Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Mommy Wrist? Cedera Tersembunyi yang Sering Dialami Para Ibu

ibu menggendong anak
ilustrasi ibu menggendong anak (pexels.com/Ron Lach)
Intinya sih...
  • Mommy wrist adalah peradangan pada tendon yang menggerakkan ibu jari, sering dialami oleh ibu baru saat menggendong atau menyusui bayi.
  • Gejala mommy wrist meliputi nyeri pada pangkal ibu jari hingga pergelangan tangan, sensasi terbakar, dan pembengkakan di pangkal ibu jari.
  • Penyebab mommy wrist termasuk gerakan berulang pada pergelangan tangan, perubahan fisik selama kehamilan, dan pola aktivitas ibu baru yang minim istirahat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menjadi ibu baru sering kali membuat seseorang harus belajar banyak hal. Mulai dari memahami pola tidur bayi, cara menyusui yang benar, sampai mencari posisi paling nyaman saat menggendong bayi. Semuanya dilakukan hampir tanpa jeda dan sering kali tanpa disadari membuat tubuh bekerja lebih keras. Nah, dari sekian banyak perubahan dan tantangan yang muncul, ada satu keluhan yang menjadi “musuh” banyak ibu, yaitu mommy wrist.

Fenomena ini umum dialami ibu baru, tetapi jarang disadari sebagai sebuah cedera. Banyak yang menahannya karena mengira itu bagian dari “perjuangan menjadi ibu”. Padahal, semakin cepat dipahami dan ditangani, semakin mudah pula pemulihannya. Jadi, apa sebenarnya mommy wrist? Mengapa kondisi ini muncul, dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak penjelasannya secara lengkap!

1. Apa itu mommy wrist?

ibu menggendong anak
ilustrasi ibu menggendong anak (pexels.com/Helena Lopes)

Mommy wrist adalah istilah populer untuk kondisi medis bernama De Quervain’s Tenosynovitis, yaitu peradangan pada tendon yang bertugas menggerakkan ibu jari. Dilasir dari laman dari Axes Physical Therapy, kondisi ini merupakan salah satu bentuk tendonitis yang paling sering dialami oleh ibu baru, khususnya ketika bayi masih sering digendong atau disusui. Pada kondisi ini, tendon di sisi ibu jari mengalami iritasi dan pembengkakan, sehingga ruang tempat tendon bergerak menjadi sempit. Akibatnya, setiap kali ibu jari digerakkan atau pergelangan tangan diputar, muncul rasa nyeri yang mengganggu.

2. Gejala mommy wrist

ibu menggendong anak
ilustrasi ibu menggendong anak (pexels.com/MART PRODUCTION)

Gejala mommy wrist biasanya muncul secara bertahap. Ibu dapat merasakan nyeri pada pangkal ibu jari hingga pergelangan tangan, baik saat istirahat maupun saat melakukan gerakan tertentu. Rasa nyeri ini bisa semakin bertambah ketika ibu jari digerakkan, misalnya saat menggendong bayi, membuka tutup susu, atau bahkan ketika menggenggam benda kecil.

Selain itu, sebagian ibu juga merasakan sensasi seperti terbakar, tertusuk, atau nyeri yang muncul di area ibu jari. Dalam beberapa kasus, pergerakan tendon yang terhambat dapat menimbulkan bunyi klik saat ibu jari digerakkan. Beberapa ibu juga mendapati adanya pembengkakan atau benjolan di pangkal ibu jari, yang menandakan terjadinya iritasi dan pembengkakan pada tendon.

3. Penyebab mommy wrist

ibu menggendong anak
ilustrasi ibu menggendong anak (pexels.com/RDNE Stock project)

Walaupun penyebab pastinya belum diketahui secara pasti, Bodywell Healthcare menjelaskan bahwa mommy wrist sering dipicu oleh faktor-faktor tertentu yang berkaitan dengan aktivitas ibu. Salah satunya adalah gerakan berulang pada pergelangan tangan, seperti mengangkat bayi, menyusui sambil menopang kepala bayi, atau mengganti popok. Aktivitas ini menggunakan otot dan tendon yang sama secara terus-menerus sehingga rentan menimbulkan iritasi.

Selain itu, perubahan fisik selama kehamilan seperti pembengkakan, retensi cairan, dan ligamen yang lebih mudah meregang juga membuat pergelangan tangan lebih sensitif setelah melahirkan. Cara mengangkat bayi yang kurang tepat juga dapat memperburuk kondisi ini, terutama jika pergelangan tangan sering dipaksa menahan beban dalam posisi yang tidak ideal. Tidak hanya itu, pola aktivitas ibu baru yang minim istirahat turut menyebabkan otot dan tendon tidak memiliki waktu cukup untuk pulih, sehingga risiko terjadinya mommy wrist semakin tinggi.

4. Cara meredakan nyeri mommy wrist

ibu mengangkat putrinya
ilustrasi ibu mengangkat putrinya (pexels.com/Elias de Carvalho)

Dr. Morgan Weber, dokter bedah ortopedi dari SSM Health menjelaskan bahwa langkah utama untuk meredakan mommy wrist adalah mengurangi peradangan dan memberi waktu tendon untuk beristirahat. Ibu bisa mengompres area yang nyeri dengan es untuk membantu menurunkan pembengkakan dan mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit. Menggunakan penyangga pergelangan tangan atau wrist brace juga membantu karena dapat membatasi pergerakan ibu jari sehingga tendon tidak semakin iritasi.

Dr. Weber juga menekankan pentingnya mengubah cara mengangkat dan menyusui bayi. Alih-alih mengangkat bayi dari bawah ketiaknya, ibu disarankan menggunakan teknik scooping, yaitu mengangkat bayi dengan menyelipkan tangan di bawah punggung dan bokongnya sambil menjaga pergelangan tetap lurus. Saat menyusui, menggunakan bantal untuk menopang tubuh bayi juga membantu mengurangi beban pada tangan. Jika cara ini belum memberikan hasil, Dr. Weber menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau terapis. Biasanya akan diberikan suntikan kortikosteroid untuk meredakan peradangan, dan dalam kasus yang jarang terjadi, tindakan operasi bisa menjadi pilihan terakhir.

Mommy wrist merupakan cedera yang sering dianggap sepele, padahal bisa sangat mengganggu aktivitas ibu sehari-hari, terutama saat merawat bayi. Dengan mengenali gejalanya lebih awal, memahami penyebabnya, dan mengikuti saran penanganan dari ahli, ibu bisa mencegah kondisi ini menjadi lebih parah. Dengan begitu, ibu bisa tetap merawat si kecil dengan nyaman dan tanpa rasa sakit.

Referensi:

  • SSM Health. (2024, April). OUCH! What is ‘mommy wrist’ and how to ease this parental pain. Diakses November 2025.
  • Axes PT. (n.d.). De Quervain’s tenosynovitis (mommy’s wrist). Diakses November 2025.
  • Bodywell Healthcare. (n.d.). What is Mum’s Thumb (De Quervain’s Tenosynovitis)? And how to help with the pain. Diakses November 2025.
  • American Society for Surgery of the Hand. (2017, October 31). How to prevent tendonitis in new mothers. Diakses November 2025.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Health

See More

Kena Bronkitis saat Hamil, Apakah Berbahaya?

25 Nov 2025, 13:33 WIBHealth