Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Udang Mantis, Punya Pukulan Lebih Cepat dari Peluru 

potret udang mantis (commons.wikimedia.org/Jens Petersen)
Intinya sih...
  • Udang mantis memiliki kekuatan pukulan yang luar biasa, mencapai 80 km/jam dalam waktu kurang dari 3 milidetik.
  • Matanya terdiri dari tiga bagian utama yang bisa bergerak independen dan dapat melihat spektrum cahaya dari ultraviolet hingga inframerah.
  • Udang mantis terbagi menjadi dua kelompok utama yaitu smasher dan spearer, masing-masing dengan senjata dan cara berburu yang berbeda.

Dunia laut menyimpan banyak misteri, tapi satu yang benar-benar mencuri perhatian adalah si kecil dengan kekuatan luar biasa yaitu udang mantis. Meski ukurannya relatif kecil, hewan ini punya kemampuan yang bahkan bikin ilmuwan geleng-geleng kepala. Ia bukan cuma cepat, tapi juga mematikan. Kombinasi warna mencolok dan teknik berburu brutal membuat udang mantis jadi makhluk laut yang gak bisa diremehkan.

Dikenal juga dengan nama stomatopoda, udang mantis bukan bagian dari keluarga udang atau belalang laut biasa. Ia berada di kelas tersendiri dengan struktur tubuh dan mekanisme serangan yang sangat unik. Bahkan teknologi robotik pernah mencoba meniru cara kerjanya. Yuk, gali lebih dalam soal hewan laut yang satu ini lewat lima fakta serunya berikut ini.

1.Punya pukulan secepat peluru kaliber rendah

potret udang mantis (commons.wikimedia.org/Jens Petersen)

Udang mantis memiliki senjata utama berupa sepasang capit yang berfungsi seperti palu godam mini. Saat berburu, udang ini memukul mangsanya dengan kecepatan hingga 80 km/jam dalam waktu kurang dari 3 milidetik. Kecepatan ini sebanding dengan peluru kaliber rendah yang ditembakkan dari pistol. Pukulan itu menghasilkan gelombang kejut dan panas, yang bukan cuma memecahkan cangkang mangsa, tapi juga bisa menghancurkan kaca akuarium jika tak hati-hati.

Dilansir dari National Wildlife Federation, pukulan udang mantis termasuk yang tercepat di dunia hewan. Bahkan, dalam laboratorium, pukulan ini menyebabkan fenomena kavitasi, gelembung uap air yang meledak dan menambah kekuatan pukulan. Jadi meski gak kena langsung pun, mangsa bisa tetap tewas karena efek sekunder dari pukulan itu. Serangannya bukan cuma kuat, tapi juga sangat presisi.

2.Mata udang mantis lebih canggih dari kamera DSLR

potret udang mantis (commons.wikimedia.org/prilfish)

Udang mantis punya sistem penglihatan paling kompleks yang pernah ditemukan di dunia hewan. Matanya terdiri dari tiga bagian utama yang bisa bergerak independen. Ia bisa melihat spektrum cahaya dari ultraviolet hingga inframerah, dan mengenali hingga 12 jenis warna dasar, jauh lebih banyak dibanding manusia yang hanya bisa melihat tiga.

Menurut laporan Australian Academy of Science, kemampuan ini memungkinkan udang mantis mendeteksi polarisasi cahaya, yang penting saat berburu atau berkomunikasi. Beberapa spesies bahkan bisa melihat cahaya terpolarisasi secara melingkar, sesuatu yang belum bisa ditiru sepenuhnya oleh teknologi kamera modern. Gak heran kalau para ilmuwan tertarik menjadikan struktur matanya sebagai inspirasi untuk kamera militer dan peralatan medis.

3.Terbagi jadi dua tipe senjata, smasher dan spearer

potret udang mantis (commons.wikimedia.org/Kai Squires)

Udang mantis gak semuanya punya jenis senjata yang sama. Mereka terbagi jadi dua kelompok utama yaitu smasher dan spearer. Smasher punya capit keras berbentuk seperti pentungan, sedangkan spearer punya lengan seperti tombak dengan ujung runcing dan tajam. Perbedaan ini memengaruhi cara mereka berburu dan jenis mangsa yang disasar.

Menurut riset dari National Institutes of Health, smasher biasanya memburu mangsa bercangkang keras seperti kepiting, kerang, dan siput laut. Sementara spearer lebih sering berburu ikan yang berenang lewat dengan kecepatan dan presisi tinggi. Masing-masing sudah beradaptasi secara evolusioner dengan gaya hidup dan lingkungan berbeda, tapi tetap sama-sama mematikan.

4.Punya warna tubuh cerah yang bikin takjub

potret udang mantis (commons.wikimedia.org/Christian Gloor)

Udang mantis terkenal dengan tubuhnya yang penuh warna, dari merah menyala hingga biru kehijauan metalik. Warna-warna ini bukan cuma cantik dilihat, tapi juga berfungsi sebagai bentuk komunikasi antarsesama spesies. Beberapa menggunakan pola warna untuk menandai wilayah atau menunjukkan kesiapan kawin.

Dilansir dari Journals, warna cerah udang mantis juga bisa jadi bentuk peringatan bagi predator lain. Kombinasi warna dan gerakan tubuh agresifnya membuat banyak hewan berpikir dua kali sebelum mendekat. Penampilan luar ini adalah bagian dari strategi bertahan hidup yang terbukti ampuh di habitat alami mereka yang penuh persaingan.

5.Sudah ada sejak zaman dinosaurus

potret fosil udang mantis (commons.wikimedia.org/Shane T. Ahyong and Simon N. Jarman)

Udang mantis adalah makhluk purba yang telah eksis selama lebih dari 400 juta tahun. Mereka bertahan dari berbagai periode kepunahan massal dan tetap berkembang hingga sekarang. Struktur tubuh dan kemampuan bertarungnya sangat sedikit berubah sejak masa awal kemunculannya, menandakan bahwa desain biologisnya sudah sangat efisien sejak awal.

Dilansir dari Evolution: Education and Outreach, keberadaan fosil udang mantis dari era Devonian menunjukkan bahwa hewan ini termasuk spesies kuno yang luar biasa tangguh. Evolusi mereka menunjukkan betapa pentingnya adaptasi tepat sasaran untuk bertahan di alam liar. Dari masa ke masa, udang mantis tetap jadi predator kelas atas di dunianya.

Meski kecil dan sering tersembunyi di balik karang, udang mantis punya kekuatan dan kecerdasan alami yang luar biasa. Ia bukan cuma menarik dari sisi visual, tapi juga dari cara hidup dan sistem pertahanan diri yang canggih. Dunia laut emang gak pernah habis buat dieksplorasi, dan udang mantis jadi salah satu bukti nyatanya.

Kalau dunia bawah laut bikin penasaran, udang mantis jelas jadi makhluk yang layak banget dipelajari lebih jauh. Bukan hanya karena kekuatan supernya, tapi juga karena semua keunikan yang dibawanya sejak jutaan tahun lalu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us