Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta South Island Takahe, jadi Lebih Teritorial Saat Musim Kawin

South Island takahe (commons.m.wikimedia.org/russelstreet)

South Island takahe merupakan spesies swamphen yang tidak bisa terbang. Mereka berada dalam famili Rallidae dan memiliki nama ilmiah Porphyrio hochstetteri. Spesies ini merupakan anggota terbesar dalam keluarga rail, lho. Panjang tubuhnya mencapai 63 sentimeter, tingginya 50 sentimeter dan beratnya kisaran 2,3--2,7 kilogram. Penampilannya terlihat kuat walaupun kakinya pendek. Tapi, paruh besarnya bisa menyebabkan rasa sakit jika menggigit.

South island takahe memang tidak bisa terbang, tapi mereka masih punya sayap kecil yang membantunya menjaga keseimbangan ketika sedang memanjat lereng. Bulu burung dewasa berwarna-warni, bagian kepala, leher dan bagian bawah tubuhnya berwarna biru tua atau biru laut. Sementara sayapnya berwarna biru merak. Sayap punggung dan bagian dalam berwarna biru kehijauan dan ekornya hijau zaitun. Yuk, kenalan lebih jauh melalui fakta berikut ini.

1. Wilayah penyebaran south island takahe

South Island takahe (commons.m.wikimedia.or/Bernard Sragg. NZ)

Penyebaran south island takahe berada di New Zealand. Sebenarnya, mereka menghuni rawa, tapi manusia telah mengubah habitatnya menjadi lahan pertanian. South island takahe terpaksa pindah ke dataran tinggi menuju padang rumput pegunungan. Mereka tidak banyak bergerak dan tetap berada di padang rumput hingga datangnya salju, saat itu mereka turun ke hutan atau semak belukar.

Animalia menginformasikan bahwa burung ini masih ada di lokasi ditemukannya kembali di Pegunungan Murchison. Beberapa dari mereka juga berhasil dipindahkan ke lima pulau lepas pantai yang bebas dari pemangsa yaitu Tiritiri Matangi, Kapiti, Maud, Mana dan Motutapu.

2. Apa yang dimakannya?

South Island takahe (commons.m.wikimedia.org/Pseudopanax)

Makanan utama dari south island takahe adalah dedaunan dan biji-bijian dari native tussock grasses. Itu termasuk snow tussock berdaun lebar (Chionochloa rigida), mid-ribbed snow tussucok (Chionochloa pallens) dan curled snow tussock (Chionochloa crassiuscula). Melansir Animal Diveristy, south island takahe terkadang memakan serangga, terutama saat merawat anak-anaknya. Mereka juga memakan rimpang dari pakis asli.

3. Teritorial saat musim kawin

South Island takahe (commons.m.wikimedia.or/Basar)

Sebagai burung sosial, south island takahe cenderung lebih aktif saat siang hari. Akan tetapi, mereka jadi lebih teritorial dan agresif ketika musim kawin. Burung ini tidak ragu untuk melindungi wilayah bersarangnya dari pengganggu. Mereka mengeluarkan panggilan peringatan yang terdengar seperti 'womph' dan 'clowp' bernada keras, mereka lumayan berisik.

4. Hidup berpasangan atau dalam kelompok kecil

South Island takahe (commons.m.wikimedia.or/Pseudopanax)

Berdasarkan informasi dari New Zealand Birds Online, south island takahe hidup berpasangan atau berada dalam kelompok keluarga kecil. Anak-anak tetap bersama induknya hanya hingga musim kawin selanjutnya atau menetap selama dua tahun lagi. Terdapat kasus khusus di mana terdapat dua betina yang bertelur dalam kelompok. Mereka biasanya akan kembali ke wilayah yang sama setiap tahunnya.

5. Sistem perkawinan south island takahe

South Island takahe (commons.m.wikimedia.or/Wouter Koch)

Sistem perkawinan south island takahe adalah monogami, hanya kawin dengan satu pasangan untuk waktu yang lama. Hubungannya biasa berlangsung selama 12 tahun atau seumur hidupnya. Mereka membangun sarang besar di bawah semak-semak, tempat di mana betina nantinya akan menempatkan telurnya setelah kawin. Di Fiorland, betina biasa menghasilkan telur pada akhir Oktober hingga Januari.

Sementara di dataran rendah, masa bersarang baru dimulai di bulan September. Betina biasanya menempatkan 1--3 telur yang dierami selama 30 hari. Setelah menetas, anak-anak tetap berada di dalam sarang selama satu minggu sebelum cukup kuat untuk memanjat keluar dari sarang dan meminta makan pada induknya.

South island takahe ternyata hidup berpasangan atau berada dalam kelompok kecil. Menu makannya juga cukup spesifik dan terkadang memakan serangga besar sebagai asupan protein. Sayangnya, mereka diklasifikasikan sebagai Endangered oleh IUCN, total populasinya di diperkirakan hanya 418 individu dengan 130 pasangan kawin.

Ancaman utama dari populasi south island takahe adalah perburuan yang berlebihan, kehilangan habitat dan datangnya pemangsa baru di habitatnya. Keberadaan rusa merah membuat persaingan terhadap sumber makanan semakin ketat, sementara cerpelai datang sebagai ancaman baru bagi burung ini. Tertarik melihatnya langsung?

Sumber:
https://animalia.bio/south-island-takahe
https://nzbirdsonline.org.nz/species/south-island-takahe
https://animaldiversity.org/accounts/Porphyrio_hochstetteri/

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us