Harga Minyak Dunia Turun Tapi BBM Malah Naik, Kenapa?

Jokowi umumkan langsung kenaikan harga BBM

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan sejumlah menteri secara resmi mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Tanah Air, Sabtu (3/9/2022).

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, menjelaskan alasan kebijakan kenaikan harga BBM tersebut di tengah menurunnya harga minyak dunia. Dia mengatakan, pemerintah sudah memperhitungkan matang keputusan tersebut.

Baca Juga: Jokowi: Saya Sebetulnya Ingin Harga BBM Tetap Terjangkau

1. Masyarakat pertanyakan kenaikan harga minyak dunia

Harga Minyak Dunia Turun Tapi BBM Malah Naik, Kenapa?ilustrasi harga BBM (IDN Times/Aditya Pratama)

Diketahui, rata-rata harga minyak dunia sejak awal tahun masih berada di level 97 dolar Amerika per barel. Oleh sebab itu, Sri Mulyani menilai bahwa subsidi tetap akan melonjak tinggi.

"Masyarakat bertanya-tanya harga minyak sebulan terakhir mengalami penurunan. Kami terus melakukan penghitungan dengan harga minyak ICP yang turun ke 90 dolar Amerika atau turun di bawah 90 dolar Amerika sekalipun, maka harga rata-rata ICP Indonesia masih di angka 97 dolar," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers, Sabtu.

"Dengan perhitungan ini, maka angka kenaikan subsidi yang waktu itu disampaikan di media dari Rp 502 triliun tetap akan naik, tidak menjadi Rp698 triliun namun Rp653 triliun," sambung dia.

Baca Juga: Tolak BBM Naik, Partai Buruh Minta Sri Mulyani Duduk Jaga Pom Bensin

2. Meski harga minyak dunia turun, namun subsidi tetap naik

Harga Minyak Dunia Turun Tapi BBM Malah Naik, Kenapa?Ilustrasi pengisian BBM di SPBU Pertamina. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Sri Mulyani mengatakan, apabila rata-rata harga minyak 85 dolar Amerika per barel, maka tambahan subsidi tetap akan melonjak tinggi menjadi Rp640 triliun.

Di samping itu, pemerintah mempertimbangkan kondisi perekonomian dunia yang belakangan tedampak fenomena geopolitik.

"Perkembangan ICP harus dan akan kita monitor karena suasana geopolitik dan proyeksi ekonomi dunia dinamis. Kami akan terus mengalokasikan subsidi bagi masyarakat," katanya.

Baca Juga: Harga BBM Resmi Naik, Jokowi: Ini Pilihan Terakhir  

3. Harga Pertalite jadi Rp10 ribu dan Solar Rp6.800

Harga Minyak Dunia Turun Tapi BBM Malah Naik, Kenapa?Ilustrasi pengisian BBM di SPBU. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengatakan, kenaikan harga Pertalite, Solar, dan Pertamax berlaku mulai Sabtu, pukul 14.30 WIB.

"Ini berlaku satu jam sejak saat diumumkannya penyesuaian harga. Jadi akan berlaku pada pukul 14.30 WIB," kata Arifin katanya dalam konferensi pers, Sabtu.

Mulai pukul 14.30 WIB, harga Pertalite naik dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter. Sedangkan Solar naik dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter. Adapun harga BBM non subsidi Pertamax naik dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.

Baca Juga: Harga BBM Resmi Naik, Pertalite Jadi Rp10 Ribu per Liter!   

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya