4 Cara Memilih Coooker Hood untuk Dapur, Lihat Filtrasinya

Cooker hood atau penyedot asap dapur adalah alat yang dibuat khusus untuk menghilangkan uap, bau, dan asap dari dapur. Cooker hood biasanya terletak di atas kompor, sehingga asap dari masakan langsung terserap oleh alat ini.
Alat ini biasanya dipakai pada dapur yang tidak memiliki jendela atau ventilasi udara yang cukup. Tujuannya agar sirkulasi udara di dapur tetap terjaga. Cooker hood biasanya dijual dengan harga mulai dari Rp800 ribu hingga Rp10 jutaan lebih.
Sebelum membeli cooker hood, sebaiknya kamu mempertimbangkan beberapa hal. Untuk itu, berikut IDN Times rangkum beberapa tips dan cara memilih cooker hood yang tepat untuk dapur kamu. Simak selengkapnya di bawah ini, ya!
1. Jenis-jenis cooker hood

Cara memilih cooker hood yang pertama adalah dengan memperhatikan jenis-jenisnya sesuai ukuran dapur. Ada tiga jenis cooker hood, yaitu wall-mounted, island, dan downdraft. Pada dapur yang memiliki dinding, wall-mounted biasanya lebih cocok digunakan.
Sedangkan untuk dapur yang terletak di tengah ruangan, island adalah pilihan yang baik. Lalu, jenis Downdraft hood biasanya terletak di sebelah kompor dan muncul saat digunakan. Kamu dapat memilih sesuai dengan jenis dapurmu.
2. Ukuran cooker hood

Cara memilih cooker hood yang kedua adalah dengan memperhatikan ukurannya. Ukuran cooker hood perlu disesuaikan dengan ukuran kompor. Ukuran hood minimal harus sama dengan ukuran kompor untuk mengambil uap secara maksimal.
Kamu juga perlu mempertimbangkan tinggi plafon dapurmu. Pilihlah cooker hood yang tidak terlalu besar atau kecil agar dapat mengambil uap secara efektif.
3. Jenis filtrasi

Selain melihat ukuran cooker hood, kamu juga perlu memperhatikan jenis filtrasi pada cooker hood. Ada dua jenis filter yang tersedia pada hood, yaitu filter lemak dan filter karbon.
Filter lemak digunakan untuk menangkap lemak dan minyak dari asap dan uap. Sedangkan filter karbon digunakan untuk menangani bau yang dihasilkan saat memasak. Jika kamu memasak masakan berbau yang kuat, maka kamu memerlukan filter karbon.
4. Tingkat kebisingan dan tenaga mesin

Cara memilih cooker hood yang terakhir adalah dengan memperhatikan tingkat kebisingan dan tenaga pada mesinnya. Pilihlah cooker hood yang menawarkan tingkat kebisingan yang rendah, sehingga kamu dapat memasak tanpa terganggu oleh suara hood.
Pilih hood yang memiliki tenaga yang cukup untuk mengambil uap yang dihasilkan. Namun, perlu diingat bahwa semakin besar tenaga hood, semakin tinggi pula kebisingannya.
Nah, itulah tadi empat cara memilih cooker hood yang tepat untuk dapur kamu. Semoga bermanfaat!