[PUISI] Izinkan Aku Rapuh

Bolehkah aku merangkul letih?
Tak selalu harus tegak berdiri
Terkadang dada perlu sedikit perih
Agar esok tak lagi sendiri
Tak apa jika mata basah
Air mata bukan tanda kalah
Hanya jeda dari langkah lelah
Agar hati tak patah parah
Aku bukan batu yang tak retak
Ada kalanya ingin bersandar
Mengurai duka yang sesak
Sebelum kembali melangkah sadar
Hari ini biarkan aku rebah
Melepas genggaman yang menjerat
Esok aku bangkit dengan cahaya
Sebab rapuh pun punya hak
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.