Gak Cuma Jahat, 13 Ular Paling Terkenal di Mitologi Dunia

Identik lambang kejahatan, ular punya makna lain!

Apa yang terbesit dalam pikiranmu saat melihat atau mendengar kata "ular"? Kebanyakan adalah konsep-konsep yang jahat dan menjijikkan, bukan? Dalam berbagai agama dan mitologi, makhluk tanpa kaki dan lengan ini akrab dengan konsep kelicikan, kejahatan, dan pengkhianatan.

Gak heran kalau melihat ular, rasanya ingin kabur atau menginjaknya. Tetapi, dalam berbagai mitologi, peran ular tidak selalu jahat dan malah bisa dikaitkan dengan perlindungan dan cinta. Tidak percaya? Inilah 13 tokoh ular yang terkenal dari berbagai kepercayaan dan mitologi dunia!

1. Ular di Taman Eden, lambang kelicikan, ketidaktaatan dan sang Setan

Gak Cuma Jahat, 13 Ular Paling Terkenal di Mitologi DuniaHawa memakan buah pengetahuan baik dan jahat setelah ditipu ular. (ttil.tv)

Dalam Alkitab, tepatnya di kitab Kejadian, Tuhan menciptakan manusia, Adam dan Hawa dan menempatkannya di Taman Eden. Dicukupi segala kebutuhannya, Tuhan hanya berpesan agar mereka tidak memakan buah pengetahuan baik dan jahat di tengah Taman Eden.

Namun, Hawa dihampiri oleh seekor ular dan dibujuk untuk memakan buah tersebut agar "jadi seperti Allah". Akhirnya, Hawa termakan tipuan sang ular lalu memberikan buah tersebut untuk dimakan bersama Adam. Alhasil, "mata" mereka terbuka dan mereka pun bersembunyi dari hadapan Allah.

Mengetahui hal tersebut, Allah mengusir manusia dari Taman Eden dan mengutuk sang ular agar melata seumur hidupnya. Dikarenakan Allah berkata bahwa keturunan Adam akan "meremukkan" kepala sang ular, dan sang ular "meremukkan" tumitnya, para ahli teologi menganggap ini adalah nubuatan pengorbanan Yesus Kristus.

2. Ular yang diusir St. Patrick di Irlandia, entah betulan atau hanya simbolisme

Gak Cuma Jahat, 13 Ular Paling Terkenal di Mitologi DuniaSt. Patrick mengusir ular di Irlandia (nationalgeographic.com)

Terkenal sebagai sosok orang suci yang melindungi Irlandia, Santo Patrick terkenal akan aksinya mengusir ular-ular dari negeri tersebut. Tidak heran kalau Irlandia bebas ular!

Datang ke Irlandia di abad ke-5, saat itu, St. Patrick tengah berpuasa selama 40 hari di atas bukit. Namun, sekelompok ular datang menyerangnya. Dengan tongkatnya, St. Patrick dengan berani menghardik semua ular tersebut ke laut.

Namun, para ahli mengatakan kalau di masa itu, Irlandia terlalu dingin dan tidak cocok sebagai habitat ular. Jadi mengapa begitu? Kisah St. Patrick lebih terlihat seperti perumpamaan. Ular adalah simbol penyembahan berhala dan kedatangan St. Patrick mengusir segala bentuk paganisme di Irlandia!

3. Jörmungandr, "anak" Loki yang melilit Bumi dan menyebabkan Ragnarök

Gak Cuma Jahat, 13 Ular Paling Terkenal di Mitologi DuniaThor melawan Jörmungandr. (id.pinterest.com)

Dalam mitologi Nordik, kita dikenalkan dengan Jörmungandr, ular laut yang melilit Midgard. Faktanya, Jörmungandr adalah salah satu dari tiga keturunan Loki dan raksasa Angrboða. Saat itu, Odin membuang Jörmungandr ke samudra yang mengelilingi Bumi.

Tidak mati, Jörmungandr tumbuh amat besar hingga tubuhnya mengitari seluruh Midgard. Bahkan, ekornya pun menyentuh kepalanya! Salah satu tanda dari peristiwa Ragnarök adalah bangkitnya Jörmungandr dari laut dan menimbulkan kekacauan besar di Midgard.

Dewa petir sekaligus putra Odin, Thor, turun tangan untuk membasmi Jörmungandr. Dengan palu Mjölnir, Thor membunuh sang ular besar. Namun, baru berjalan sembilan langkah, Thor wafat juga karena racun mematikan Jörmungandr!

4. Lewiatan, tanda kebesaran Tuhan lewat pewahyuan dalam Kitab Ayub

Gak Cuma Jahat, 13 Ular Paling Terkenal di Mitologi DuniaTuhan mengalahkan Lewiatan, Gustave Dore, 1865. (wikimedia.org)

Ayub adalah orang yang saleh di hadapan Tuhan. Namun, di saat tertimpa kesengsaraan, Ayub pun mempertanyakan kedaulatan Tuhan. Jadi, Tuhan pun hadir untuk "mengajari" akan kebesaranNya! Di hadapannya, Tuhan memperlihatkan dua makhluk: kuda nil (Behemot) dan buaya (Lewiatan).

Dijuluki "raja dari segala binatang ganas" yang tak dapat ditaklukkan manusia, Lewiatan dicirikan mengembuskan api dari mulutnya dan tak ada satu pun senjata yang dapat menghadapinya. Namun, Tuhan mengatakan kalau Lewiatan adalah "kepunyaanNya" dan Ialah yang dapat menaklukkannya.

Para pakar berargumen kalau Lewiatan adalah sejenis buaya purba yang besar pada zaman purba. Memang, dalam kisah ini, Lewiatan digambarkan sebagai "kebesaran Allah". Hingga saat ini, kata "Lewiatan" digunakan untuk menggambarkan makhluk laut yang mematikan.

5. Medusa dan Gorgon, mampu mengubah apa pun jadi batu

Gak Cuma Jahat, 13 Ular Paling Terkenal di Mitologi DuniaMedusa dan Gorgon (deviantart.com/Sam-Peterson)

Dalam mitologi Yunani, Gorgon adalah monster betina yang memiliki rambut ular dan dapat mengubah apa pun jadi batu dengan tatapannya. Dari tiga Gorgon (Euryale, Stheno, dan Medusa), Medusa adalah yang paling terkenal kisahnya.

Awalnya, Medusa adalah seorang pelayan kuil Athena. Namun, karena diperkosa oleh Poseidon di kuil, Medusa pun dikutuk menjadi Gorgon. Saat itu pun, Medusa tengah hamil anak Poseidon. Kemudian, datanglah Perseus untuk mengambil kepala Medusa.

Athena memberikan perisai perunggu agar Perseus dapat melihat bayangan Medusa, dan memenggalnya. Saat Medusa mati, muncullah kedua anaknya, raksasa berpedang emas Chrysaor dan kuda bersayap Pegasus. Kepala Medusa digunakan Perseus untuk membantunya dalam pertempuran.

6. Ular Hydra di Lerna yang dikalahkan Hercules

Gak Cuma Jahat, 13 Ular Paling Terkenal di Mitologi DuniaIlustrasi: Hercules berhadapan dengan Hydra. (talksomuch.com)

Tugas kedua yang diberikan Raja Eurystheus kepada Hercules adalah membunuh ular Hydra di Lerna. Dibesarkan sendiri oleh istri Zeus, Hera, Hydra memang ditugaskan untuk membunuh Hercules. Selain napas beracun, Hydra memiliki kepala jamak. Satu kepala dipenggal, maka dua akan tumbuh!

Untuk membunuh Hydra, maka Hercules memanggil sepupunya, Iolaus. Saat Hercules memenggal Hydra, maka Iolaus membakar luka tersebut sehingga kepalanya tidak tumbuh. Akhinya, Hydra pun tumbang. Dalam kesedihannya, Hera mengangkat Hydra menjadi rasi bintang.

Baca Juga: 8 Makhluk Mitologi Yunani Ini Berasal dari Perkawinan Silang yang Aneh

7. Yamata-no-Orochi, ular berkepala dan berekor delapan dari Jepang

Gak Cuma Jahat, 13 Ular Paling Terkenal di Mitologi DuniaSusanoo membunuh Yamata-no-Orochi dan menyelamatkan Kushinadahime. (wikimedia.org)

Yamata-no-Orochi (八岐大蛇) adalah makhluk mitologi Jepang berupa ular berkepala dan berekor delapan. Ia terkenal sebagai naga yang dibunuh oleh Susanoo-no-Mikoto (須佐之男命) agar tidak memakan Kushinadahime (櫛名田比売).

Susanoo menyediakan delapan guci berisi sake yang amat memabukkan. Setelah Yamata-no-Orochi mabuk, Susanoo pun datang dan membunuh sang ular! Dari ekor sang ular, Susanoo mendapatkan pedang Kusanagi (草薙剣) dan menghadiahkannya kepada Dewi Amaterasu-Omikami (天照大御神).

8. Xiangliu, saudara Yamata-no-Orochi dari China

Gak Cuma Jahat, 13 Ular Paling Terkenal di Mitologi Duniapatung Yu Agung melawan ular Xiangliu (twitter.com/@geneluenyang)

Mirip dengan Orochi, Xiangliu (相柳) adalah monster berbentuk ular berkepala sembilan. Konon, Xiangliu membawa kehancuran dan banjir ke mana pun ia pergi. Daerah mana pun yang Xiangliu, maka daerah tersebut jadi berawa dan beracun sehingga tak layak huni. Xiangliu adalah bawahan dari Dewa Air Gonggong (共工) yang juga berbentuk ular.

Saat ditugaskan untuk mengatasi banjir besar, Yu Agung (大禹) dikatakan membunuh Xiangliu. Namun, daerah dan mata air yang tertumpah oleh darah Xiangliu amat menyusahkan manusia. Jadi, Yu "mengunci" air ke sebuah kolam, dan di kolam tersebut, para penguasa langit mendirikan berbagai paviliun.

9. Quetzalcoatl, dewa Aztec setengah burung, setengah ular berbulu

Gak Cuma Jahat, 13 Ular Paling Terkenal di Mitologi Duniailustrasi Quetzalcoatl (alegorias.es)

Quetzalcoatl adalah dewa angin dan hujan budaya Mesoamerika. Selain itu, Quetzalcoatl juga dihubungkan dengan edukasi, pertanian, dan sains, serta memiliki peran vital dalam penciptaan dunia.

Nama dewa ini berarti "Ular Berbulu" karena Quetzalcoatl sendiri berbentuk setengah burung setengah ular derik! Quetzalcoatl melambangkan dualitas: burung berarti dapat menyentuh langit, dan ular derik berarti dapat membumi bersama manusia dan makhluk lainnya.

Konon, Quetzalcoatl bekerja sama dengan Tezcatlipoca untuk menciptakan langit dan Bumi. Mereka mengalahkan monster laut raksasa Cipactli dan membagi tubuhnya menjadi bumi dan langit. 

10. Mucalinda, ular yang melindungi Buddha Gautama

Gak Cuma Jahat, 13 Ular Paling Terkenal di Mitologi Duniapatung Naga Prok, Buddha Gautama dilindungi Mucalinda, di Wat Phra That Doi Suthep, Thailand (wikimedia.org)

Dalam kepercayaan Buddha di Thailand, Laos, dan Myanmar, Siddharta Gautama atau Buddha Gautama konon dilindungi seekor ular bernama Mucalinda (มุจลินท์) saat tengah bermeditasi. Posisi ini diketahui bernama Naga Prok (ปางนาคปรก).

Enam minggu setelah mencapai "Pencerahan" di bawah Pohon Bodhi, konon langit berubah menjadi gelap dan badai pun menerpa bumi dan saat itu, Buddha Gautama tengah bermeditasi. Mucalinda pun muncul dari tanah dan mengitari sang Buddha untuk melindunginya dari tetesan hujan.

Setelah hujan reda, Mucalinda berubah kembali jadi manusia dan memberi hormat pada sang Buddha. Lalu, ia berubah lagi jadi ular dan kembali ke kediamannya dengan sukacita.

11. Siluman ular putih, legenda cinta Tiongkok antara manusia dan ular sakti

https://www.youtube.com/embed/FCY7E0oHW6Y

Legenda Siluman Ular Putih adalah kisah cinta China kuno antara seekor siluman ular putih betina bernama Bai Suzhen (白素貞) dan manusia bernama Xu Xian (許仙). Di dunia hiburan China, kisah ini sering kali disadur ke layar lebar dalam berbagai versi.

Alkisah, Suzhen jatuh cinta dengan Xu karena kebaikannya. Mereka pun menikah dan hidup bahagia. Namun, siluman kura-kura yang menjelma jadi biksu bernama Fahai (法海) benci melihatnya dan ingin Xu tahu kalau Suzhen sebenarnya adalah siluman ular. Segala usaha dilakukan, namun cinta Xu dan Suzhen tetap.

Pasangan tersebut dikaruniai anak bernama Xu Mengjiao (許夢蛟). Namun, Fahai menangkap Suzhen dan memenjarakannya di Pagoda Leifeng. Setelah dewasa, Mengjiao kembali menghadapi Fahai dan membebaskan Suzhen, dan keluarga itu pun hidup bahagia!

12. Nehushtan, ular tembaga yang dibuat Nabi Musa untuk bangsa Israel

Gak Cuma Jahat, 13 Ular Paling Terkenal di Mitologi DuniaNabi Musa membuat Nehushtan untuk orang Israel. (wikimedia.org)

Saat mengelilingi di padang gurun selama 40 tahun, bangsa Israel yang dipimpin Nabi Musa kerap bersungut-sungut kepada Tuhan. Tercatat di Kitab Bilangan, Tuhan pun tidak tahan sehingga Ia mengundang ular tedung keluar dan memagut kaum Israel hingga beberapa tewas. Jadi, bangsa Israel mendatangi Nabi Musa dan meminta ampun.

Tuhan kemudian berkata pada Nabi Musa untuk membuat sebuah "ular tedung" dan menempatkannya pada sebuah tiang. Siapa pun yang dipagut dan memandang "ular" tersebut, tak akan mati. Terbuat dari tembaga, "ular" ini disebut Nehushtan (נחשתן‎).

Akan tetapi, bangsa Israel malah menyembah Nehushtan dan membakar korban untuknya. Raja Hizkia (חִזְקִיָּהוּ‎) kemudian menghancurkan Nehushtan bersama dengan penyembahan berhala lainnya.

13. Kaliya, ular berkepala empat yang diinjak Sri Krishna

Gak Cuma Jahat, 13 Ular Paling Terkenal di Mitologi DuniaKaliya Naga Mardan, saat Sri Krishna menaklukkan Kaliya di Sungai Yamuna (radhanathswamiyatras.com)

Tercatat di Bhagavata Purana (भागवतपुराण), Kaliya (कालिय) adalah ular berkepala jamak yang pernah mendiami Sungai Yamuna, Vrindavan karena diusir oleh Garuda dari Pulau Ramanaka. Namun, adanya Kaliya membuat Sungai Yamuna beracun!

Dikarenakan mengganggu pujaan hatinya Radha, Sri Krishna datang menghadapi Kaliya hingga dua kali! Terakhir kali, Sri Krishna melompat ke kepala Kaliya dan hampir membunuhnya. Namun, istri Kaliya datang dan memohon kepada Sri Krishna agar mengampuni nyawa Kaliya.

Jadi, Sri Krishna menari di atas kepala Kaliya lalu mengampuninya. Ia memperingatkan Kaliya untuk kembali ke Ramanaka dan berjanji kalau Garuda tak akan mengusirnya lagi. Hingga saat ini, peristiwa Sri Krishna berdansa di atas kepala Kaliya diabadikan dalam perayaan tahunan Nag Nathaiya (नाग नथैया) pada November-Desember.

Itulah beberapa ular yang terkenal di berbagai mitologi dan kepercayaan dunia. Tidak selalu jahat, beberapa ular bahkan digambarkan sebagai perlindungan, cinta, hingga penciptaan alam semesta. Dari 13 ular di atas, mana yang kamu tahu?

Baca Juga: Mengagumkan, 10 Kisah Mitologi Jepang Paling Terkenal

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya