4 Cara Menilai Portofolio Investasi Secara Berkala

- Tinjau kinerja investasi secara kuantitatifLangkah pertama adalah evaluasi imbal hasil investasi dalam periode tertentu, bandingkan dengan target dan benchmark.
- Cermatilah alokasi aset dan diversifikasiRebalancing proporsi aset jika perlu, untuk mengurangi risiko ketidakseimbangan portofolio.
- Perhatikan risiko dan volatilitasUkur risiko dari fluktuasi harga dan sesuaikan dengan aset yang lebih stabil.
Menilai portofolio investasi secara berkala tentu merupakan langkah penting agar nantinya kamu tetap berada di jalur yang tepat untuk memeroleh tujuan keuangan yang diharapkan. Ada banyak investor yang mungkin terlena setelah membeli banyak produk investasi, namun tidak menyadari bahwa nilai portofolionya biasanya mengalami perubahan secara signifikan seiring berjalannya waktu.
Perubahan kondisi pasar, fluktuasi harga, hingga pergeseran tujuan pribadi merupakan alasan-alasan umum mengapa evaluasi rutin ternyata sangat diperlukan. Oleh sebab itu, lakukan beberapa cara berikut ini untuk menilai portofolio investasimu secara berkala untuk menyesuaikan strategi dan menghindari potensi kerugian secara diam-diam.
1. Tinjau kinerja investasi secara kuantitatif

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan mengevaluasi terlebih dahulu pertumbuhan nilai portofolio secara kuantitatif, yaitu dengan melihat imbal hasil yang telah dicapai dalam periode tertentu. Pada umumnya perbandingan antara return actual dengan target yang memang telah ditentukan sebelumnya tentu akan membantumu untuk menemukan jawaban atas hasil dari investasi tersebut.
Jangan sampai kamu hanya berfokus pada keuntungan total yang diperoleh, sebab tetap harus melihat bagaimana kinerja dari investasi tersebut dibandingkan indeks acuan atau benchmark yang dinilai relevan. Hal ini dapat memberikan gambaran tersendiri apakah memang investasi tersebut dianggap benar-benar unggul atau hanya naik karena pasar secara umum sedang tidak dalam kondisi yang baik.
2. Cermatilah alokasi aset dan diversifikasi

Evaluasi sebetulnya dapat mencakup pada bagaimana proporsi alokasi aset dalam portofolio milikmu, entah itu masih seimbang atau memang tetap memerlukan penyesuaian. Perubahan terkait nilai suatu aset ternyata bisa menimbulkan ketidakseimbangan yang justru bisa menurunkan kinerja keseluruhan dari portofolio yang sudah dibangun.
Diversifikasi yang baik tentunya dapat mengurangi potensi risiko, namun jika tidak ditinjau secara rutin, maka bisa jadi justru kamu dinilai terlalu dominan pada sektor tertentu tanpa disadari. Oleh sebab itu, coba lakukan rebalancing jika proporsi memang tidak lagi mencerminkan profil risiko atau pun tujuan investasi yang telah kamu tentukan sejak awal.
3. Perhatikan risiko dan volatilitas

Bukan hanya imbal hasil, namun kamu juga harus mengukur seberapa besar risiko yang memang dihadapi oleh portofolio milikmu, terutama di tengah kondisi gejolak pasar yang tidak menentu. Risiko ini sebetulnya dapat terlihat dari volatilitas pergerakan nilai investasi atau pun fluktuasi harga yang signifikan dalam waktu relatif singkat.
Jika portofoliomu dinilai terlalu fluktuatif dan membuatmu merasa tidak nyaman, maka sudah saatnya kamu dapat menyesuaikan dengan aset yang dianggap lebih stabil. Jangan sampai kamu rentan merasa cemas atau mengambil keputusan yang dinilai emosional dan merugikan hanya demi mengejar keuntungan tinggi.
4. Evaluasi kesesuaian dengan tujuan keuangan

Setiap investasi memang semestinya berjalan seiring dengan tujuan keuangan yang ingin kamu capai, entah itu jangka pendek, menengah, atau panjang. Jika memang pada evaluasi tersebut terlihat bahwa arah investasinya sudah mulai terlihat menyimpang, maka strategi yang dimiliki harus disesuaikan kembali.
Contohnya jika kamu menabung untuk dana pensiun jangka panjang, namun lebih banyak menaruh pada dana di instrumen jangka pendek, maka bisa jadi keuntungan yang diperoleh dianggap kurang optimal. Oleh sebab itu, harus ada kesesuaian tersendiri antara tujuan dan instrumen yang ada agar nantinya harus selalu dikalibrasi ulang secara rutin dalam periode tertentu.
Menilai portofolio investasi secara berkala bukanlah sesuatu yang rumit, namun merupakan hal penting untuk menjaga kesehatan finansialmu dalam jangka panjang. Langkah ini dapat membantu menghindari potensi risiko tersembunyi dan menjaga agar portofolio pun tetap dalam kondisi yang baik. Investasi bukan hanya sekadar menaruh uang, namun juga harus paham terkait pengelolaannya agar bisa tumbuh dengan optimal!