Perpaduan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Hasilkan Keberlanjutan

Perubahan iklim dan ketidaksetaraan sosial tengah menjadi tantangan global yang dihadapi industri saat ini. Perusahaan pun semakin diingatkan agar tidak hanya fokus pada keuntungan ekonomi, tetapi juga pada dampak sosial dan lingkungan dari operasionalnya.
Hal tersebut rupanya disadari betul oleh PT Vale Indonesia. Bergerak di produksi nikel, perusahaan ini sudah setengah abad beroperasi berdampingan dengan komunitas lokal di Luwu Timur, Kolaka, dan Bahodopi yang berada di Sulawesi.
Berpegang teguh pada prinsip Menambang Kebaikan, PT Vale Indonesia terus menjaga komitmen sosialnya dengan menggulirkan program-program pemberdayaan demi kesejahteraan masyarakat, baik dari segi ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan. Berikut uraiannya!
1. Jadi sumber lapangan pekerjaan

PT Vale Indonesia Tbk telah menjadi sumber lapangan pekerjaan utama bagi masyarakat Sorowako dan sekitarnya. Banyak penduduk lokal yang bekerja sebagai karyawan perusahaan atau kontraktor lokal PT Vale Indonesia. Ini secara langsung meningkatkan pendapatan dan taraf hidup mereka.
Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) unggulan PT perseroan mencakup pelatihan keterampilan kerja bagi pemuda setempat. Salah satu yang menonjol adalah Pelatihan Operator Alat Berat di Desa Pasi-pasi, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, yang membekali 25 peserta dengan keterampilan dan sertifikat untuk meningkatkan daya saing di pasar kerja melalui skema Program PPM SDG’s Desa.
Selain itu, kehadiran perusahaan juga mendorong pertumbuhan sektor informal, seperti usaha indekos dan perdagangan, untuk memenuhi kebutuhan karyawan yang berasal dari berbagai daerah.
2. Peduli pada pendidikan dengan pemberian beasiswa dan pelatihan

Pada sektor pendidikan, PT Vale Indonesia menjalankan Program Beasiswa Komunitas bagi pelajar berprestasi atau berasal dari keluarga berpenghasilan rendah di Kabupaten Luwu Timur, yang bertujuan membuka akses pendidikan lebih baik dan menyiapkan SDM yang kompeten untuk masa depan. Sepanjang 5 tahun terakhir (2006—2011), sebanyak 1.018 siswa menerima beasiswa dari perusahaan dari tingkat SD sampai S2.
Selain itu, PT Vale Indonesia menyelenggarakan program pelatihan guru, Program Pelatihan Industri (PPI), mendirikan Akademi Teknik Sorowako (ATS), dan menyediakan perpustakaan dan taman baca untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut. PT Vale juga menyediakan sarana transportasi bus sekolah bagi siswa dari lima desa (Balambano, Laskap, Pasi-pasi, Pongkeru, dan Harapan) untuk mendukung akses pendidikan yang lebih baik.
3. Berkontribusi langsung dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat

PT Vale Indonesia turut berperan aktif dalam mendukung layanan dan menjamin kesehatan dasar di wilayah sekitar pertambangan. Salah satunya melalui Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi lebih dari 190 ibu hamil dan bayi di beberapa desa untuk membantu penanganan stunting.
Perseroan juga berkontribusi langsung dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui layanan kesehatan melalui Rumah Sakit Primaya INCO Sorowako dengan sekitar 2.000 layanan kesehatan per tahun untuk masyarakat lokal.
Selain itu, PT Vale Indonesia juga melaksanakan Program Pengendalian DBD melalui sosialisasi dan pemberantasan sarang nyamuk di wilayah-wilayah rawan, bekerja sama dengan puskesmas setempat.
4. Kepedulian PT Vale Indonesia dalam pemberdayaan ekonomi dan infrastruktur

Di bidang pemberdayaan ekonomi, PT Vale Indonesia mendukung komunitas melalui Program Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (P3SRLB). Produksi salah satunya adalah beras yang dibudidaya secara organik dan Program Pendampingan UMKM dan Pengembangan Bumdesma untuk memperkuat kapasitas ekonomi masyarakat.
Dalam bidang infrastruktur, PT Vale Indonesia juga berkomitmen pada pembangunan fasilitas umum yang dibutuhkan komunitas, seperti renovasi 57 rumah di Kampung Dongi, Desa Ledu-Ledu, Kecamatan Wasuponda. Ada pula penyediaan fasilitas air bersih dan listrik untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi masyarakat di Kecamatan Nuha dan Kecamatan Towuti.
Chief Sutainability and Corporate Affairs Officer PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto, menjabarkan bahwa Perseroan meyakini pertumbuhan yang berkelanjutan hanya bisa dicapai jika pihaknya turut menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.
“Kami berkomitmen untuk terus memperluas dampak positif yang bisa kami hadirkan melalui Program PPM, dan penghargaan ini (Tambang Menyejahterakan Masyarakat (Tamasya) Award 2024) memotivasi kami untuk tetap konsisten dalam menciptakan perubahan yang nyata dan berkelanjutan,” tuturnya.
Itulah beberapa hal yang mencerminkan dedikasi PT Vale Indonesia dalam #MenambangKebaikan pada aspek kesejahteraan masyarakat. Perseroan meyakini bahwa tidak ada masa depan tanpa pertambangan, dan tidak ada pertambangan tanpa masa depan. Ini semua tergantung dari kita dan berawal dari kita: #StartsWithMe.