5 Pohon yang Tumbuh Subur di Dataran Tinggi, Punya Banyak Manfaat!

- Pohon teh, kopi, pinus, cemara, dan apel tumbuh subur di dataran tinggi
- Teh dan kopi hanya bisa tumbuh di dataran tinggi yang dingin dan digunakan sebagai minuman
- Pohon pinus, cemara, dan apel memiliki manfaat besar bagi manusia dan hewan di dataran tinggi
Seperti jenis tanaman lain, pohon merupakan tanaman yang adaptif dan bisa hidup di berbagai tipe habitat. Terkadang, pohon bisa tumbuh di hutan yang lebat dan masih asri. Di beberapa kesempatan, pohon juga bisa hidup di dataran rendah. Tak cuma itu, bahkan pohon juga bisa tumbuh di perkotaan yang padat dan penuh polusi.
Uniknya, ada beberapa pohon yang hanya bisa tumbuh di dataran tinggi dan pegunungan yang dingin. Jika ditanam di tempat lain, pohon-pohon tersebut tak akan berkembang dengan baik, bahkan bisa layu dan mati. Jadi, mari kita bahas beberapa pohon yang tumbuh subur di dataran tinggi agar kamu tidak menanamnya secara sembarangan!
1. Pohon teh
.jpg)
Teh, pohon teh, atau tanaman teh merupakan tanaman berkayu kecil yang memiliki nama ilmiah Camellia sinensis. Dilansir Plants, sebenarnya pohon teh berasal dari wilayah Asia Timur, khususnya Cina. Nah, lambat laun, pohon teh mulai tersebar ke seluruh dunia akibat adanya penjelajahan, penjajahan, dan perdagangan. Seperti yang kita tahu, pohon teh juga hanya bisa tumbuh di dataran tinggi dan pegunungan yang bersuhu dingin.
Daun dari pohon teh juga bisa diolah menjadi minuman teh. Dalam hal ini, bagian pucuk akan dipetik, dikeringkan, dan kemudian dicelupkan ke dalam air hangat. Minuman teh memiliki rasa yang khas, yaitu manis dengan sedikit rasa pahit. Umumnya, teh diminum saat suhu udara sedang turun seperti di pagi, sore, atau malam hari.
2. Pohon kopi

Dilansir Plants of the World Online, saat ini terdapat sekitar 131 spesies tanaman kopi yang tersebar di dunia. Lebih lanjut, penyebutan tanaman atau pohon kopi merujuk pada tanaman yang berasal dari genus Coffea. Sama seperti pohon teh, pohon kopi termasuk pohon berukuran kecil dan hanya bisa tumbuh di dataran tinggi dan pegunungan. Saat ini, kopi juga sering ditanam, dibudidaya, dan dijadikan minuman.
Spesifiknya, bagian yang dijadikan minuman adalah biji kopi. Dalam hal ini, biji kopi akan dipanen, dikeringkan, dan kemudian ditumbuk menjadi bubuk kopi. Rasa dari minuman kopi sangat kuat, yaitu rasa pahit. Nah, saat ini ada dua spesies pohon kopi yang populer sebagai minuman, yaitu Coffea arabica dan Coffea canephora. Sama seperti teh, biasanya kopi diminum pada pagi, sore, atau malam hari untuk menangkal suhu dingin.
3. Pohon pinus

Dilansir Britannica, penyebutan pohon pinus merujuk pada tanaman yang berasal dari genus Pinus. Pohon ini besar, batangnya lurus, dan daunnya ramping dan runcing. Nah, daun runcing tersebut merupakan adaptasi untuk hidup di dataran tinggi yang dingin dan bersuhu ekstrem. Lebih lanjut, setidaknya terdapat sekitar 115 spesies pohon pinus yang tersebar di seluruh dunia.
Layaknya pohon lain, pohon pinus juga memiliki fungsi dan manfaat yang sangat besar. Pertama, pohon pinus menjadi salah satu pohon yang menjadi bahan baku kertas. Selain itu, kayu dari pohon pinus juga cukup kuat sehingga sering digunakan dalam konstruksi. Terakhir, di alam liar pohon pinus bisa menyediakan makanan dan tempat tinggal bagi berbagai jenis hewan.
4. Pohon cemara
_(356913476).jpg)
Dilansir Winrock International, spesies cemara yang bisa hidup di dataran tinggi dan pegunungan adalah Casuarina junghuhniana atau cemara gunung. Cemara gunung sendiri termasuk pohon yang tinggi. Bayangkan saja, tingginya bisa mencapai 25 meter. Cemara gunung juga merupakan pohon yang adaptif dan bisa dengan mudah tumbuh di daerah tropis. Karenanya, pohon ini sering ditemukan di wilayah Indonesia.
Pohon cemara memiliki bentuk yang khas, yaitu batang yang lurus dan dedaunan yang berbentuk kerucut. Nah, jika populasi pohon cemara sangat melimpah, maka hal tersebut bisa membentuk hutan konifer. Di banyak daerah, kayu dari pohon cemara juga sering dijadikan kayu bakar karena sifatnya yang mudah terbakar.
5. Pohon apel
.jpg)
Laman NC Histories Sites menjelaskan kalau pohon apel berasal dari wilayah Asia Tengah. Sama seperti teh, pohon apel bisa menyebar ke seluruh dunia akibat aktivitas manusia seperti perdagangan dan penjelajahan. Uniknya, apel yang selama ini kita kenal adalah apel domestik yang memiliki nama ilmiah Malus domestica. Nah, secara luas, pohon apel sendiri merujuk pada tanaman dari genus Malus yang terdiri atas puluhan spesies.
Karena merupakan tanaman domestik, apel terus dikembangkan hingga memiliki ribuan varian atau kultivar. Tiap kultivar memiliki bentuk, ukuran, warna, dan rasa yang berbeda. Sebagai spesies domestik, pohon apel tak boleh ditanam di alam liar. Sebaliknya, pohon apel harus ditanam di kebun dan diawasi oleh manusia. Di Indonesia sendiri daerah Malang menjadi daerah yang terkenal dengan produski apelnya.
Ternyata, dataran tinggi yang dingin juga menjadi tempat yang ideal bagi pertumbuhan berbagai jenis pohon. Tiap pohon di dataran tinggi juga memiliki fungsinya tersendiri. Ada yang kayunya bisa untuk membangun rumah, bahkan ada yang daun dan buahnya bisa dikonsumsi. Nah, hal tersebut membuktikan kalau pohon yang tumbuh subur di dataran tinggi tak kalah unik dan menarik dari pohon yang ada di dataran rendah.