[PUISI] Munafik Tuan

Jelma putih dan hitam
Berjubah malaikat bertanduk iblis
Perayu ulung
Penjerat cinta neraka durja
Waspadalah!
Dia adalah lawan, Kawan!
Kawan yang melawan
Lawan berpura kawan
Jangan tundukkan bola mata pada rupawan
Dia bertopeng putih awan
Beracun sawan melempar dakwaan
Menimpa bahumu, fitnah membeban
Jagalah!
Dia menikam senyapmu, Kawan!
Dengan hati aroma belati
Menyayat norma hingga pati
Terpanalah kala senyum topeng depan memesona
Lalu, camkanlah!
Kau siap tersungkur
Kala topeng belakang mengikik seram
Mematikan
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.