Masakan Minangkabau khas Kota Padang memang sudah menasional dan bahkan mendunia. Namun, terkadang merantau ke luar Sumatra menuju pulau lain seperti Jawa, membuat rumah makan-rumah makan Padang ini terpaksa mengubah citarasa bahkan mensiasati menu untuk membuat produksi menjadi lebih efisien.
Bahkan label "asli Padang" pun belum menjamin rumah makan tersebut mempunyai menu otentik. Berikut adalah tujuh cara mencermati dan mengetahui keaslian sebuah rumah makan Padang di luar Sumatra
Ada alasan tersendiri mengapa mayoritas masakan Minang terutama di rumah makan Padang menggunakan beras Solok. Beras yang ditanam di Kabupaten Solok, Sumatra Barat ini termasuk jenis beras long grain dengan bulir yang lonjong memanjang. Dengan teknik pemasakan yang benar, nasi Solok punya aroma yang harum dengan tekstur pulen.
Walaupun pulen, nasi Solok tidak menggumpal dan tidak cepat lembek ketika terkena masakan berkuah. Nasi Solok cocok ketika dituangi berbagai kuah gulai tanpa khawatir berubah menjadi bubur.
Tidak ada alasan khusus selain kebiasaan umum rumah makan Padang di daerah asalnya sering menyajikan teh gelas di sana menggunakan teh hitam. Selain itu jenis teh hitam yang sering dipakai rumah makan Padang di Jawa adalah teh hitam dengan esens vanilla.
Teh manis dengan rasa vanilla yang kuat memberi aksen legit kepada teh manis hangat, sehingga terasa lebih kental dan beraroma nikmat. Namun untuk alasan kesehatan, teh hitam tawar lebih dianjurkan setelah mengonsumsi masakan berlemak dan kolesterol tinggi seperti masakan padang daripada minum teh hitam manis yang juga menambah kalori.
Tewel atau sayur nangka memang sangat identik dengan pulau jawa, terutama yang berbentuk sayur lodeh. Kemungkinan sebuah rumah makan Padang menyesuaikan menu dengan menyajikan sayur nangka daripada gulai kacang panjang adalah menyesuaikan lidah penduduk pulau Jawa. Walaupun resep sayur nangka ala Minangkabau juga ada, namun seringkali di daerah asalnya yang sering ditemui adalah sayur kacang panjang.
Gulai kacang panjang cenderung mempunyai rasa yang lebih kuat karena mengandung cabai seperti cabai merah keriting dan cabai rawit hijau. Sehingga paduan rasa nasi padang yang dihasilkan menjadi lebih spicy. Gulai kacang panjang khas Padang pun biasanya dicampur dengan kol, dan ini sering ditemui di warung nasi kapau.
Terkadang untuk menyesuaikan lidah lokal, rumah makan harus menyediakan menu yang lazim dimakan di daerah tersebut. Ternyata tempe tepung atau tempe mendoan menjadi salah satu menu yang termasuk dalam penyesuaian tersebut.
Tempe mendoan sendiri merupakan masakan khas jawa tengah. Sehingga sangatlah out of place ketika rumah makan Padang menyajikan tempe tepung.
Masakan Padang dikenal dengan pendekatan handmade nya. Jadi, ketika kalian memesan nasi padang dengan lauk dendeng batokok atau dendeng paru balado, haruslah diambil dari piring saji di etalase.
Akan tetapi, jika yang disajikan adalah dendeng yang dikeluarkan dari bungkus plastik, maka dipastikan rumah makan tersebut tidak sepenuhnya dikelola dengan pendekatan kuliner Padang. Pendekatan handmade juga memastikan masakan tersebut fresh dan tidak direkayasa dengan tambahan pengawet.
Salah satu sajian yang ada di rumah makan Padang asli Sumatra Barat adalah kerupuk jangek. Kerupuk ini merupakan snack namun bisa kita minta untuk disiram kuah gulai atau lazim disebut jangek kuah. Orang Padang meyakini bahwa kerupuk jangek atau yang lazim orang Jawa sebut kerupuk rambak (kulit sapi) bisa mengobati diare dan maag.
Bisa dibilang kerupuk jangek adalah menu termurah yang ada di rumah makan Padang. Akan tetapi, jangan harap bisa menikmati kerupuk jangek siram kuah gulai dengan harga murah di rumah makan-rumah makan Padang ternama seperti Sari Bundo, Sederhana atau bahkan Pagi Sore. Bahkan seporsi jangek kuah kemasan produksi Pagi Sore Group yang dijual di toko online, minimal seharga Rp14 Ribu.
Teknik memasak jeroan ala Padang merupakan teknik yang kompleks yang memerlukan beberapa kali perebusan. Terutama babek atau babat, yang cenderung amis karena memang daging lambung sapi.
Proses pengolahan babat cukup rumit, karena harus dicuci dan direbus dengan berbagai macam rempah-rempah untuk menghilangkan bau amisnya. Setelah direbus selama satu jam dan tiga kali perebusan, kemudian babat baru siap dicampurkan bersama kuah gulai. Hasilnya adalah babat yang tidak ulet serta tidak amis.
7 tips di atas bisa menjadi informasi bermanfaat untuk menghindari salah pilih rumah makan Padang. Patut dicermati pula bahwa rumah makan Padang yang mahal berlum tentu rumah makan yang otentik pula.