Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menaker Sebut Bonus Demografi Kunci Indonesia Jadi Negara Maju

Menaker Ida saat menerima audiensi pengurus GAPKI secara virtual, Selasa (15/6/2021). (Dok. Menaker)

Jakarta, IDN Times - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyatakan pentingnya bonus demografi dalam mewujudkan Indonesia maju.

"Bonus demografi merupakan salah satu kunci untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maju dan berpengaruh pada peta perekonomian dunia," kata Menaker Ida Fauziyah dalam keterangan tertulis, Kamis (17/8/2023).

Bonus demografi adalah masa di mana penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar dibanding usia nonproduktif (65 tahun ke atas). Jumlah masyarakat usia produktif lebih 60 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.

1. Sejumlah proyeksi wujudkan Indonesia jadi negara maju

Instagram

Menaker menjelaskan ada sejumlah proyeksi untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maju, di antaranya:

  • Pertumbuhan ekonomi mencapai 7,4 persen pada tahun 2039.
  • Pendapatan per kapita sebesar Rp139,48 juta pada tahun 2045.
  • 90 persen pekerja bergerak di sektor non pertanian pada tahun 2045.
  • 99,5 persen pekerja tercakup dalam jaminan sosial ketenagakerjaan pada tahun 2045.
  • Tingkat pengangguran memasuki level alamiah, sekitar 4 persen pada tahun 2045.

"Proyeksi tersebut bukanlah semata tentang angka, melainkan sebuah imajinasi kolektif yang harus kita wujudkan bersama," ungkap Menaker.

 

2. Pertumbuhan ekonomi ciptakan kesempatan kerja

ilustrasi lowongan kerja (IDN Times/Nathan Manaloe)

Menurut Menaker, pada konteks ketenagakerjaan, dapat ditafsirkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi menciptakan beragam kesempatan kerja, yang harus diiringi dengan perbaikan kualitas, produktivitas, dan kesejahteraan tenaga kerja.

"Kita perlu menyadari, masih terdapat banyak persoalan dalam pembangunan ketenagakerjaan," ucap Menaker Ida.

3. Program ketenagakerjaan harus terus dikembangkan

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Dengan demikian, ia berharap semua pihak terus mengembangkan program-program pembangunan ketenagakerjaan pada masa mendatang, sebagai bagian merawat imajinasi kebangsaan Indonesia.

"Ini menjadi hal konkret yang dapat kita lakukan sebagai insan aparatur Kementerian Ketenagakerjaan untuk mengisi Kemerdekaan Indonesia," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us