5 Fakta Unik Mojarra Meksiko, Kerabat Nila yang Berasal dari Amerika

- Mojarra meksiko merupakan ikan air tawar yang memiliki penyebaran luas di Amerika, India, Malaysia, Filipina, dan Indonesia.
- Ikan ini dapat menjadi spesies invasif jika populasinya tidak terkendali dan membahayakan ekosistem lokal karena aktivitas manusia.
- Mojarra meksiko memiliki ciri fisik mirip dengan ikan nila dan mujair namun memiliki perbedaan yang unik serta merupakan ikan konsumsi yang populer.
Ikan cichilid merupakan salah satu jenis ikan yang terkenal dan memiliki penyebaran luas. Mau itu di Asia, Afrika, sampai Amerika semuanya bisa dihuni oleh ikan ini. Nah, salah satu spesies cichilid yang cukup unik adalah Mayaheros urophthalmus atau mojarra meksiko. Sekilas, ikan air tawar ini sangat mirip dengan ikan nila dan mujair, entah dari kebiasaan, habitat, sampai ciri fisiknya.
Lebih lanjut, mojarra meksiko memang berkerabat dekat dengan ikan nila dan ikan mujair. Karenanya, tidak mengherankan jika ketiga memiliki banyak persamaan. Tapi jika diperhatikan lebih dalam, nyatanya mereka memiliki beberapa perbedaan, lho. Karenanya, agar kamu bisa membedakan ketiga ikan tersebut kali ini kita akan membahas dan mengulik berbagai fakta unik tentang mojarra meksiko!
1. Penyebaran alaminya mencakup wilayah Amerika Tengah

Sebenarnya, mojarra meksiko merupakan ikan asli benua Amerika. Spesifiknya, wilayah penyebaran alami ikan ini mencakup wilayah Amerika Tengah seperti Meksiko. Namun, sekarang ikan ini sudah bisa ditemukan di daerah lain, seperti di Amerika Serikat, India, Malaysia, Filipina, dan Indonesia, jelas GBIF.
Hal tersebut diakibatkan oleh aktivitas manusia. Dalam hal ini, banyak manusia yang memperdagangkan, memelihara, sampai melepaskan ikan ini dengan sengaja atau tidak sengaja di beberapa tempat. Alhasil, mojarra meksiko menjadi spesies introduksi yang bisa berpotensi menjadi spesies invasif jika populasinya membludak, tidak terkendali, dan membahayakan ekosistem lokal.
2. Berkerabat dengan ikan nila dan mujair

Secara taksonomi, mojarra meksiko masuk ke famili Cichlidae. Karena hal tersebut, ia berkerabat dengan spesies Cichlidae lain seperti ikan nila dan mujair. Nah, karena berkerabat alhasil ketiganya memiliki beberapa kemiripan. Pertama, mereka memiliki tubuh yang datar, sirip atas yang berduri, sisik yang besar, dan corak garis atau tutul di sekujur tubuhnya.
Soal kebiasaan, ketiganya sama-sama hidup berkelompok, memiliki kemampuan adaptasi yang baik, dan merupakan pemakan segala. Tapi, mojarra meksiko sedikit lebih kecil dari nila dan mujair. Tercatat, panjang maksimal mojarra meksiko hanya sekitar 39 centimeter. Jika dibandingkan mujair dan nila, garis hitam di tubuh mojarra meksiko juga lebih besar. Selain itu, warna dasar jingga, cokelat, dan hijau kekuningannya juga lebih mencolok.
3. Sangat penting bagi perputaran ekonomi lokal

Sama seperti ikan nila dan mujair, mojarra meksiko juga merupakan ikan konsumi yang sangat populer. Ia sering ditangkap, dipancing, dijual, dan dimakan oleh masyarakat lokal Amerika. Karena hal tersebut, ikan ini menjadi komoditas pangan yang penting dan mampu menggerakan roda ekonomi. Selain di makan, mojarra meksiko juga sering dipelihara oleh pecinta ikan hias. Uniknya, ikan ini sering diberi makanan yang mengandung banyak vitamin A agar warnanya makin cerah dan mencolok, jelas iNaturalist.
4. Memiliki toleransi yang tinggi terhadap perubahan salinitas

Dilansir Animalia, mojarra meksiko merupakan spesies philopatric. Artinya, ia tidak melakuan migrasi dan akan tinggal di satu tempat yang sama selama hidupnya. Ikan ini sangat suka tinggal di danau, sungai, dan perairan payau. Lebih lanjut, daerah dengan suhu sekitar 14 sampai 34 °C menjadi habitat favoritnya. Layaknya Cichlidae lain, mojarra meksiko juga memiliki ketahanan yang tinggi terhadap perubahan salinitas.
Saking tahannya, hewan ini bisa bertahan hidup di daerah dengan salinitas sekitar 0 - 40 ppt. Karenanya, mojarra meksiko bisa dengan mudah berpindah dari perairan air tawar ke perairan air payau sesuka hati. Tak hanya itu, bahkan mojarra meksiko juga mampu bertahan hidup di perairan air laut dalam jangka waktu tertentu.
5. Merupakan ikan yang agresif saat musim kawin

Laman Florida Museum menjelaskan kalau musim kawin mojarra meksiko berlangsung selama musim semi hingga musim panas. Nah, saat musim kawin ikan ini akan menjadi teritorial dan sangat agresif. Secara khusus, mojarra meksiko akan melindungi anak-anaknya dengan sangat ketat. Jika ada ikan lain yang mengganggu, hewan ini tak segan-segan untuk mengejar, menyerang, sampai bertarung dengan pengganggu tersebut.
Sekali bertelur, mojarra meksiko mampu menghasilkan 600 butir telur. Awalnya, individu betina akan mengeluarkan dan menyebarkan telur-telur di dasar perairan. Setelah itu, individu jantan akan membuahinya dengan cara menyebarkan sperma di sekitar telur. Terakhir, mojarra meksiko merupakan spesies monogamous yang hanya kawin dengan satu pasangan dalam satu masa reproduksi.
Ternyata, mojarra meksiko bukan sekadar ikan nila atau mujair KW yang berasal dari Amerika. Sebagai spesies tersendiri, ia juga menunjukan berbagai keunikan yang membedakannya dari ikan nila dan mujair. Ikan ini juga memiliki peran penting bagi kehidupan manusia di mana ia menjadi penggerak roda ekonomi. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menjaga eksistensi dan populasinya.