Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Ikan Dayung Amerika, Rostrumnya Dilengkapi Elektroreseptor

american paddlefish (commons.wikimedia.org/Dinas Perikanan dan Satwa Liar AS)
Intinya sih...
  • Ikan dayung amerika rentan terhadap gangguan habitat dan perburuan
  • Populasi ikan dayung amerika masih bertahan sejak zaman Kapur Awal
  • Ikan dayung amerika memiliki adaptasi unik, termasuk kematangan seksual yang sangat lambat

Ikan yang hidup di perairan tawar sering kali lebih rentan terhadap gangguan habitat dan perburuan. Kecuali jika mereka mendiami perairan yang sangat jauh dari jangkauan manusia. Akan tetapi, ikan dayung amerika masih mampu mempertahankan populasinya meskipun di beberapa wilayah telah mengalami kepunahan.

Telah diteliti bahwa ikan dayung sudah ada sejak sekitar 300—400 juta yang lalu hingga Zaman Kapur Awal. Dengan bukti fosil yang ditemukan, ikan dayung amerika masih mempertahankan karakteristik morfologis dari nenek moyang mereka yang hidup pada zaman itu. Ikan dayung amerika juga berkerabat dekat dengan ikan sturgeon karena memiliki karakteristik yang sama dan satu ordo, yakni Acipenseriformes.

Bersanding dengan kerentanan populasinya, masyarakat setempat sering memburu ikan dayung amerika untuk diambil dagingnya, terutama pada kaviar atau ribuan telur yang dihasilkannya. Dalam kesempatan ini kita tidak hanya akan membahas populasinya, tetapi juga adaptasi unik dan perkembangannya yang tidak biasa. Berikut ulasannya.

1. Satu-satunya spesies yang masih ada dalam famili dan genusnya

american paddlefish (commons.wikimedia.org/Atsme)

Dalam bahasa Inggris, ikan dayung amerika disebut dengan nama american paddlefish. Spesies ini memiliki nama ilmiah Polyodon spathula dan berasal dari famili Polyodontidae. Dalam famili dan genusnya, ikan dayung amerika merupakan satu-satunya spesies yang masih ada hingga saat ini. Namun keberadaannya kini terbatas di negara bagian tertentu yang terletak di sepanjang lembah Sungai Mississippi, dengan cabang sungai yang mengalir ke 22 negara bagian di Amerika.

Beberapa puluh tahun sebelumnya ada satu spesies endemik dengan nama ikan dayung china (Psephurus gladius) yang mendiami Sungai Yangtze. Namun, spesies endemik China tersebut secara resmi dinyatakan punah pada 2020 meskipun sejak tahun 2003 telah diperkirakan punah.

2. Tidak bersisik namun memiliki moncong panjang yang disebut rostrum

american paddlefish (commons.wikimedia.org/Emőke Dénes)

Seperti pada ikan sturgeon, ikan dayung amerika juga berkulit halus dan uniknya tidak memiliki sisik, hampir seluruhnya terbuat dari tulang rawan. Ikan ini memiliki moncong panjang yang disebut rostrum, dengan ukuran sekitar sepertiga dari panjang tubuhnya. Hanya saja rostrumnya belum akan tumbuh di awal perkembangannya.

Ukuran matanya sendiri relatif kecil dengan penglihatan yang kurang baik. Akan tetapi, ikan ini dibantu oleh rostrumnya untuk menavigasi lingkungannya. Terkait fungsi lain dari rostrumnya nanti akan kita ulas lebih detail.

3. Bentuk ekornya menyerupai hiu dan memiliki sisir insang untuk menyaring zooplankton

american paddlefish (commons.wikimedia.org/Holika)

Ikan dayung amerika memiliki sirip ekor yang menyerupai hiu, sehingga banyak yang menyebutnya sebagai hiu air tawar. Tubuhnya dapat berukuran besar, dengan berat rata-rata sekitar 18—70 kg dan panjangnya sekitar 250 cm. Ukuran ikan jantan biasanya lebih besar daripada ikan betina.

Mereka juga memiliki sisir insang dan mulut besar, yang digunakannya untuk menyaring zooplankton dari air, terutama dari air yang keruh. Warna tubuh ikan dayung amerika biasanya agak kusam. Dilansir AZ Animals, warnanya berkisar dari kebiruan hingga hitam dengan perut berwarna putih. Warnanya bisa bervariasi, tetapi tidak tampak cerah.

4. Rostrumnya ditutupi elektroreseptor yang digunakan untuk mendeteksi zooplankton

american paddlefish (commons.wikimedia.org/Vassil)

Elektroreseptor dapat didefinisikan sebagai indra listrik atau alat penerima rangsangan berupa medan listrik. Organ ini juga terdapat pada ikan hiu dan pari, namun ikan dayung amerika lebih sering menggunakannya untuk mencari mangsa. Dikarenakan penglihatannya lemah, setidaknya indra listrik ini membantu ikan dayung amerika untuk menemukan mangsa dan bermigrasi selama musim pemijahan atau musim berkembang biak.

Makanan utama ikan dayung amerika berupa zooplankton. Mereka juga terkadang memakan ikan kecil dan organisme bertubuh keras lainnya. Ketika mencari mangsa, rostrumnya bekerja sama dengan elektroreseptor. Ketika elektroreseptor merasakan getaran yang dihasilkan oleh mangsa, ikan dayung amerika akan bergerak maju sambil membuka mulutnya secara lebar-lebar. Kemudian ikan ini akan memasukkan mangsanya ke dalam mulut sambil mengeluarkan air dari mulutnya.

5. Berhabitat di air tawar dan selama perkembangbiakan mereka akan menuju ke hulu

american paddlefish (commons.wikimedia.org/Dinas Perikanan dan Satwa Liar AS)

Dilansir Animal Diversity Web, ikan dayung amerika sebagian besar merupakan ikan air tawar, tetapi dapat bertahan hidup di air payau. Ikan ini umumnya hidup di sungai besar (aliran Sungai Mississippi) dengan air yang dalam (lebih dari 6 meter) dan arus yang lambat (kurang dari 5 cm/detik).

Ketika memasuki musim perkembangbiakan, ikan dayung amerika akan bermigrasi ke hulu untuk melakukan proses pemijahan. Setelah sampai di hulu, ikan betina akan melepaskan ribuan telur yang saling menempel ke gundukan pasir atau kerikil. Kemudian ikan jantan akan langsung melepaskan spermanya dan membuahi telur-telur tersebut.

Setelah menetas, anak-anak ikan yang berbentuk larva ini biasanya akan memakan sisa kuning telur. Mereka tidak diasuh oleh induknya. Setelah beberapa hari perkembangannya, anak-anak ikan ini akan terbawa arus sungai menuju hilir. Mereka akan mengalami perkembangan di sana hingga mulai menumbuhkan moncong atau rostrumnya sendiri.

Membaca kehidupan ikan dayung amerika mungkin mengasyikan mengingat mereka memiliki beberapa adaptasi unik terkait rostrumnya dan perkembangannya. Akan tetapi, ikan ini sendiri memiliki kematangan seksual yang sangat lambat. Terlebih lagi, masyarakat setempat sering memburu ikan dayung amerika untuk diambil dagingnya, terutama telur-telurnya sebagai alternatif kaviar yang bernilai tinggi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us