Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Melihat Lebih Dekat Mengenai Konsep Kamera Modular Xiaomi

Xiaomi Modular Optical System (IDN Times/Fatkhur Rozi)
Intinya sih...
  • Xiaomi jadi sorotan di MWC 2025 dengan Xiaomi 15 Series
  • Konsep kamera modular sebagai solusi atas keterbatasan hardware kamera smartphone
  • Konsep Xiaomi Modular Optical System menggunakan teknologi LaserLink untuk menghubungkan lensa modular dan aplikasi kamera secara seamless

Gelaran event MWC 2025 telah berakhir dan Xiaomi jadi salah satu brand yang mendapat highlight di acara tersebut. Tentu yang mendapat spotlight utama adalah dua produk baru mereka di lini Xiaomi 15 Series. Ada Xiaomi 15 yang compact dan nyaman digunakan, serta Xiaomi 15 Ultra yang punya set up kamera istimewa.

Selain keduanya, Xiaomi juga memperkenalkan sebuah konsep kamera modular yang sangat menarik. Sejatinya konsep kamera modular seperti ini bukan yang pertama. Jauh sebelum Xiaomi, sudah ada Sony yang lebih dulu memperkenalkannya pada 2013 silam.

Jika saat itu produk modular dari Sony terkesan mengada-ada dan terasa kurang optimal, lantas apakah konsep Xiaomi Modular Optical System ini akan lebih baik?

Didesain guna mengatasi batasan hardware

Xiaomi Modular Optical System (IDN Times/Fatkhur Rozi)

TJ Walton, Senior Product Marketing Manager Xiaomi International, mengatakan bahwa konsep ini dibuat untuk memberikan pengalaman lebih bagi pengguna. Hadirnya konsep ini diharapkan akan mengatasi limitasi hardware kamera di sebuah smartphone.

"Konsep unik ini kami berikan untuk memperkaya pengalaman konsumen dalam menggunakan smartphone," ujar Walton.

Selama ini smartphone dibuat semakin tipis. Hal tersebut membuat kapasitas hardware kamera smartphone jadi sangat terbatas. Di tengah keterbatasan tersebut, ada yang mengatasinya dengan menggunakan lensa periskop. Meski hasilnya cukup bagus, namun tetap saja ada batasan pada hardware-nya.

Hadirnya konsep kamera modular ini diharapkan bisa mengatasi batasan tersebut. Hardware kamera tak lagi dibebankan pada body smartphone. Ia bisa hadir secara terpisah sehingga tak memengaruhi ketebalan serta bobot smartphone.

Cara kerja yang menarik

Xiaomi Modular Optical System (IDN Times/Fatkhur Rozi)

Xiaomi menyebut bahwa konsep Xiaomi Modular Optical System ini mampu bekerja dengan baik berkat kedua pin magnetik yang diletakkan di body smartphone. Dalam pameran kemarin, smartphone yang jadi basisnya adalah Xiaomi 15.

Untuk kamera modularnya, Xiaomi menghadirkan lensa layaknya lensa kamera DSLR. Ada dua pin magnetik kecil yang berfungsi sebagai pengisi daya untuk lensa kamera modularnya.

Lalu ada lubang kecul di antara kedua pin magnetik tersebut yang jadi celah untuk mentransmisikan pencitraan dari lensa ke smartphone. Xiaomi menyebutnya sebagai teknologi LaserLink.

Saat dipasang, lensa modular tersebut menempel secara kuat di body smartphone. Bahkan saat digoncang juga tak lepas.

Jika sudah terkoneksi, pengguna tinggal membuka kamera dan mengetuk icon lensa yang ada di bagian kiri bahwa layar aplikasi kamera. Lensa modular dan aplikasi kamera akan menyatu secara seamless.

Sebuah konsep yang menarik

Xiaomi Modular Optical System (IDN Times/Fatkhur Rozi)

Harus diakui bahwa konsep kamera modular ini memang cukup menarik. Meski bukan yang pertama, namun dengan kemajuan teknologi saat ini membuat Xiaomi mampu mengimplementasikannya dengan lebih seamless dan terasa istimewa.

Patut dicatat bahwa sebagai konsep, ia patut diacungi jempol. Perihal implementasi secara massal, Xiaomi tentu masih harus berpikir lebih. Baik dari segi besarnya lensa yang nantinya bisa digunakan hingga optimalisasinya. 

Tak apa. Semoga konsep ini benar-benar bisa diwujudkan dan sukses secara komersial. Bagi pencinta smartphone photography, adanya konsep ini akan sangat mengubah landskap dunia pemotretan di dunia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us