6 Cara Mengurangi Kecemasan Secara Alami, Jangan Langsung Minum Obat! 

Tak hanya menjaga kesehatan fisik, olahraga juga bisa membantu kesehatan mental, lho. Sebuah studi dalam jurnal berjudul Effects of Exercise and Physical Activity on Anxiety (2013), menyebutkan jika orang dengan gangguan kecemasan jadi lebih sulit mengalami anxiety setelah rajin berolahraga.

Olahraga dapat meningkatkan detak jantung yang dapat menambah zat kimia anti kecemasan seperti serotonin. Pilihan olahraga yang dapat mencegah kecemasan, seperti lari atau gerakan HIIT yang dapat memompa jantung dengan cepat. Namun, jika ingin memulai olahraga, pilates dan yoga bisa dilakukan sebagai tahap awal.

Bermeditasi sambil melatih mindfulness dapat membuat pikiran lebih tenang. Dengan meditasi, pikiran jadi lebih welas asih dan tidak menghakimi. Dalam artikel ilmiah yang dirilis John Hopkins Medicine tahun 2014, meditasi yang baik sebaiknya dilakukan 30 menit setiap harinya yang bermanfaat sebagai antidepresan.

Supaya manfaatnya lebih terasa, lakukan meditasi dengan penuh kesadaran. Lakukan pernapasan perut ketika meditasi, agar pikiran dan tubuh jadi lebih tenang. Nikmatilah nafasmu keluar dan masuk. Biarkan perasaan dan pikiran yang muncul tanpa adanya penilaian. Dengan cara itu, pikiranmu pun jadi lebih rileks.

Kalau pikiranmu stres dan mulai merasa cemas, bisa jadi ini pertanda kamu mengalami kekurangan vitamin B. Dalam penelitian yang diterbitkan PubMed tahun 2017, dijelaskan bahwa orang yang mengalami kecemasan cenderung mempunyai tingkat B12 yang rendah.

Kamu bisa mendapatkan vitamin B12 secara alami melalui makanan, seperti ikan, telur, susu, dan keju. Namun, jika kamu seorang vegetarian, mau tak mau perlu mengonsumsi suplemen tambahan untuk memenuhi kebutuhan vitamin B tadi.

Tak hanya membuat mood jadi baik, bermain-main dengan hewan peliharaan juga bisa mengurangi kecemasan, lho. Dalam studi ilmiah yang diterbitkan PubMed pada tahun 2018, dijelaskan bahwa hewan peliharaan bisa berdampak positif bagi kesehatan mental, termasuk kecemasan.

Meski banyak yang mengira jika hewan berbulu baik untuk menjaga kesehatan mental pemiliknya, nyatanya hewan seperti jangkrik dapat meningkatkan kesehatan psikologis pada lansia juga, lho. Hal yang terpenting adalah kamu bisa berdekatan dengan hewan yang disukai. Sebab, hal itu terbukti dapat mengurangi masalah kesehatan mental.

Sejak lama, aromaterapi menjadi salah satu cara penyembuhan holistik yang dipakai sejak ribuan tahun lalu. Kamu bisa memanfaatkan ekstrak tumbuhan alami atau minyak esensial sebagai aromaterapi untuk menenangkan jiwa, tubuh, dan pikiran.

Kamu bisa menghirup aroma minyak esensial secara langsung atau menuangkan beberapa tetes pada difusser. Jika sekaligus ingin merelakskan tubuh, kamu bisa menambahkan minyak tersebut pada bak mandi berisi air hangat untuk berendam. Untuk mengurangi kecemasan, kamu dapat memilih lavender, ylang-ylang, jeruk bali, bergamot, dan sage.

Cara paling mudah untuk menenangkan saraf adalah minum teh kamomil hangat. Dalam artikel ilmiah yang ditulis Jun J Mao dan kawan-kawan pada tahun 2014, diketahui jika chamomile dapat melawan GAD (Generalized Anxiety Disorder) secara efektif.

Dalam studi tersebut, orang dengan gangguan kecemasan mengonsumsi kapsul kamomil sekitar 220 miligram sebanyak lima kali sehari. Hasilnya, orang tersebut mengalami penurunan skor kecemasan secara drastis.

Bukan hanya mengurangi kecemasan, teh kamomil juga bisa membuat orang yang sulit tidur jadi lebih rileks. Alhasil, mereka pun dapat tidur lebih nyenyak setelah minum teh kamomil hangat sebelum tidur.

Kalau kamu merasa sering cemas akhir-akhir ini, tak ada salahnya melakukan enam hal di atas, agar lebih tenang. Namun, jika cara tersebut tidak dapat mengurangi kecemasanmu, mungkin ini saatnya kamu harus mengunjungi dokter atau psikiater.