu, otaknya juga memperlihatkan perkembangan yang menarik. Struktur sarafnya lebih kompleks dibandingkan ikan kebanyakan, mendekati tahap awal yang bisa ditemukan pada amfibi. Hal ini menunjukkan bahwa lungfish memang berada di titik penting dalam pohon evolusi vertebrata. Keunikan saraf dan inderanya membuat spesies ini tetap responsif, bahkan saat dalam kondisi estivasi panjang.

5. Habitat terbatas, tapi ada di beberapa benua

potret lungfish (commons.wikimedia.org/Unknown author)
potret lungfish (commons.wikimedia.org/Unknown author)

Meskipun lungfish tergolong langka, mereka ditemukan di beberapa lokasi berbeda di dunia. Tiga jenis lungfish utama tersebar di Afrika, Amerika Selatan, dan Australia. Masing-masing punya karakteristik adaptasi yang sedikit berbeda, menyesuaikan dengan kondisi geografis tempat tinggalnya. Lungfish Afrika misalnya, punya dua paru-paru dan sangat ahli dalam proses estivasi, sementara lungfish Australia hanya punya satu paru-paru tapi bisa bertahan lama di air rendah oksigen.

Persebaran ini menunjukkan bahwa lungfish pernah punya jangkauan global sebelum benua-benua terpisah. Sekarang, habitat mereka terbatas pada sungai dan rawa tertentu, membuat mereka cukup rentan terhadap perubahan iklim dan kerusakan lingkungan. Maka dari itu, banyak upaya konservasi dilakukan untuk melindungi spesies ini agar gak benar-benar punah dari Bumi.

Lungfish bukan cuma ikan dengan kemampuan aneh, tapi juga cerminan dari kecerdikan evolusi dalam menciptakan kehidupan yang mampu beradaptasi ekstrem. Dari bernapas di darat hingga bertahan hidup bertahun-tahun tanpa air, lungfish adalah makhluk luar biasa yang gak boleh diabaikan keberadaannya. Semoga semakin banyak penelitian dan konservasi dilakukan agar spesies unik ini bisa tetap hidup berdampingan dengan manusia di masa depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us