5 Komitmen Sosial PT Vale Indonesia yang Anti-Diskriminasi

Dunia kerja semakin kompetitif. Lelaki dan perempuan, talenta lokal atau talenta asing, saling bersaing untuk mendapatkan pekerjaan demi memenuhi kebutuhan hidup.
PT Vale Indonesia, salah satu perusahaan tambang dan pengolahan nikel di Indonesia, berupaya menambang kebaikan, berkomitmen untuk masyarakat dan sosial dengan kebijakan perusahaan yang anti-diskriminasi.
Komitmen #MenambangKebaikan tersebut, terejawantah dalam Piagam Keberagaman dan Inklusi. Ini untuk mendorong kesadaran bagi karyawan terkait kesetaraan gender dan keberagaman. Program pelatihan untuk hal tersebut telah dilakukan selama 2022.
Berikut ini adalah lima komitmen PT Vale Indonesia dalam piagam tersebut. Tidak hanya berada dalam tataran konsep, tetapi juga dibuktikan dengan tindakan perusahaan yang layak kamu ketahui!
1. Kesempatan sama untuk pengembangan potensi

Lima komitmen Piagam Keberagaman dan Inklusi, pertama adalah menciptakan lingkungan yang menghormati keistimewaan setiap orang. Sebab setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensinya.
Penghormatan atas keistimewaan orang lain ini, menegaskan bahwa semua individu punya peluang yang sama untuk berkontribusi pada perusahaan. Ini merupakan cermin keadilan perusahaan dan pengakuan potensi yang dimiliki oleh setiap talenta karyawan.
Bukti nyata dari komitmen tersebut adalah sosok bernama Febriany Eddy. Dalam dunia pertambangan yang biasanya digeluti oleh lelaki, perempuan kelahiran 1977 ini menjadi perempuan pertama yang jadi CEO PT Vale Indonesia. Ia mengaku percaya bahwa keberagaman bisa membawa berbagai perspektif yang dibutuhkan untuk inovasi dan penyelesaian masalah.
Dia mengakui jadi minoritas tidak mudah. Banyak tantangan seperti kemungkinan merasa terpinggirkan atau menghadapi stereotip tertentu. Namun, ia memilih lebih fokus pada kinerja dan hasil untuk menunjukkan nilai dirinya.
2. Kebebasan berpendapat dan berserikat

Komitmen kedua dari Piagam Keberagaman dan Inklusi PT Vale Indonesia adalah membangun lingkungan yang aman dan sehat. Semua orang bebas mengutarakan ide, mengeluarkan pendapat dan jadi diri mereka sendiri. Ini terwujud dengan kebebasan berserikat yang tidak dihalangi. Karyawan bisa membentuk atau bergabung dengan serikat pekerja.
Perwakilan serikat pekerja bermusyawarah, menyusun dan menyepakati perjanjian kerja bersama sesuai dengan UU No. 13 tahun 2003 tentang keternagakerjaan. Perjanjian juga untuk mengatur proses pemberitahuan terkait perubahan operasional perusahaan.
Upaya #MenambangKebaikan PT Vale Indonesia itu, diwujudkan dengan kerja sama dengan beberapa serikat pekerja. Setidaknya ada tujuh serikat pekerja yakni Federasi Serikat Perjuangan Buruh Indonesia (FSPBI), Pengurus Komisariat Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (PK SBSI), Serikat Staff Vale Indonesia (SSVI), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Federasi Pertambangan dan Energi Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (FPE-KSBSI), Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan Unit Kerja PT Vale Indonesia Tbk, dan Serikat Pekerja Bersatu Vale Indonesia (SPBVI).
3. Proses rekrutmen karyawan yang inklusif

Di PT Vale Indonesia, kesempatan kerja diberikan kepada setiap orang yang ingin berkarier. Prosesnya tanpa melihat latar belakang gender, suku, agama, golongan, afiliasi politik serta keterbatasan fisik.
Ini merupakan poin ketiga dari Piagam Keragaman dan Inklusi dari PT Vale, yaitu menjalankan proses yang transparan, adil, dan bebas bias dalam rekrutmen, serta mengevaluasi, dan menciptakan lingkungan kerja yang beragam.
Dalam buku laporan keberlanjutan PT Vale Transforming Our Values, Shaping Our Future, pada 2022, jumlah perempuan yang berkarier di perusahaan tersebut ada 256 orang atau 8,7 persen dari seluruh total karyawan. Pada 2030, PT Vale Indonesia berinisiatif untuk meningkatkan jumlah karyawan perempuan jadi 18 persen.
Dalam upaya menambang kebaikan itu, PT Vale juga terbuka bagi penyandang disabilitas yang punya kompetensi dan kemampuan pada posisi yang tersedia. Pada 2022, tercatat ada 4 orang penyandang disabilitas yang bekerja di perusahaan.
4. Lingkungan yang anti-diskriminasi

Perusahaan pertambangan yang didominasi lelaki, punya tantangan nyata dalam menghadapi kemajuan zaman, yaitu keterlibatan perempuan. Pekerja perempuan di sektor pertambangan, berpotensi jadi objek prasangka.
Tapi PT Vale telah berkomitmen menciptakan lingkungan kerja bebas pelecehan, diskriminasi, dan prasangka. Kebijakan tegas, pelatihan berkala, serta mekanisme pelaporan yang transparan diterapkan untuk melindungi karyawan.
PT Vale Indonesia, perusahaan tambang yang menambang kebaikan, telah berupaya untuk melakukan dan menerapkan hal tersebut. Pada 2023 lalu, PT Vale melaksanakan acara Stop Harassment Stand Down 2023.
Acara berkomitmen untuk tidak memberi toleransi segala pelecehan, diskriminasi, dan kekerasan. Acara melibatkan semua lapisan pekerja, dari manajemen, karyawan, hingga kontraktor.
Komitmen PT Vale ini telah termaktub dalam Piagam Keragaman dan Inklusi pada poin keempat, yakni tidak ada toleransi untuk segala jenis pelecehan, diskriminasi, maupun prasangka.
Inklusivitas mesti bisa menjadi budaya yang mendorong solidaritas dan empati. Ini akan membuat semua karyawan merasa dihargai dan aman. Sebab lingkungan inklusif juga bisa memicu inovasi kinerja dan mendukung kontribusi sosial perusahaan.
5. Mengedepankan dialog dan kesadaran keberagaman

Salah satu kunci menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan harmonis adalah kesadaran akan keberagaman. Dalam Piagam Keragaman dan Inklusi PT Vale Indonesia poin kelima atau terakhir, perusahaan memiliki agenda membuka dialog dan meningkatkan kesadaran akan keberagaman.
Febriany Eddy mengatakan, PT Vale berusaha meningkatkan kesadaran karyawan tentang pentingnya kesetaraan gender dan keberagaman. Untuk mencapai tujuan itu, mereka mengadakan program-program pelatihan khusus, terutama untuk karyawan dengan posisi penyelia (supervisor) ke atas. Sepanjang tahun 2023, mereka telah mengadakan pelatihan tentang keberagaman, kesetaraan, dan inklusi, yang diikuti oleh 1.094 orang.
Pada 2022, perusahaan juga telah memberi pelatihan hukum dan hak asasi manusia terhadap 407 anggota satuan pengamanan. Pelaporan pelanggaran juga ada tempat khusus yang disebut Vale Whistleblower Channel (VWC). Laporan yang masuk, akan langsung diproses dan pelapor dijamin kerahasiaan identitasnya.
Perusahaan yang menghargai perbedaan dan keragaman, mampu menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan harmonis. Ini dapat memicu kreatifitas, inovasi dan tetap produktif karena setiap individu merasa dihargai serta memiliki kempatan yang sama untuk bertumbuh. Langkah konkret PT Vale Indonesia ini, layak untuk diketahui oleh banyak orang, dan sangat layak untuk ditiru oleh kita, #StartsWithMe.