[PUISI] Badut

Tenang saja
Aku, kan, kuat
Hatiku setegar karang
Kamu bahagia lah
Tak perlu peduli patahnya aku
Maaf sudah lancang masuk ke kehidupanmu
Kukira aku bahagiamu
Ternyata aku merenggut bahagiamu
Terimakasih atas sandiwaranya
Sangatlah menghibur
Tapi juga menyakitkan
Bahwa nyatanya semua perjuangan
Bukan didasari ketulusan
Kamu cukup perhitungan
Lalu untuk apa?
Jadilah semuanya sia-sia
Tenang saja
Takkan kau temui lagi yang seperti aku
Sosok tak tahu diri yang selalu merepotkanmu
Sudahlah aku lelah
Lelah menjadi badut
Nyatanya kamu tertawa hanya karena iba
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.