5 Inovasi PT Vale Indonesia dalam Pengelolaan K3, Inspiratif!

- PT Vale Indonesia komitmen terhadap keselamatan dan kesehatan karyawan
- Menerapkan inovasi teknologi K3 seperti aplikasi mobile, drone, sensor, dan pelatihan
- Promosi budaya K3 dengan program medical check-up, pola hidup sehat, dan teknologi ramah lingkungan
Aktivitas pertambangan selalu identik dan kontak fisik secara langsung dengan alam, alat produksi, bahan kimia, dan medan kerja berbahaya. Dalam hal ini, pihak perusahaan berperan besar terhadap keselamatan dan kesehatan para karyawan.
Melalui sistem manajemen berbasis K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), maka dapat meminimalisir resiko hal-hal yang tidak diinginkan dalam pekerjaan. Oleh karena itu, diperlukan inovasi dalam pengelolaan K3 agar proses kerja optimal sehingga meningkatkan produktivitas pekerjaan.
Namun, tidak semua perusahaan memiliki kapasitas tersebut, hanya sebagian perusahaan yang mampu menerapkan K3 dalam proses kerjanya. Salah satu perusahaan yang berkomitmen terhadap keselamatan dan kesehatan karyawan adalah PT Vale Indonesia.
PT Vale tidak hanya mengejar profit semata, tetapi selalu berinovasi dalam pengelolaan K3 dan berupaya dalam #MenambangKebaikan. Berikut inovasi PT Vale Indonesia dalam pengelolaan K3 yang dibuktikan berhasil dalam hal penerapannya.
1. Menggunakan sistem manajemen K3 berbasis digital

PT Vale Indonesia selalu berupaya melakukan berbagai inovasi dalam pengelolaan K3. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah inovasi teknologi melalui aplikasi mobile, sistem manajemen K3 berbasis web, seperti robotic online monitoring berbasis web, untuk pemantauan deformasi permukaan dam; menggunakan IoT (Internet of Things), seperti menyediakan Closed Circuit Television (CCTV) atau kamera pengawas, dust camera, kamera sensor mundur, kamera sensor depan, dan fatigue detection untuk mengawasi sistem pelaksanaan K3 di kendaraan atau lokasi kerja.
Dalam melaksanakan inspeksi untuk menjangkau area beresiko, PT Vale Indonesia menggunakan drone. Inspeksi ini biasanya dilakukan untuk mengecek kondisi pipa, tangki, atap bangunan, area yang terpapar radiasi, bahan kimia, atau cuaca ekstrem yang tidak bisa dijangkau oleh manusia.
Selain itu, ada juga sistem peringatan dini melalui sensor dan detector. Alat ini berguna untuk mendeteksi kebakaran, kebocoran pipa, gempa bumi, gas berbahaya, dan kelelahan pada karyawan, sehingga dapat memberikan peringatan dan mengurangi risiko kecelakaan di lokasi kerja.
2. Pengembangan program pelatihan K3

PT Vale Indonesia melakukan berbagai pelatihan untuk para karyawan sebelum terjun langsung ke lapangan. Adapun pelatihannya seperti workshop K3 berupa Hazard Identification and Control Training atau pelatihan untuk mengendalikan bahaya di tempat kerja sehingga dapat mencegah kecelakaan kerja di perusahaan, penggunaan APD seperti helm, masker, pelindung mata, peredam suara dan sepatu keselamatan, izin kerja aman yang melibatkan bahan kimia berbahaya, pemeliharaan instalasi listrik, dan penggalian, serta pelatihan bekerja pada ketinggian.
Selain pelatihan tersebut, PT Vale Indonesia juga menerapkan 10 aturan golden rules yang harus dipatuhi oleh semua karyawan.
- Working at heigh atau karyawan tidak boleh bekerja diatassl ketinggian 1,8 meter tanpa pelatihan dan APD.
- Vehicles and mobile equipment atau karyawan tidak boleh mengoperasikan kendaraan dan alat berat tanpa pelatihan, izin dan APD.
- Lockout, tagout, and zero energy atau memastikan sumber energi terputus dalam rangka instalasi atau perbaikan.
- Lifting loads atau karyawan tidak diperbolehkan menempatkan tubuh dibawah beban yang tergantung.
- Confined spaces atau karyawan tidak boleh berada di area terbatas tanpa pelatihan atau APD.
- Tools and equipment atau karyawan tidak boleh menggunakan alat, mesin atau peralatan yabg rusak untuk melakukan pekerjaan.
- Restricted areas atau karyawan tidak boleh masuk area produksi, gardu listrik atau area terlarang tanpa izin.
- Risk analysis atau karyawan harus memahami resiko dan pengendalian dalam melakukan pekerjaan.
- Electronic devices atau karyawan tidak boleh menggunakan perangkat elektronik di area operasional yang tidak diizinkan.
- Alcohol and other drugs atau karyawan tidak boleh berada dalam pengaruh alkohol dan obat terlarang yang mempengaruhi kebugaran.
Adanya golden rules ini bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan, keselamatan dan menciptakan budaya kerja yang positif.
3. Menggunakan media sosial sebagai wadah promosi akan pentingnya K3

PT Vale Indonesia selalu aktif dalam mempromosikan betapa pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja di lokasi kerja. Bahkan dalam media sosial resmi PT Vale, para karyawan melaksanakan K3 dengan baik seperti menggunakan APD, memasang fatigue detection pada alat berat maupun kendaraan untuk mendeteksi kelelahan pada karyawan, melakukan medical check up setiap satu tahun sekali. PT Vale juga tidak pernah ketinggalan dalam perayaan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional.
Dilansir YouTube PT Vale Indonesia yang mengusung kampanye “Start With Me”, perusahaan ini percaya bahwa keberhasilan penerapan budaya kesehatan dan keselamatan dimulai dari diri sendiri. Budaya kesehatan dan keselamatan kerja tidak hanya untuk melindungi pekerja saja namun juga meningkatkan produktivitas.
Hal itu sejalan dengan filosofi kerja dari PT Vale Indonesia yakni “Safety Yes, Production Yes”. Acting Chief Technology Officer (CTO) PT Vale, Muhammad Jinan Syakir mengatakan bahwa semua anggota tim bekerja dalam lingkungan yang aman dan terkontrol, dimana manajemen risiko dan keselamatan proses adalah prioritas utama, memungkinkan mereka untuk kembali ke rumah dengan selamat “HomeSafe” setiap hari,” ucapnya di perayaan Bulan K3 2024 pada situs vale.com.
4. Melakukan Medical Check-Up (MCU) para karyawan setiap tahun

Dilansir vale.com, salah satu komitmen PT Vale dalam memprioritaskan kesehatan dan keselamatan para karyawan dengan pelaksanaan Medical Check-Up (MCU) setiap tahun dan meninjau riwayat kesehatan pekerja yang memiliki latar belakang obesitas, kolesterol tinggi, hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung.
Setelah dilakukan Medical Check-Up (MCU), para karyawan akan diajak untuk melakukan pola hidup sehat. Itu terlihat dalam media sosial PT Vale Indonesia dengan mengadakan program wellness seperti menerapkan pola makan yang sehat, mengelola stress, pencegahan HIV, melakukan jalan sehat dan masih banyak.
Dalam kesempatan tersebut, PT Vale Indonesiajuga mengandeng para ahli, seperti dokter, ahli nutrisi, dan psikolog, sehingga para karyawan, kontraktor, dan masyarakat mendapatkan ilmu serta memahami pentingnya kesehatan dan keselamatan bekerja.
5. Mengurangi dampak lingkungan dari operasional perusahaan

Dalam upayanya mengurangi dampak lingkungan dari operasional perusahaan ,PT Vale Indonesia menerapkan teknologi ramah lingkungan. Salah satunya dalam pengelolaan limbah cair menggunakan kolam endapan dan teknologi Lamella Gravity Settler (LGS) seperti yang digunakan perusahaan air minum.
PT Vale Indonesia menjadi pionir dalam penggunaan tenaga air sebagai pembangkit listrik. Hal itu bertujuan untuk meminimalisir emisi karbon. Dalam pengelolaan sampah, PT Vale Indonesia memanfaatkan sampah organik dan enceng gondok dijadikan sebagai pupuk kompos. Selain itu, untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, PT Vale Indonesia menggunakan biomassa sebagai bahan reduktor di pabrik pengolahan bijih nikel dan mengadopsi boiler listrik.
Berkat komitmennya terhadap penerapan keselamatan dan kesehatan kerja, PT Vale Indonesia diganjar dengan berbagai penghargaan seperti Predikat Emas (Gold) dalam Penanggulangan HIV/ AIDS (P2 HIV/AIDS) dan Pencegahan Penyebaran COVID-19 (P2 COVID-19) di Tempat Kerja 28 April 2021.
Maka dari itu, PT Vale tidak main-main dalam menerapkan K3, karena sangat penting untuk mewujudkan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan positif, sehingga berdampak produktivitas dan efisiensi pekerjaan. Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran yang dimulai dari diri kita sendiri atau #StartsWithMe.