4 Hewan dengan Sistem Pencernaan yang Paling Rumit di Dunia
- Sapi memiliki empat ruang lambung untuk mencerna rumput sulit
- Unta mampu mencerna tumbuhan kering dan berduri dengan efisien
- Paus sperma memiliki perut bertingkat untuk mencerna mangsa besar
Sistem pencernaan hewan di dunia ternyata memiliki keunikannya masing-masing, sebab ada yang sederhana hingga ada yang cukup kompleks. Sebetulnya ada hewan yang mungkin mencerna makanan dengan cepat, namun ada pula memerlukan waktu relatif lama karena proses pencernaannya melibatkan banyak tahapan.
Keunikan sistem pencernaan ini seolah menunjukkan bagaimana alam telah beradaptasi untuk bisa memenuhi kebutuhan energi dari makhluk hidup di dalamnya. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa hewan berikut ini yang memiliki sistem pencernaan paling rumit di dunia.
1. Sapi dengan empat ruang lambung
Sapi dikenal sebagai hewan pemamah biak yang memang memiliki sistem pencernaan paling kompleks di antara hewan ternak lainnya. Mereka memiliki empat ruang lambung, yaitu rumen, retikulum, omasum, dan abomasum yang dapat bekerja sama untuk mencerna rumput yang biasanya sulit untuk dicerna.
Proses ini memungkinkan sapi untuk menguraikan selulosa melalui bantuan mikroba yang hidup di dalam perutnya. Tanpa sistem tersebut, maka sapi tidak akan bisa memeroleh energi dari serat-serat tumbuhan yang cukup keras dan sulit dicerna.
2. Unta dengan adaptasi khusus di perutnya
Unta termasuk hewan ruminansia yang memiliki perut dengan ruang-ruang khusus untuk bisa mencerna makanan secara efektif. Sistem pencernaan mereka mampu mengolah tumbuhan kering dan berduri yang biasanya sulit dicerna pada sistem pencernaan hewan lain.
Unta juga memiliki adanya kemampuan untuk menyimpan cairan dalam tubuh, sehingga proses pencernaannya sangat efisien. Hal ini memungkinkan unta untuk bisa bertahan hidup di gurun dengan sumber makanan dan juga air yang sangat terbatas.
3. Ikan paus sperma dengan perut bertingkat
Paus sperma memiliki sistem pencernaan dengan beberapa ruang perut yang berlapis-lapis, sehingga terlihat berbeda dari hewan-hewan lainnya. Struktur ini memungkinkan mereka untuk mencerna mangsa besar, seperti cumi-cumi raksasa yang memiliki bagian tubuh keras, seperti paruh hingga tentakel.
Proses pencernaan pada paus sperma melibatkan adanya lambung besar yang penuh dengan enzim kuat untuk bisa melumatkan makanan yang dicerna. Hal ini menunjukkan betapa kompleks sistem pencernaan yang diperlukan oleh hewan laut terbesar pemakan daging ini.
4. Rayap dengan bantuan mikroorganisme
Rayap memiliki sistem pencernaan yang sangat unik karena mampu mencerna kayu yang teksturnya tentu cukup keras, bahkan hampir mustahil dilakukan oleh hewan lain. Rahasianya ternyata terletak pada mikroorganisme di bagian dalam usus rayap yang dapat menghasilkan enzim untuk memecah selulosa.
Tanpa bantuan mikroba tersebut, maka rayap tidak akan mampu mendapatkan energi dari kayu. Kerjasama antara rayap dan mikroorganisme ini seolah menjadi contoh simbiosis yang sangat penting dalam ekosistem.
Beberapa hewan di atas ternyata memiliki sistem pencernaan yang sangat rumit, namun bisa membantu mereka untuk bisa memeroleh nutrisi yang dibutuhkan. Setiap hewan memang memiliki cara unik untuk menguraikan makanan yang sulit dicerna oleh makhluk lainnya. Dari hal tersebut, maka kamu bisa belajar bahwa tubuh hewan menyimpan berbagai hal menarik yang jarang diketahui oleh manusia!
