Harga Cabai Melonjak, Wamentan Sebut Bakal Turun dalam 3 Hari
- Lonjakan harga cabai di tengah Ramadan membuat pemerintah berupaya meningkatkan pasokan cabai ke berbagai saluran distribusi.
- Wamentan berharap harga cabai dapat menurun dalam 2-3 hari ke depan sehingga lebih terjangkau bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa maupun tidak.
Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, mengakui cabai menjadi salah satu komoditas yang mengalami lonjakan harga di tengah Ramadan.
"Yang kelihatan lonjakan kelihatan itu cabai," kata dia kepada jurnalis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Selasa (4/3/2025).
1. Pemerintah bakal membanjiri pasar dengan cabai
Sudaryono mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Pertanian (Kementan) tengah berupaya meningkatkan pasokan cabai dan komoditas lainnya ke berbagai saluran distribusi.
"Bagaimana kita banjiri komoditi itu, cabai dan lain-lain, di pasar tradisional, supermarket, pasar modern semua harus ada," ujar dia.
2. Harga cabai diharapkan turun dalam 2 hingga 3 hari
Dia berharap, dalam 2-3 hari ke depan, harga cabai dapat menurun sehingga seluruh masyarakat, baik yang menjalankan ibadah puasa maupun tidak, dapat menikmati komoditas tersebut dengan harga lebih terjangkau.
"Kita tunggu deh 2-3 hari lah insyaallah semoga bisa agak turun dan bisa dinikmati oleh semua warga negara," kata dia.
3. Harga cabai mengalami kenaikan signifikan
Harga cabai di Jakarta mengalami kenaikan signifikan. Menurut data dari Info Pangan Jakarta, harga cabai merah keriting mencapai Rp83.376 per kilogram (kg), naik Rp2.157.
Cabai merah besar dijual seharga Rp83.969 per kg, meningkat Rp4.247. Sementara itu, cabai rawit merah mencapai Rp126.162 per kg atau melonjak Rp4.027.
