Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal Unik tentang Konspirasi Manusia sedang Berada di Dunia Simulasi

ilustrasi manusia dalam dunia simulasi (thenextweb.com)
ilustrasi manusia dalam dunia simulasi (thenextweb.com)

Apakakah kamu pernah mendengar Glitch in the Matrix, nih? Belakangan ini, fenomena tersebut kerap diperbincangkan di dunia maya. Glitch in the Matrix adalah fenomena yang menyatakan bahwa manusia sedang berada di dunia simulasi. 

Dalam pemikiran tersebut, terdapat argumen bahwa manusia berada di suatu peradaban atau teknologi yang lebih maju serta mampu membuat kehidupan simulasi nyata dengan kesadaran penuh. 

Manusia sendiri sebagai subjek utama dari adanya dunia simulasi tersebut. Memang, hal tersebut terlihat konyol bagi kebanyakan orang, walaupun tak sedikit pula yang mempercayai pemikiran ini. Terdapat beberapa mitos dan fakta mengenai argumen bahwa manusia sedang berada di dunia simulasi. 

Berikut beberapa fakta unik tentang konspirasi manusia sedang berada di dalam dunia simulasi. Mari kita simak!

1. Adanya 'Glitch in the Matrix' menunjukkan bahwa manusia berada dalam dunia simulasi

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa adanya Glitch in the Matrix dapat menunjukkan bahwa manusia berada dalam dunia simulasi. Istilah Glitch in the Matrix merupakan istilah bug layaknya di gadget, namun berada di dunia nyata. Misalnya, terdapat burung yang tiba-tiba berhenti saat terbang dan anehnya burung tersebut tidak jatuh. 

Ada juga fenomena helikopter yang baling-balingnya tak bergerak, namun bisa terbang ke atas. Ada juga bayangan cermin yang bergerak terlambat cukup lama saat orang di depan cermin itu bergerak. Banyak orang yang percaya bahwa hal tersebut merupakan tanda-tanda bahwa manusia berada di dalam dunia simulasi. 

Walaupun terdapat beberapa fenomena Glitch in the Matrix yang tertangkap oleh kamera, sebenarnya ada beberapa sanggahan yang cukup masuk akal terkait fenomena tersebut. Ada yang berpendapat bahwa lambatnya respon dari bayangan cermin bisa saja merupakan tipu daya kamera orang yang merekam atau hasil editan. 

2. Terdapat komputer berteknologi tinggi untuk melakukan simulasi

potret Rizwan Virk (builtin.com)
potret Rizwan Virk (builtin.com)

Jika dunia ini berada dalam simulasi, lalu perangkat apa yang dapat melakukan hal tersebut? Dilansir Built In, bisa saja terdapat komputer berteknologi tinggi yang dapat melakukan simulasi terhadap kehidupan manusia, mulai dari bekerja, tertawa, hingga jatuh cinta. Meskipun begitu, terdapat beberapa ilmuwan yang menyangga adanya simulasi komputer itu. 

Technopreneur dan penulis buku The Simulation Hypothesis, Rizwan Virk mengatakan,

"Faktanya, temuan fisika kuantum dapat membuat keraguan tentang fakta bahwa alam semesta material itu nyata. Semakin banyak ilmuwan mencari 'materi' di dunia material, semakin mereka menemukan bahwa itu tidak ada".

Rizwan Virk percaya bahwa dunia yang sedang dijalani manusia bukan suatu hal yang nyata. 

Meskipun begitu, seorang fisikawan yang bernama David Bohm mengatakan bahwa apa yang ada di dunia ini benar-benar nyata sesuai dengan keyakinan kita. Dia juga menambahkan, apa yang kita lakukan akan beririsan dengan apa yang kita percaya dan persepsi apa yang kita gunakan. 

3. Virus komputer yang dapat dimasukkan ke DNA dapat memperkuat argumen dunia simulasi

potret Lee Organick, Karl Koscher, dan Peter Ney yang merupakan peneliti dari University of Washington (techcrunch.com)
potret Lee Organick, Karl Koscher, dan Peter Ney yang merupakan peneliti dari University of Washington (techcrunch.com)

Pada tahun 2017, grup peneliti dari University of Washington mengatakan bahwa mereka dapat memasukan virus komputer ke DNA. Memang, hal tersebut sulit diterima oleh banyak orang dan masih menjadi perdebatan. Tujuan dari penelitian tersebut ialah untuk menunjukkan bahwa komputer dapat bekerja dalam gen yang rentan rapuh.

Tak sedikit yang percaya bahwa penelitian ini secara tidak sengaja mengungkapkan, bahwa apa yang dianggap sebagai realitas biologis ialah kode komputer selama ini. Hal tersebut dapat menjadi petunjuk apakah manusia berada di dunia simulasi atau tidak. 

4. Hilangnya alien diyakini mendukung adanya konspirasi dunia simulasi

ilustrasi alien (space.com)
ilustrasi alien (space.com)

Adanya alien di dunia atau tidak, hingga saat ini masih menjadi perdebatan banyak orang. Bagi sebagian orang yang percaya alien, terdapat fenomena alien telah menghilang secara misterius. Selain itu, adanya alien juga sudah dideteksi atau ditemukan manusia.

Penganut konspirasi dunia simulasi percaya bahwa alien dapat menghilang secara misterius karena mereka menemukan cara bagaimana dihapus dalam dunia simulasi. Hal tersebut diakibatkan karena alien memiliki teknologi yang jauh lebih maju dari dunia manusia. 

5. Argumen dunia simulasi dari Nick Bostrom

Nick Bostrom (twimlai.com)
Nick Bostrom (twimlai.com)

Nick Bostrom merupakan filsuf ternama asal Swedia dari University of Oxford. Dia merupakan salah satu pendukung adanya dunia simulasi. Adapun beberapa argumennya yang mendukung adanya dunia simulasi, seperti kehidupan manusia akan punah sebelum mencapai tahap 'post human'. Dia juga mengatakan bahwa kita hampir pasti berada di dunia simulasi dengan berbagai alasan. 

Adanya perkembangan teknologi yang maju juga sebenarnya dapat berpengaruh terhadap simulasi itu sendiri. Kemajuan teknologi dapat membuat simulasi yang dijalankan akan berbeda-beda sesuai apa yang telah dilakukan sebelumnya. 

Terlepas dari kepercayaan kalian terhadap dunia simulasi, memang konspirasi ini sangat menarik untuk diperhatikan. Konspirasi dunia simulasi juga sudah menjadi perhatian bagi beberapa ilmuwan sejak lama. Meskipun begitu, tak ada bukti yang cukup untuk meyakinkan bahwa manusia sedang berada di dunia simulasi seperti yang dianut oleh para pendukung konspirasi ini. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anoraga Ilafi Perdana
EditorAnoraga Ilafi Perdana
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Celung Steller, Pakai Material Unik buat Bangun Sarang

09 Sep 2025, 21:04 WIBScience