Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Muliaman Hadad Bicara soal Tony Blair Jadi Dewas Danantara

Mantan PM Inggris, Tony Blair (Instagram/Tony Blair Institute)
Intinya sih...
  • Danantara menegaskan fokus utama adalah memperkuat eksposur internasional lembaga tersebut.
  • Muliaman merespons kabar Ray Dalio akan bergabung dalam Dewas Danantara, pengumuman resmi akan disampaikan oleh CEO Rosan Perkasa Roeslani.

Jakarta, IDN Times - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) buka suara mengenai penunjukan tokoh internasional dalam jajaran dewan pengawas (dewas).

Wakil Ketua Dewan Pengawas Danantara, Muliaman Hadad menekankan fokus utama adalah memperkuat eksposur internasional lembaga tersebut. Hal itu sekaligus merespons alasan Tony Blair ditunjuk jadi Dewas Danantara.

"Saya kira siapa pun dia, tapi yang penting kan exposure internasional Danantara harus kuat," kata Muliaman di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, Rabu (26/2/2025).

1. Muliaman jawab kabar Ray Dalio masuk Dewas Danantara

Luhut Binsar Pandjaitan dan Ray Dalio (Instagram/Luhut Binsar Pandjaitan)

Muliaman juga merespons kabar mengenai Ray Dalio yang akan bergabung dalam Dewas Danantara. Dia menyatakan pengumuman resmi terkait hal itu akan disampaikan oleh Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Perkasa Roeslani.

Ray Dalio adalah pendiri Bridgewater Associates, hedge fund (reksa dana lindung nilai) terbesar di dunia yang didirikan setelah lulus gelar master administrasi bisnis (MBA) dari Harvard Business School dan memulai kariernya di Wall Street.

"Nanti diumumkan resmi oleh Pak Rosan," ujar mantan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) tersebut.

2. Kabar Tony Blair gabung Danantara dibenarkan Rosan

Konferensi pers CEO Danantara, Rosan Perkasa Roeslani di Istana pada Senin (24/2/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

Sebelumnya, Rosan mengonfirmasi mantan Perdana Menteri (PM) Inggris, Tony Blair menjadi salah satu anggota Dewas Danantara.

Pernyataan itu disampaikan Rosan sebagai respons atas pertanyaan terkait masuknya Blair dalam struktur kepengurusan Danantara. Meski tidak memberikan rincian lebih lanjut, dia membenarkan Blair menjadi salah satu anggota dewan pengawas.

"Iya, salah satunya (Tony Blair menjadi dewan pengawas Danantara)," kata Rosan usai menghadiri rapat terbatas (ratas) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2).

3. Tony Blair juga terlibat di pembangunan IKN Nusantara

Potret Istana Negara dan Istana Garuda di KIPP IKN. (IDN Times/Erik Alfian)

Salah satu proyek di Indonesia yang melibatkan Tony Blair adalah proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dia diangkat Presiden Joko "Jokowi" Widodo sebagai Dewan Penasihat IKN pada 2020.

Bersama pendiri SoftBank Masayoshi Son dan Presiden Uni Emirat Arab saat itu, Sheikh Mohammed bin Zayed al Nahyan, Blair bertugas membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional dan menarik minat investor asing.

Dia juga memiliki lembaga Tony Blair Institute (TBI) yang bertujuan mendukung agar kerja sama yang produktif antara kedua pihak dan dapat menjadikan Indonesia sebagai model acuan pertumbuhan ekonomi inklusif yang sukses di beberapa kawasan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us