Berkenalan dengan Bintang Neutron, Si Imut yang Mengerikan

Bintang neutron terlahir

Jika berbicara tentang luar angkasa, kita akan terus-menerus dikejutkan oleh banyak hal. Pasalnya, alam semesta yang kini kita tempati ini sangat luas, bumi hanya sebutir pasir dari sekian banyak pasir di pinggir pantai.

Di alam semesta ini, banyak sekali benda-benda angkasa yang tersebar di setiap titiknya, dari mulai benda besar seperti bintang sampai benda terkecil pun ada di alam semesta.

Sama seperti manusia, bintang bintang di langit terus-menerus terlahir dan mati. Fenomena kematian bintang ini disebut dengan supernova. Tak jarang bintang mati karena besarnya gaya gravitasi yang dimilikinya lalu meledak dan berubah menjadi bintang neutron.

Ada beberapa fakta yang menarik dari bintang neutron ini, jika kalian penasaran tentang faktanya maka baca sampai habis, ya!.

1. Mengalami ledakan supernova

Berkenalan dengan Bintang Neutron, Si Imut yang Mengerikanilustrasi supernova (facebook.com/Nika Janjaria)

Bintang neutron semulanya adalah bintang yang memiliki massa yang besar. Karena memiliki massa yang besar maka gravitasi yang dihasilkan pun sangat kuat sehingga gas dan materi luar angkasa lainnya tertarik ke inti pusat bintang. Ketika inti bintang ini masih berfungsi, gas dan materi luar angkasa yang berkumpul di sekitar bintang ini tertahan karena energi yang dihasilkan oleh inti bintang tersebut.

Ketika inti bintang ini tak lagi menghasilkan energi, maka gas dan materi luar angkasa yang sebelumnya tertahan serta lapisan luar bintang mulai jatuh tersedot gravitasi yang sangat besar dan itulah saat semua bagian bintang selain inti bintang meledak disebut supernova. Bisa dibilang, bintang ini runtuh karena gravitasinya sendiri.

Supernova dari runtuhnya suatu bintang bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal mula bintang neutron terlahir.

2. Memiliki masa yang sangat berat dan padat dengan diameter yang kecil

Berkenalan dengan Bintang Neutron, Si Imut yang MengerikanBintang neutron (pixaba.com/eli007)

Dilansir NASA, bintang neutron memiliki diameter yang sekitar 20 km, jaraknya antara Monas ke kota Harapan Indah Bekasi. Meskipun demikian, bintang neutron memiliki masa yang cukup besar, sekitar 1.35 – 1.97 massa matahari yang artinya bintang neutron ini lebih berat daripada matahari yang kita kenal, makanya tak heran kenapa satu sendok materi bintang neutron memiliki massa sebesar gunung Everest.

Hal ini terjadi karena selama proses ledakan supernova, terjadi proses dimana elektron dan proton menyatu sehingga menghasilkan massa yang mengandung 90% neutron lalu karena itu terjadi maka bintang neutron tidak bisa mengecil lagi. Singkatnya, bintang neutron adalah bintang besar lalu dipadatkan menjadi sangat kecil hingga tak dapat lagi dipadatkan. Karena itulah bintang ini memiliki massa yang fantastis.

3. Berotasi dengan cepat

Berkenalan dengan Bintang Neutron, Si Imut yang Mengerikanilustrasi rotasi (facebook.com/Steven Raine)

Bintang neutron yang baru terlahir biasanya berputar sangat cepat, sekitar 43,000 putaran permenit atau sekitar 716 kali perdetik. Bintang neutron yang berotasi sangat cepat disebut juga sebagai pulsar milidetik.

Bintang neutron berputar sangat cepat tapi seiring berjalannya waktu putaranya kian melambat, bahkan untuk ukuran bintang neutron yang sudah tua sudah tak lagi berputar sebanyak 43,000 putaran permenit.

4. Memiliki gravitasi yang besar

Berkenalan dengan Bintang Neutron, Si Imut yang Mengerikanilustrasi gravitasi (pixabay.com/NindhiYaswanth)

Tak heran kenapa bintang neutron memiliki gravitasi yang sangat besar, karena asalnya pun bintang neutron terbentuk ketika bintang sudah tak sanggup lagi menahan gravitasinya sendiri.

Melansir space, bintang neutron memiliki gravitasi yang sangat kuat, sekitar 2 milyar lebih kuat daripada bumi. Jika misalnya ada kehidupan manusia di bintang neutron maka bentuk dari manusia itu akan menjadi 2D, seperti gambar di atas kertas.

5. Temperatur sangat panas di permukaannya

Berkenalan dengan Bintang Neutron, Si Imut yang Mengerikanilustrasi suhu panas bintang (pixabay.com/AndisResic)

Temperatur panas dipermukaan bintang neutron mencapai 60,000°C, jika dibandingkan dengan temperatur di permukaan matahari tentu saja sangat jauh. Pasalnya, suhu di permukaan matahari hanya sebesar 5.505°C. Artinya, bintang neutron 11 kali lebih panas dibandingkan matahari.

Di Galaxy Bima Sakti, para ilmuwan memperkirakan ada sekitar 1 miliar bintang neutron yang tinggal. Perkiraan ini didasarkan ada seberapa banyak bintang yang telah mengalami supernova. Tetapi, banyak sekali bintang neutron yang sudah tua dan sangat dingin sehingga memancarkan radiasi yang kurang untuk bisa di deteksi.

Para ilmuwan mendeteksi bintang neutron berdasarkan radiasi yang dipancarkannya.

Baca Juga: 9 Miskonsepsi dan Mitos Terkenal tentang Alam Semesta Kita

Ibnu Ali Baijun Photo Writer Ibnu Ali Baijun

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya