Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Setelah Utang Lunas, Siapkan Cara Mengelola Uang Ini agar Tetap Aman

ilustrasi senang punya banyak uang (pexels.com/Kaboompics.com)
ilustrasi senang punya banyak uang (pexels.com/Kaboompics.com)
Intinya sih...
  • Perkuat dana darurat untuk jaring pengaman keadaan tak terduga.
  • Pulihkan skor kredit dengan menggunakan kartu kredit secara bijak.
  • Bangun tabungan pensiun dan mulai berinvestasi untuk masa depan yang lebih baik.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Membayar utang sampai lunas itu perjuangan besar yang layak kamu banggakan. Setelah melewati proses panjang dan penuh disiplin, wajar kalau kamu merasa ingin sedikit “hadiahi” diri sendiri. Tapi hati-hati, momen setelah bebas dari utang adalah titik krusial yang menentukan apakah kondisi finansialmu tetap sehat atau justru terjerumus lagi ke lubang yang sama.

Saat cicilan sudah hilang dari daftar pengeluaran, pendapatanmu akan terasa lebih longgar. Nah, di sinilah pentingnya punya strategi agar uang tersebut gak habis untuk hal-hal yang kurang bermanfaat.

Mengatur keuangan setelah utang lunas bukan berarti kamu harus menahan diri dari semua kesenangan, tapi perlu bijak dalam memprioritaskan tujuan keuangan jangka panjang. Berikut tujuh tips yang bisa kamu terapkan supaya kondisi finansial tetap aman dan stabil setelah bebas dari utang.

1. Perkuat dana darurat

ilustrasi dana darurat (vecteezy.com/Prakasit Khuansuwan)
ilustrasi dana darurat (vecteezy.com/Prakasit Khuansuwan)

Setelah cicilan lunas, alokasikan sebagian uangmu untuk memperbesar dana darurat. Dana ini berfungsi sebagai “jaring pengaman” ketika ada kondisi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau biaya medis mendadak. Idealnya, dana darurat minimal cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup selama dua bulan.

Kalau sebelumnya sudah punya, sekarang saatnya menambah jumlahnya. Kalau belum ada sama sekali, mulai dari nominal kecil yang rutin kamu sisihkan setiap bulan. Semakin besar dana darurat, semakin tenang kamu menghadapi situasi darurat tanpa harus kembali berutang.

2. Pulihkan skor kredit

ilustrasi pembayaran cashless dengan kartu kredit (pexels.com/Kaboompics.com)
ilustrasi pembayaran cashless dengan kartu kredit (pexels.com/Kaboompics.com)

Bebas dari utang bukan berarti skor kreditmu langsung membaik. Skor ini akan memengaruhi kemudahanmu mengajukan pinjaman di masa depan, misalnya untuk KPR atau modal usaha. Salah satu cara memperbaikinya adalah dengan menggunakan kartu kredit secara bijak.

Gunakan kartu kredit hanya untuk kebutuhan penting, pastikan tagihan selalu dibayar penuh sebelum jatuh tempo, dan jaga penggunaan di bawah 30% dari limit. Kebiasaan ini akan menunjukkan bahwa kamu mampu mengelola utang dengan baik, sehingga skor kredit perlahan membaik.

3. Bangun tabungan pensiun

ilustrasi savings (freepik.com/Freepik)
ilustrasi savings (freepik.com/Freepik)

Masa pensiun mungkin masih terasa jauh, tapi semakin cepat kamu mulai menabung, semakin besar manfaatnya di masa depan. Gunakan sebagian dana yang tadinya untuk membayar cicilan sebagai setoran rutin ke tabungan pensiun.

Kalau punya akses ke produk pensiun dari bank atau lembaga keuangan, pilih yang sesuai kebutuhan dan profil risikomu. Konsistensi menabung untuk pensiun akan membantumu hidup nyaman tanpa bergantung pada orang lain di usia senja.

4. Coba mulai usaha kecil

ilustrasi bisnis kuliner (pexels.com/Đan Thy Nguyễn Mai)
ilustrasi bisnis kuliner (pexels.com/Đan Thy Nguyễn Mai)

Bebas dari utang memberi kamu ruang finansial untuk mencoba hal baru, termasuk memulai usaha kecil. Gak harus langsung besar, kok, mulai saja dari hal yang kamu sukai, seperti menjual makanan, membuka toko online, atau menawarkan jasa tertentu.

Selain menambah penghasilan, usaha ini bisa jadi sumber pemasukan jangka panjang yang membuat kondisi finansial semakin kuat. Kalau beruntung, usaha sampingan bisa berkembang jadi penghasilan utama.

5. Investasi pada diri sendiri

ilustrasi kursus (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi kursus (pexels.com/Kampus Production)

Salah satu cara terbaik menggunakan uang adalah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan. Ikuti kursus, pelatihan, atau sertifikasi yang bisa menunjang karier atau hobi. Misalnya, kursus memasak, pelatihan desain grafis, atau belajar bahasa asing.

Selain memperluas peluang kerja, investasi pada diri sendiri juga bisa memberimu kepuasan pribadi. Ilmu dan keterampilan baru ini bisa jadi sumber penghasilan tambahan di masa depan.

6. Mulai berinvestasi dan diversifikasi

ilustrasi investasi (pexels.com/Anna Nekrashevich)
ilustrasi investasi (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Investasi adalah langkah penting untuk membangun kekayaan jangka panjang. Pilih instrumen yang sesuai dengan profil risiko, seperti reksa dana, obligasi, saham, atau bahkan properti.

Jangan taruh semua uang di satu jenis investasi saja, ya. Diversifikasi portofolio akan membantu mengurangi risiko kerugian. Mulailah dari nominal kecil sambil belajar memahami cara kerja masing-masing instrumen.

7. Siapkan dana pendidikan anak

ilustrasi pelajar sekolah Indonesia (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)
ilustrasi pelajar sekolah Indonesia (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Kalau kamu punya anak, mulai tabung dana pendidikan mereka sejak dini. Biaya sekolah dan kuliah cenderung meningkat setiap tahun, dan menyiapkannya lebih awal akan meringankan beban di masa depan.

Pilih produk tabungan atau investasi pendidikan yang aman dan memiliki imbal hasil stabil. Dengan begitu, anak bisa menempuh pendidikan terbaik tanpa harus berutang.

Bebas dari utang adalah pencapaian besar, tapi perjalanan finansialmu belum selesai. Justru di sinilah kesempatan untuk membangun fondasi yang lebih kuat agar masa depan tetap aman dan nyaman.

Dengan mempraktikkan langkah-langkah tadi, kamu bisa memastikan diri tetap berada di jalur yang sehat secara finansial. Ingat, kebebasan finansial bukan hanya soal lepas dari utang, tapi juga soal kemampuan mempertahankannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us