7 Trik Bikin Bisnis Online Kamu Berkembang, Sudah Terbukti Sukses!

Tips dari para pebisnis pemenang Lazada Forward Women Awards

Jakarta, IDN Times - Menjelajahi dunia e-commerce bisa terlihat menakutkan bagi seorang calon pengusaha yang belum pernah berjualan online. Atau bahkan, bagi para pengusaha yang biasanya melakukan penjualan melalui toko fisik alias penjual offline. Padahal, peluang yang ditawarkan e-commerce untuk membantu mengembangkan bisnis sangatlah luar biasa. 

Bagi kamu yang baru mencoba mengembangkan bisnis atau mencari peluang untuk sukses di platform online, kamu bisa belajar dari pengalaman para pengusaha perempuan ini. Lazada mengumpulkan 12 pengusaha perempuan pemenang Lazada Forward Women Awards 2022 untuk menceritakan kisah keberhasilannya.

Mereka adalah para pengusaha perempuan e-commerce di Asia Tenggara yang berhasil merayakan serangkaian keberhasilan, serta mengatasi banyak tantangan di kehidupan personal, komunitas, dan budaya mereka.

Yuk, simak tips dari mereka dalam mengembangkan bisnisnya di platform e-commerce. Tentunya sudah teruji!

Baca Juga: Tips Memulai Bisnis dengan Modal Kecil, Cuma Rp1 Juta!

1. Gunakan media sosial untuk membangun basis pelanggan

7 Trik Bikin Bisnis Online Kamu Berkembang, Sudah Terbukti Sukses!Ilustrasi Media Sosial. (IDN Times/Aditya Pratama)

Media sosial adalah sebuah platform yang kuat bagi penjual untuk menghidupkan kisah brand dan produk. Melalui media sosial, sebuah brand berpotensi menjangkau hingga jutaan pelanggan, dan bisa membantu membangun basis follower setia di saat yang bersamaan.

Ini akan mendorong para follower mengunjungi toko online kamu. Kunci keberhasilan di media sosial adalah menyampaikan konten yang menarik dan melibatkan pelanggan.

Inilah yang membawa Manasawee Suangkaew, pemilih toko fesyen Loonnystore di Thailand, mewujudkan kesuksesan di e-commerce. Dia menggunakan platform media sosial untuk menawarkan produk-produknya, tren fesyen, dan gaya-gaya selebritas terkini.

Dia mengubah pengguna media sosial yang penasaran dengan tren fesyen terbaru menjadi pembeli perdana, dan mendorong pengikut setia media sosialnya menjadi pelanggan tetap.

Bagi Manasawee, media sosial adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kesuksesannya. Apalagi media sosial juga adalah iklan gratis di mana pembeli lainnya juga dapat berbagi cerita soal belanjaannya!

2. Gunakan livestreaming untuk mengedukasi konsumen mengenai produk

7 Trik Bikin Bisnis Online Kamu Berkembang, Sudah Terbukti Sukses!Ilustrasi live streaming (pixabay.com)

Kita semua pasti terbiasa menonton livestreaming di platform e-commerce. Untuk penjual, livestreaming dapat menjadi sebuah alat pemasaran yang efektif untuk menjangkau penonton secara instan.

Hanya dalam beberapa menit, penjual dapat menarik perhatian penonton dengan membagikan informasi yang menarik dan menghibur mengenai brand dan produknya. Kamu juga bisa memberikan sebuah pengalaman ‘langsung’ bagi penonton, seperti layaknya pengalaman dalam sebuah toko offline.

Pattiya Thanasrivanitchai, pemilik Happi Cup di Thailand, menggunakan sesi livestreaming tidak hanya untuk memperlihatkan produk-produk cawan menstruasinya, tetapi juga sebagai sebuah kanal untuk berdiskusi mengenai kesehatan perempuan dengan para pelanggannya.

Demikian pula dengan Farica Edgina Yosafat, pemilik Berry Baby di Lazada Indonesia. Farica melihat livestreaming sebagai sebuah kanal yang penting untuk mengedukasi dan menginformasikan pelanggan mengenai produk-produk ibu dan anaknya.  Cara ini berhasil membangun kedekatannya dengan pelanggan.   

“Sebagai pemilik bisnis, sangat penting untuk terus berinteraksi dengan pelanggan, apalagi dalam bisnis perlengkapan bayi dan anak di mana banyak pelanggan biasanya mencari tahu lebih dalam tentang produk yang akan dibeli untuk anaknya," kata Farica.

"Dengan kehadiran fitur livestreaming di kanal LazLive, saya bisa berinteraksi langsung dengan pelanggan dan mereka bisa bertanya dan berdiskusi langsung tentang kebutuhan mereka. Saya pun bisa menjelaskan lebih dalam mengenai berbagai produk yang ditawarkan toko saya, seperti layaknya interaksi secara offline,” kata Farica. 

Baca Juga: 5 Daftar Ide Bisnis Online yang Berpotensi Cerah di 2022

3. Merespons tren ritel secara cepat untuk mendorong penjualan

7 Trik Bikin Bisnis Online Kamu Berkembang, Sudah Terbukti Sukses!Ilustrasi Fashion (unsplash.com/Malvestida Magazine)

Dalam e-commerce, bisnis yang dapat mengidentifikasi peluang, beradaptasi, dan memanfaatkan tren konsumen dapat mendiversifikasi dan meningkatkan pendapatan penjualan, sekaligus pengalaman pelanggan mereka.

Pandemik telah mengubah bisnis, pekerjaan, dan mata pencaharian dari banyak orang. Tetapi  dengan terus mengetahui tren ritel terkini dan tetap berpikiran terbuka dalam mencoba pendekatan dan tren yang baru dapat membantu mengembangkan bisnismu. 

Nadjani, sebuah merek fesyen yang dibangun oleh Nadya Amatullah di Indonesia, mengubah lini produksi mereka untuk memproduksi masker kain yang bisa digunakan kembali, celemek, dan perlengkapan berkebun untuk pelanggan yang tinggal di rumah selama pandemik.

“Penjualan saya sempat menurun karena pembatasan di masa pandemik ini. Agar dapat bertahan, kami memproduksi masker kain, celemek hingga perlengkapan berkebun dengan sentuhan desain Nadjani," tutur Nadya.

Nadjani pun kemudian berkolaborasi dengan influencer dan Lazada untuk mendorong penjualan. "Salah satunya dengan berpartisipasi dalam Jakarta Fashion Week di mana Nadjani mendesain khusus dan hanya menjual desain itu di Lazada. Alhamdulillah, strategi ini membuat penjualan kami langsung naik," sambungnya.

Sama seperti Nadya, Nguyễn Thị Kim Oanh, pemilik 1994food di Vietnam. Diamenyadari adanya peningkatan ketertarikan akan produk kesehatan di tengah pandemik. Ia dengan cepat memanfaatkan tren ini dan mulai mengimpor produk-produk makanan sehat dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat.

Selain itu, ia juga mengubah produksi pabriknya untuk menghasilkan biskuit diet biscotti–yang kini menjadi penjualan terbaiknya.

4. Manfaatkan mega-campaign tanggal cantik untuk mendorong penjualan

7 Trik Bikin Bisnis Online Kamu Berkembang, Sudah Terbukti Sukses!Ilustrasi Promo (IDN Times/Aditya Pratama)

Mega-campaign atau kampanye mega seperti 11.11 dan 12.12 adalah periode waktu yang penting di dunia e-commerce. Kampanye mega diciptakan untuk mendorong penjualan, meningkatkan pendapatan bagi pengusaha, dan menawarkan akses bagi pelanggan terhadap banyak penawaran dan produk yang luar biasa.

Lebih dari 800 ribu brand dan penjual berpartisipasi dalam Festival Belanja 11.11 Lazada tahun lalu atau meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Salah satu pengusaha yang memanfaatkan kampanye mega untuk meningkatkan penjualannya adalah Liang Wee Ling, pemilik dari 8miles, sebuah toko perlengkapan ibu dan anak.

Wee Ling mengakui bahwa kampanye mega angka kembar seperti 9.9, 10.10, 11.11, 12.12, sangat berpengaruh pada pertumbuhan bisnisnya yang cepat. Kampanye mega membantu mendorong penjualan dan memperluas basis pelanggannya.

Baca Juga: 10 Jenis Media Promosi Online dan Offline untuk Bisnis Kamu

5. Mengintegrasikan pengalaman brand di kanal offline dan online

7 Trik Bikin Bisnis Online Kamu Berkembang, Sudah Terbukti Sukses!Ilustrasi Belanja E-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)

Dengan lebih banyak pelanggan berbelanja di toko fisik di tengah pelonggaran pembatasan aktivitas sehubungan dengan upaya pengendalian pandemik, banyak bisnis mulai memperkuat pendekatan ritel omnichannel untuk menarik pelanggan dari kedua kanal, offline dan online.

Namun, penting untuk memastikan bahwa pengalaman brand tetap sama di seluruh touchpoint dalam perjalanan pelanggan. Sebab, ini yang mendorong ingatan dan loyalitas akan sebuah brand.

Pauline Ng, salah satu pendiri Porcelain, spa wajah mewah dari Singapura, beralih platform ke medium digital. Dia menghadirkan rangkaian lengkap produk perawatan kulitnya secara online ketika pandemik melanda.

Ia berfokus memberikan pengalaman layanan pelanggan yang terbaik dan serupa dengan pengalaman pelanggan di toko fisiknya, mempertahankan tampilan, rasa, dan kedekatan yang sama seperti yang brand-nya selalu tawarkan. Hasilnya, ia bisa mempertahankan basis pelanggan setianya seraya menarik pelanggan baru melalui saluran online.

Strategi yang sama juga diadopsi oleh Elyse Janina P Juan di Filipina. Dia merupakan pemilik generasi kelima dari Papemelroti yang menjual kado, alat tulis, kerajinan dan barang-barang dekorasi rumah buatan lokal yang orisinal dan ramah lingkungan di lebih dari dua puluh toko fisik.

Elyse memastikan toko online-nya memiliki tampilan dan rasa seperti gerai fisiknya, sehingga pelanggan dengan segera mengenali brand-nya dan tahu bahwa mereka melakukan pembelian dari penjual yang terpercaya. 

6. Mengambil keputusan berdasarkan data analisis pada dasbor penjual

7 Trik Bikin Bisnis Online Kamu Berkembang, Sudah Terbukti Sukses!Ilustrasi Penelitian/Riset (IDN Times/Aditya Pratama)

Data merupakan bagian penting dari sebuah bisnis. Ini adalah kunci untuk mengetahui apa yang berhasil, dan apa yang tidak. Dengan menggunakan insights dan indikator kesuksesan berbasis data, penjual dapat memahami perilaku pembelian dari pelanggan dengan lebih baik. Dengan begitu, kamu bisa mengambil keputusan yang mampu mendorong lebih banyak penjualan. 

Dua penjual dari Malaysia dan Vietnam mengakui bahwa keberhasilan mereka di e-commerce didorong penggunaan data. Nurul Izzan Zamzuri, pemilik Niz-Craft di Malaysia yang menjual benang, melengkapi dirinya dengan pemahaman mendalam mengenai perilaku pencarian dan pembelian benang dari pelanggannya, sehingga ia dapat menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggannya.

Đoàn Trần Thùy Linh, pemilik Light Coffee di Vietnam, juga menggunakan perangkat data untuk memahami pelanggannya, membuatnya dapat mengantisipasi permintaan dan memperkenalkan rasa, produk, dan pilihan ukuran baru yang dicari oleh pelanggan yang berbeda.

7. Bereksperimen dengan voucher, diskon, dan gratis ongkir untuk mendorong konversi

7 Trik Bikin Bisnis Online Kamu Berkembang, Sudah Terbukti Sukses!Ilustrasi Diskon (IDN Times/Aditya Pratama)

Pelanggan di Asia Tenggara menyukai diskon. Maka, menawarkan banyak diskon kepada pelanggan akan sangat membantu membangun loyalitas dalam jangka panjang. Voucher, diskon, dan gratis ongkos kirim (ongkir) merupakan beberapa cara yang dapat digunakan penjual untuk mempertahankan pelanggan serta menarik pelanggan baru. 

Kong Wai Then, pemilik dari Big Care Mart di Malaysia, mencoba menggabungkan voucher dan gratis ongkir untuk mendorong pembelian pelanggan dan belanjaan yang lebih banyak ketika mereka berbelanja di toko daringnya untuk produk-produk farmasi.

Strategi ini juga diikuti oleh Monalisa Gao di Filipina, pemilik Lucky HR, yang menjual produk elektronik untuk konsumen. Beranda toko daringnya dipenuhi dengan spanduk diskon dan penawaran spesial, khususnya untuk produk-produk baru. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu penjual terbaik di kategorinya.           

Bagaimana pengalaman para pengusaha sukses ini? Semoga bisa menginspirasi kamu sebagai penjual agar dapat memaksimalkan potensi platform e-commerce 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya