Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri ke Istana Kepresidenan Jakarta untuk menggelar rapat terbatas (ratas), terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026.
"(Bahas) APBN 2026," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Airlangga menyampaikan, rapat juga akan membahas mengenai Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal Tahun 2026 (KEM & PPKF).
Sementara itu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan, APBN 2026 mulai disusun. Dia mengaku akan melaporkannya terlebih dahulu ke Presiden Prabowo.
"Iya, mulai disusun ya. Lapor ke Bapak Presiden dulu," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Airlangga menanggapi santai melemahnya nilai rukar rupiah. Menurutnya, hal itu merupakan hal yang wajar.
"Ya, kan ini harian kan, nanti kita lihat, kan fundamental ekonomi kuat, kan juga sudah rebound kemarin. Ekspektasi mengenai RUPS Mandiri dan BRI kan baik outcome-nya," kata Airlangga.
Airlangga mengatakan, nantinya nilai tukar rupiah juga berpotensi menguat lagi. Karena itu, dia meminta masyarakat tak khawatir.
"Nanti (rupiah) rebound lagi," ujarnya.