Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Bulan Bersemu Merah

pixabay.com
pixabay.com

Gairah malam yang tertunda.

Koyakkan harga diriku.

Betapa angkuh kau menjauh.

Disisi luka, mengkerut jiwa.

 

Semburan, bulan bersemu merah.

Campak, luluh lantak tak bergeming.

Rindu mendendam cabik bongkahan hatiku.

Pergilah, aku benci!

 

Pada kilauan matahari setia padamu.

Enyah, dari hadapan!

Bulan kumerindu.

Matahari enggan mencumbui dirimu.

 

Datang bintang beradu pandang.

Ketukan sirna berbinar penyesalan.

Pergi kau,?

Aku tak butuh pecundang sepertimu.

 

29 februari 2020

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Nanda Nurhayana
EditorNanda Nurhayana
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Bunga Mawar Berduri

22 Okt 2025, 10:07 WIBFiction
ilustrasi perempuan galau

[PUISI] Memungut Rindu

22 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi sepasang kekasih

[PUISI] Dalam Nama Cinta

22 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi hiking

[PUISI] Tak Jadi Abu

21 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi pasangan kekasih

[PUISI] Tetap Sama

21 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi langit penuh bintang

[PUISI] Mencari Bintang

20 Okt 2025, 23:18 WIBFiction
ilustrasi orang melukis

[PUISI] Melukis Bayangmu

20 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi ketenangan, perhatian penuh dan kesabaran

[PUISI] Suri Teladan

19 Okt 2025, 09:07 WIBFiction
ilustrasi seseorang menggunakan payung

[PUISI] Berpayung Sendiri

19 Okt 2025, 05:15 WIBFiction