Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Bangku dan Cerita

ilustrasi orang duduk dibangku restoran (pexels.com/Leopold Biget)

Bangku-bangku telah tertata rapi 

Berjajar

Namun tidak dengan isinya 

Aku melihatmu berdampingan

Saling berbagi aksara 

Kemudian kulihat dia yang berdampingan 

Tanpa kata, sesekali melihat sekeliling 

Satunya nampak resah

 

Bangku-bangku telah tertata

Rapi di sebelah kanan 

Aku melihatnya sendiri, tersenyum 

Pada benda mati ditangannya 

Aku pun melihatnya yang sedang sendiri

Kentara kantuk menyerang

 

Bangku-bangku disebelah kiri 

Merapat ke dinding, tertata

Namun tidak dengan yang mendiaminya

Ada yang bercakap dengan orang yang tidak ia kenal 

Ada pula yang berdua, namun tanpa kata 

Pun, aku melihatnya seorang diri 

Menjaga jarak

 

Kalau kau mencari aku

Aku masih di depan pintu 

Mengamati 

Menentukan 

 

Banyak wajah 

Banyak suara 

Banyak asumsi dibenak

 

Apa aku harus berbagi aksara dengan mereka?

Atau aku menciptakan jarak?

Serta 

Bangku mana yang kan menemani ceritaku hari ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us