Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tegas, Pelaku Pelecehan Seksual Gojek Bakal Diblokir dari Aplikasi

Ilustrasi driver Gojek (IDN Times/Misrohatun)
Intinya sih...
  • Gojek akan memblokir mitra hingga konsumen terlibat pelecehan seksual.
  • Pelatihan anti-kekerasan seksual dilaksanakan secara tatap muka dan daring untuk para driver Gojek.
  • Komitmen #AmanBersamaGojek melahirkan inisiatif edukasi, teknologi, dan proteksi yang berhasil mengurangi laporan kecelakaan/insiden menjadi satu persen dari total laporan.

Gojek tegaskan bahwa mereka akan memblokir mitra hingga konsumen yang terlibat pelecehan seksual.

Hal ini dijelaskan oleh Head of Region Gojek, Gede Manggala kepada media usai acara "Aman Bersama Gojek" di Jakarta, pada Jumat (13/12/2024).

Pelatihan anti-kekerasan seksual

Acara "Aman Bersama Gojek" di Jakarta, pada Jumat (13/12/2024) (IDN Times/Misrohatun)

Sejak 2019, selama 6 tahun berturut-turut, rangkaian pelatihan anti-kekerasan seksual telah dilaksanakan secara tatap muka di belasan kota operasional atau pun secara daring menyasar para driver Gojek.

Pelatihan juga diberikan kepada anggota Tim Unit Darurat Gojek yang bertugas 24/7 merespon keadaan darurat.

Hal ini mencakup identifikasi, langkah bantuan hingga proses pelaporan serta pengetahuan terkait Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual Nomor 12 Tahun 2022 (UU TPKS) sebagai payung hukum yang mengatur sanksi dan penanganan kasus kekerasan seksual.

Pelaku diputus dari aplikasi

Menurut Gede, pelecehan seksual terhadap driver, baik laki-laki maupun perempuan angkanya di bawah satu persen.

"Secara case ada, tapi angkanya gak ada karena terlalu kecil dibanding jumlah order. Termasuk (driver laki-laki)," kata Gede.

Driver atau konsumen yang terindikasi melakukan pelecehan akan dilakukan eskalasi saat masuk situasi darurat. Perusahaan akan langsung menyelesaikannya, bahkan bila perlu akan melibatkan polisi.

Jika sudah terbukti, pelaku akan diputus dari aplikasi (diblokir), tidak boleh ada lagi dalam platform Gojek.

"Karena menyangkut keamanan dan juga rasa nyaman kepada semua member di dalam ekosistem," lanjutnya.

3 pilar keamanan Gojek

Head of Region Gojek, Gede Manggala (IDN Times/Misrohatun)

Komitmen #AmanBersamaGojek melahirkan rangkaian inisiatif yang telah berjalan sejak tahun 2015, terdiri dari tiga pilar, yakni edukasi, teknologi dan proteksi.

Ketiganya saling melengkapi satu sama lain dalam melindungi jutaan kilometer perjalanan aman di ekosistem Gojek. Hasilnya selama tahun 2024, laporan kecelakaan/insiden yang menyebabkan cedera hanya ada di kisaran satu persen dari total laporan yang ada.

“Bagi Gojek, keamanan pelanggan maupun mitra driver adalah prioritas utama. Kami secara konsisten terus berkomitmen menghadirkan rasa aman untuk memastikan risiko keamanan berada di titik minimal," ujar Gede.

Perusahaan akan terus melakukan kolaborasi strategis dengan para pemangku kepentingan yang berkompeten di bidangnya, inisiatif keamanan akan terus diperkuat menjawab berbagai risiko yang ada. Sehingga, tiga pilar keamanan, dapat melindungi ekosistem Gojek secara optimal.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Misrohatun H
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us