IHSG Melesat Senin Pagi, 7 Saham Bisa Jadi Watchlist

- IHSG menguat 0,58 persen ke level 6.717,63 pada perdagangan pagi ini
- Investor membukukan transaksi sebesar Rp1,47 triliun dengan volume transaksi sebesar 2,6 miliar lembar saham
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penguatan pada perdagangan awal pekan atau Senin (28/4/2025) pagi.
Data RTI Business menunjukkan, IHSG dibuka menguat di level 6.716,21 pada perdagangan pagi ini.
Kemudian, berdasarkan data RTI per pukul 09.15 WIB, IHSG langsung melesat ke zona hijau dan menguat 38,71 poin (+0,58 persen) pada level 6.717,63.
Sebelumnya, pada perdagangan akhir pekan atau Jumat (25/4/2025), IHSG menguat 65,44 poin (+0,99 persen) ke level 6.678,91.
1. Pergerakan IHSG hari ini
Data RTI pukul 09.15 WB menunjukkan, IHSG langsung menguat setelah pembukaan perdagangan pagi ini dan belum ada tanda-tanda bakal masuk zona merah.
Adapun level terendah IHSG pada pagi ini adalah 6.711,32, sedangkan level tertingginya adalah 6.728,33.
Secara keseluruhan per pukul 09.15 WIB, investor membukukan transaksi sebesar Rp1,47 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 2,6 miliar lembar saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak 171 ribu kali.
Selain itu, sebanyak 306 saham menguat, 141 saham melemah, dan 202 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
2. Pergerakan indeks saham
Penguatan IHSG pada perdagangan pagi ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga berada di zona hijau. Berikut datanya:
• LQ45 menguat 0,9 persen ke level 756,761
• IDX30 menguat 0,92 persen ke level 393,297
• IDX80 menguat 0,72 persen ke level 110,256
• IDXESGL menguat 0,78 persen ke level 143,144
• IDXQ30 menguat 1,17 persen ke level 129,13
3. Saham-saham yang menguat hari ini
Berdasarkan data IDX, ada sejumlah saham yang menunjukkan penguatan di tengah hijaunya IHSG pada perdagangan pagi ini dan bisa dijadikan sebagai watchlist para investor. Berikut di antaranya:
- PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF)
- PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN)
- PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN)
- PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET)
- PT Fortune Indonesia Tbk (FORU)
- PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA)
- PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK)