[PUISI] Bulan Bersemu Merah

Gairah malam yang tertunda.
Koyakkan harga diriku.
Betapa angkuh kau menjauh.
Disisi luka, mengkerut jiwa.
Semburan, bulan bersemu merah.
Campak, luluh lantak tak bergeming.
Rindu mendendam cabik bongkahan hatiku.
Pergilah, aku benci!
Pada kilauan matahari setia padamu.
Enyah, dari hadapan!
Bulan kumerindu.
Matahari enggan mencumbui dirimu.
Datang bintang beradu pandang.
Ketukan sirna berbinar penyesalan.
Pergi kau,?
Aku tak butuh pecundang sepertimu.
29 februari 2020
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.