Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Tak Lagi pada Masanya

ilustrasi saling meninggalkan (pexels.com/Trinity Kubassek)

Dia tetap ada
Seperti angin yang tak pernah terlihat
Namun waktu, yang terus bergulir
Tak lagi memberi tempat untuk kita

Jejaknya masih ada
Namun tak ada yang bisa mengulang langkah
Seperti senja yang berlalu
Tak mungkin kembali ke titik yang sama

Mungkin dia akan selalu ada
Dalam ruang yang pernah kita isi
Namun, masanya seperti bayang yang memudar
Akan hilang di antara pergantian waktu

Dan kita masing-masing berjalan
Di jalan yang tak lagi saling bersinggungan
Mungkin kenangan akan tetap ada
Tetapi tak ada lagi ruang untuk kembali

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us