Perbedaan pendapat dan pemikiran setiap orang sangat wajar ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Gak jarang kamu akan menghadapi secara langsung lawan bicara yang cukup menguras energimu karena gak peduli sepanjang apapun kamu bicara, informasi yang kamu sampaikan gak diserap olehnya.
Tapi tahukah kamu bahwa ternyata ada 22 cara yang secara ilmiah efektif mampu mempengaruhi lawan bicaramu tanpa menggunakan kata-kata? Penerapannya mudah kok, cek aja!
Pupil adalah bagian dari mata kita yang kita sendiri gak bisa mengontrolnya. Menurut Eckhard Hess di tahun 1975, pupil akan melebar ketika dia tertarik dengan lawan bicaranya atau setidaknya tertarik dengan bahan pembicaraannya.
Sebagian besar orang bisa mengontrol ekspresi mukanya ketika diperhatikan. Namun mereka gak sadar dengan gerak-gerik kaki mereka sendiri. Kalau kakinya mengarah ke kamu, itu menunjukkan ketertarikan interaksi denganmu. Kalau kakinya mengarah menjauh, berarti gak begitu tertarik.
Biru akan membuatmu berkesan lebih bisa dipercaya, konservatif, jujur dan tulus. Merah akan memberimu kekuatan, energi dan menginspirasi perasaan penuh semangat dan kecintaan pada sesuatu.
Ketika kamu sedang berbicara dengan seseorang, coba alihkan pandanganmu sesaat dengan sengaja. Jika pandangan orang itu mengikuti alihan pandanganmu, berarti ia orang yang liberal. Orang konservatif akan jarang mengikuti alihan pandangan mata lawan bicaranya.
Penelitian menunjukkan bahwa pelayan wanita mendapatkan jumlah tip lebih besar ketika mereka menyentuh pelanggannya secara lembut di bagian pundak, tangan ataupun lengan misalnya ketika meminta tolong untuk menunggu sebentar.
Penelitian membuktikan bahwa semakin kamu menundukkan kepalamu, kamu akan dinilai semakin merendah. Sedangkan semakin kamu mendongakkan kepalamu, kamu akan dinilai semakin dominan.
Berdasarkan penelitian terbaru, orang yang kelelahan akan lebih cenderung bisa berbohong, berbuat curang dan tidak etis. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah "orang yang aktif pagi hari" cenderung berbohong di malam hari, sedangkan "orang yang aktif di malam hari" cenderung berbohong di pagi hari.
Menurut Vanessa Van Edwards, orang yang powerful membutuhkan ruang yang lebih besar. Mereka akan "merentangkan" lengan dan kaki mereka, membuat gestur yang luas dan cenderung memenuhi ruang yang ada. Fakta ilmiahnya, orang yang tinggi secara statistik cenderung lebih lancar dalam profesi mereka daripada orang yang pendek.
Kamu bisa melakukannya dengan mengajukan pertanyaan. Rendah hati akan membuat lawan bicaramu merasakan kehangatan bersamamu dan seakan mereka benar-benar didengarkan serta dimengerti.
Sebuah penelitian oleh Yayasan Penelitian dan Penanganan penciuman serta perasa menemukan bahwa aroma lavender dan pai labu akan meningkatkan aliran darah pria sebesar 40 persen. Aroma lainnya adalah donat yang meningkatkannya hingga 31,5 persen. Hati-hati, sesuaikan dengan tujuan dari perbincanganmu ya.
Sebuah penelitian di Amerika Serikat pada tahun 2004 menemukan bahwa pria berkumis menghasilkan uang lebih banyak 8,2 persen daripada pria brewok dan juga menghasilkan lebih banyak 4,3 persen daripada pria yang tercukur bersih.
Anggukan kepala itu menular dan memberikan perasaan yang nyaman. Jika kamu mengajukan pertanyaan sambil menganggukkan kepala atau sambil menunggu respons dari lawan bicaramu, ia akan mulai ikut mengangguk dan beranggapan positif terhadap yang kamu katakan. Penelitian ini dilakukan oleh Allan Pease, seorang ekspertis bahasa tubuh asal Australia.
Menurut Carol Kinsey Goman, PhD., jika kamu ingin memiliki hubungan yang erat dengan seseorang, coba tiru ekspresi serta gesturnya dengan baik. Dengan melakukannya, akan membuat lawan bicaramu merasa dimengerti dan diterima.
Jika kamu melihat orang lain secara gak sadar meniru bahasa tubuhmu, kamu bisa dipastikan bahwa mereka suka atau setuju denganmu. Jangan lakukan terlalu kaku ya, nanti malah jadi awkward dan mencurigakan.
Joe Navarro, seorang ekspertis bahasa tubuh yang bekerja untuk FBI berkata bahwa ekspresi-mikro yang ditunjukkan selama ini di acara-acara TV itu salah, metodenya pun salah. Mereka beranggapan bahwa ekspresi-mikro yang ditunjukkan oleh tersangka itu adalah bentuk kebohongan, padahal itu adalah bentuk ketidaknyamanan psikologis akibat cara interogasi yang agresif.
Sebuah penelitian di tahun 1989 menemukan bahwa kontak mata sederhana mampu membuat seseorang jatuh cinta padamu. Dalam penelitian ini, beberapa pasang orang asing diminta untuk dengan serius menatap mata satu sama lain dalam-dalam selama dua menit.
Mayoritas mereka menyatakan akhirnya timbul perasaan tertarik pada satu sama lain. Kalau melakukannya, pasti mata kamu akan dalam mode "tersenyum" walaupun bibirmu tidak, kan?
Jika kamu berinteraksi dengan seseorang kemudian ia memelintir rambutnya atau bermain dengan aksesori/perhiasannya, bukan berarti mereka teralihkan perhatiannya. Itu adalah tanda ketertarikan secara romantis.
Perhatikan kontradiksi pada tubuhnya. Terlepas dari mata dan wajahnya, lihat apakah bagian badannya menghadap secara aneh. Jika wajah seseorang terlihat kalem tapi tangan ataupun jarinya gelisah, waspadalah.
Perhatikan juga kakinya. Jika kakinya menghadap atau menyilang secara aneh, besar kemungkinan ia berbohong. Amati dengan hati-hati dan jangan cepat melompat ke kesimpulan, ya.
Perhatikan dahi seseorang. Makin banyak kerutan pada dahi seseorang dan dengan kerutan yang makin dalam, itu menunjukkan bahwa orang tersebut adalah orang yang terbuka. Hal tersebut karena karakteristik gestur dari orang yang terbuka itu cenderung menaikkan alisnya, yang akhirnya mengerutkan dahinya ke atas.
Ada bahasa tubuh yang berhubungan dengan kekalahan yang bisa dibaca secara mudah oleh orang lain. Dalam dunia olahraga, sikap tersebut bisa menurunkan "harga jual" atlet yang bersangkutan. Ingin berkarir lebih baik? Busungkan dada dan berjalan selayaknya pemenang.
Sebuah riset menemukan bahwa, pada pria, jika jari manis dan jari telunjuknya memiliki panjang yang sama, ada kemungkinan ia memiliki sisi feminin yang kental dalam diri. Sedangkan pada wanita, jika jari manisnya terlihat lebih panjang dari jari telunjuknya, ada kemungkinan ia kelebihan testosteron, yang menyebabkan kurangnya sisi femininnya. Jadi kamu bisa lebih hati-hati ketika berbicara agar gak menyinggung perasaannya.
Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan status sosio-ekonomi yang tinggi cenderung kurang tertarik pada percakapan, jadi terkesan meremehkan, kecuali topiknya adalah sesuatu yang benar-benar mereka suka. Mereka akan cari cara untuk melakukan hal lain daripada memperhatikan satu sama lain secara mendalam.
Kamu bisa memimpin obrolan dengan mencondongkan badanmu ke depan ketika kamu ingin lawan bicaramu berhenti mengoceh. Atau gunakan gestur tangan untuk mengisi ruang di antara kalian. Gestur tersebut sama dengan berdiri di dalam kelas saat sekolah ketika kamu ingin dipilih ketika menjawab sesuatu.
Itulah cara-cara yang efektif bisa kamu gunakan untuk membaca dan mempengaruhi lawan bicaramu. Sekarang kamu tahu bahwa ada beberapa tanda lawan bicaramu gak bisa menyerap informasi darimu, sehingga kamu gak perlu menghabiskan banyak energi untuk berdebat yang gak ada hasilnya.
Terapkan dalam sehari-hari untuk komunikasi yang efektif serta nyaman. Namun, ingat, jangan dengan mudah men-judge, ya!