Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Spesies Raja Udang Tercantik, Punya Corak Warna yang Memukau!

Raja udang punggung merah, salah satu spesies raja udang tercantik (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)
Intinya sih...
  • Burung raja udang memiliki paruh panjang dan tubuh kecil
  • Spesies Alcedo atthis tersebar di berbagai wilayah dengan warna biru terang yang menawan
  • Raja udang hutan memiliki variasi warna biru dan putih yang cocok di tubuhnya

Burung raja udang atau kingfisher merupakan penyebutan bagi burung-burung yang berasal dari famili Alcedinidae. Burung ini memang bukan jenis burung hias atau burung kicau, tapi burung raja udang cukup mudah dikenali. Tercatat, ada dua hal yang bisa kamu gunakan untuk mengidentifikasi burung ini, yaitu paruhnya yang panjang dan tubuhnya yang kecil dan pendek.

Tapi tak cuma badan kecil dan paruh panjangnya, nyatanya warna dan corak burung ini juga cantik, lho. Kecantikan tersebut tercermin dari beberapa hal, seperti warnanya yang bervariasi, perpaduan warna tubuhnya yang serasi, serta corak dan pola tubuhnya yang menambah keindahan. Sayangnya tak banyak orang yang menyadari kecantikan burung ini. Karena hal tersebut, kali ini kita akan membahas beberapa spesies burung raja udang tercantik supaya burung ini lebih dikenal.

1. Raja udang biasa

Raja udang biasa (commons.wikimedia.org/Verunecka007)

Seperti namanya, Alcedo atthis atau raja udang biasa merupakan salah satu spesies dengan penyebaran paling luas. Tercatat, burung ini bisa ditemukan di berbagai wilayah, mulai dari Afrika, Eropa, Timur Tengah, Asia Timur, Asia Selatan, sampai Asia Tenggara, jelas Thai National Parks. Habitatnya juga khas di mana hewan ini sering terlihat di pepohonan, area pertanian, pinggir sungai, pinggir danau, atau area rawa. Di tempat-tempat tersebut raja udang biasa sering terlihat bertengger, beterbangan, dan mencari mangsa.

Jika berbicara warna, raja udang biasa tak kalah dari spesies lain dengan tubuhnya yang berwarna biru terang. Selain biru, di beberapa bagian seperti kepala dan samping tubuh juga ada warna putih cerah. Terakhir, warna kuning dan jingga juga terlihat di perut dan sebagian kepala burung ini. Nah, perpaduan warna tersebut akhirnya membuat hewan ini sangat menawan dan mudah dikenali.

2. Raja udang hutan

Raja udang hutan (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)

Dilansir Australian Museum, Todiramphus macleayii atau raja udang hutan merupakan burung kecil dengan panjang sekitar 18 sampai 23 centimeter. Burung ini sebenarnya hanya memiliki dua warna, yaitu biru dan putih. Namun keduanya merupakan warna cerah yang seakan-akan bersinar dan terlihat sangat cocok di tubuh hewan ini. Tak cuma itu, warna birunya juga memiliki gradasi dan variasi tersendiri. Beberapa variasi tersebut adalah biru muda, biru tua, biru kehitaman, dan biru kehijauan.

Raja udang hutan dibagi menjadi tiga subspesies, yaituTodiramphus macleayii elisabeth, Todiramphus macleayii elisabeth, danTodiramphus macleayii macleayii. Ketiganya bisa ditemukan di tiga wilayah, yaitu Australia, Kepulauan Solomon, dan Indonesia. Nah, seperti namanya, burung berparuh runcing ini juga sangat sering ditemukan di hutan lebat. Spesifiknya, ia kerap dijumpai di area lembab, seperti rawa, pinggir sungai, pinggir danau, wilayah bakau, atau di pepohonan dekat kolam.

3. Raja udang punggung merah

Raja udang punggung merah (commons.wikimedia.org/Francesco Veronesi)

Laman GBIF menjelaskan kalau burung dengan nama ilmiah Ceyx rufidorsa ini merupakan satwa endemik Asia Tenggara. Tercatat, ia hanya bisa ditemukan di beberapa daerah, seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Penyebarannya memang terbilang sempit, tapi walau begitu hewan ini cukup beragam karena dibagi menjadi lima subspesies. Lebih lanjut, kelima subspesies tersebut adalah Ceyx rufidorsa motleyi, Ceyx rufidorsa captus, Ceyx rufidorsa jungei, Ceyx rufidorsa vargasi, dan Ceyx rufidorsa rufidorsa.

Nah, jika dibandingkan dengan spesies lain mungkin raja udang punggung merah jadi yang mencolok, berbeda, dan berwarna. Bayangkan saja, di saat spesies lain hanya punya warna cokelat, biru, atau putih burung ini justru punya bulu berwarna merah yang mencolok dan dominan. Tak hanya itu, warna lain yang ada di tubuhnya juga terlihat serasi dengan warna merah tersebut. Dalam hal ini, raja udang punggung merah juga memiliki warna jingga, hitam, ungu, putih, biru, kuning, dan pink yang dapat terlihat di paruh sampai ekor.

4. Kukabura aru

Kukabura aru (commons.wikimedia.org/Doug Janson)

Dacelo tyro atau kukabura aru merupakan satwa endemik Kepualuan Aru, Indonesia, jelas AviBase. Uniknya, saat raja udang lain hidup di area lembab atau hutan hewan ini justru lebih sering terlihat di savana dan padang rumput yang kering. Sayangnya tak banyak yang diketahui tentang burung ini, entah soal makanan, kebiasaan, reproduksi, perilaku, atau perkawinannya. Kemungkinan hal tersebut terjadi karena penyebarannya yang sempit dan habitatnya yang terisolir.

Akan tetapi, meski tidak terlalu dikenal dan jarang diteliti nyatanya kukabura aru jadi salah satu spesies paling cantik dan eksotis. Bagaimana tidak, jika dilihat burung ini punya tiga warna yang sangat serasi, yaitu puth, biru, dan hitam. Pertama, warna hitam terlihat di kepala dan sayapnya, warna putih ada di perut dan kepala, sementara warna biru yang menyala hadir di sayap, ekor, dan kepalanya. Terakhir, bagian kepala kukabura aru dihiasi corak tutul kecil yang jadi ciri khas burung mungil ini.

5. Raja udang bakau

Raja udang bakau (commons.wikimedia.org/Steve Garvie)

Dilansir iNaturalist, burung dengan nama ilmiah Halcyon senegaloides ini hanya bisa ditemukan di benua Afrika. Tepatnya wilayah penyebarannya mencakup beberapa daerah, seperti Somalia, Kenya, Tanzania, sampai Afrika Selatan. Ia memiliki pilihan habitat yang cukup unik, yaitu area bakau dan muara sungai. Di kedua area tersebut raja udang bakau sering berburu hewan-hewan air kecil, seperti ikan, udang, dan kepiting.

Dengan panjangnya yang hanya sekitar 22 centimeter, raja udang bakau memang terbilang kecil. Tapi jangan salah, seperti raja udang lain ia punya tubuh yang cantik dan memukau. Lebih lanjut, ia memiliki lima perpaduan warna, yaitu hitam, abu-abu, merah, putih, dan biru. Warna merah terlihat di paruh, warna biru ada di sayap dan ekor, dan warna abu-abu, putih, dan hitam nampak di kepala, perut, dan leher. Tak cuma itu, warna biru yang ia miliki juga punya beberapa variasi, yaitu biru muda, biru pucat, biru tua, dan biru kehitaman.

Setelah diulik ternyata burung raja udang tak kalah cantik dari burung lain. Sebagai contoh, ada spesies seperti C. rufidorsa yang memiliki warna merah, kuning, dan jingga yang sangat mencolok dan memukau. Di sisi lain, D. tyro tak kalah menawan dengan corak tutul dan perpaduan warna putih serta birunya. Tak mau kalah, spesies yang umum ditemui seperti A. atthis juga indah dengan perpaduan warna putih, biru, dan jingga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us